Kompetensi Guru Landasan Teori

16 berkenaan dengan penguasaan kompetensi pedagogik, yaitu: 1 kemampuan mengelola pembelajaran; 2 pemahaman terhadap peserta didik; 3 perancangan pembelajaran; pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan teknologi pembelajaran, evaluasi hasil belajar, pengembangan peserta didik. Selengkapnya dijelaskan sebagai berikut.

2.1.2.1 Kemampuan Mengelola Pembelajaran

Secara pedagogis kemampuan mengelola pembelajaran merupakan hal dasar yang perlu dikuasai oleh guru. Kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran perlu mendapat perhatian yang serius, karena pendidikan di Indonesia dinyatakan kurang berhasil oleh sebagian masyarakat.

2.1.2.2 Pemahaman Terhadap Peserta Didik

Pemahaman terhadap peserta didik merupakan salah satu kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh guru. Sedikitnya terdapat empat hal yang harus dipahami guru dari peserta didiknya, yaitu tingkat kecerdasan, kreativitas, cacat fisik, dan perkembangan kognitif. Tugas guru dalam memahami siswa merupakan hal yang wajib dilakukan karena peserta didik butuh perhatian dari guru

2.1.2.3 Perancangan Pembelajaran

Perancangan pembelajaran merupakan salah satu kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh guru, yang akan bemuara pada pelaksanaan pembelajaran. Perancangan pembelajaran sedikitnya mencakup tiga kegiatan yaitu, identifikasi kebutuhan, perumusan kompetensi dasar, dan penyusunan program pembelajaran. 2.1.2.4 Pelaksanaan Pembelajaran yang Mendidik dan Dialogis Kegagalan pelaksanaan pembelajaran sebagian besar disebabkan oleh penerapan metode pendidikan konvensional, anti dialog, pewarisan pengetahuan. Guru 17 harus memiliki kompetensi untuk melaksanakan pembelajaran yang mendidik dan dialogis. Hal ini berarti, bahwa pelaksanaan pembelajaran harus berangkat dari proses dialogis antar sesama subyek pembelajaran, sehingga melahirkan pemikiran kritis dan komunikasi.

2.1.2.5 Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran

Penggunaan teknologi dalam pendidikan dan pembelajaran dimaksudkan untuk memudahkan atau mengefektifkan kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini, guru dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan dan mempersiapkan materi pembelajaran dalam suatu sistem jaringan komputer yang dapat diakses oleh peserta didik. Prinsip belajar komputer memberikan dampak pada profesionalisme guru, sehingga harus menambah pemahaman dan kompetensi baru untuk memfasilitasi pembelajaran.

2.1.2.6 Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi hasil belajar dilakukan untuk mengetahui perubahan perilaku dan pembentukan kompetensi peserta didik, yang dapat dilakukan dengan penilaian kelas, tes kemampuan dasar, penilaian akhir satuan pendidikan dan sertifikasi, serta penilaian program.

2.1.2.7 Pengembangan Peserta Didik

Pengembangan peserta didik merupakan bagian dari kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru, untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Pengembangan peserta didik dapat dilakukan oleh guru melalui berbagai cara antara lain melalui kegiatan ekstra kurikuler, pengayaan dan remedial, serta bimbingan dan konseling. 18

2.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kompetensi Pedagogik Guru