70
∑
= jumlah varians butir = varians total
Selanjutnya untuk memudahkan menghitung reliabilitas instrumen dibantu dengan program SPSS versi 21. Langkah-langkah pengujian reliabilitas menggunakan
SPSS versi 21 yaitu klik Analyze Scale Reliability Analysis, masukkan variabel
yang valid setelah diuji dengan uji validitas ke kotak Items, klik Statistics, pada Descriptives For klik Scale If Item Deleted, klik Continue, klik Ok Priyatno 2010: 96.
Jika koefisien reliabilitas sebesar 0,6 atau lebih minimal 0,6, berarti instrumen dikatakan reliabel Sugiyono 2015: 184. Menurut Sekaran 1992 dalam Priyatno
2010:98, reliablitas kurang dari 0,6 dikatakan kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0, 8 dikatakan baik.
3.7 Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini, analisis yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif, uji prasyarat analisis, dan analisis akhir atau pengujian hipotesis. Berikut uraian
selengkapnya.
3.7.1 Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generaliasi Sugiyono 2015: 199. Dalam penelitian ini peneliti ingin membuat
kesimpulan yang berlaku untuk populasi dengan menggunakan teknik analisis statistik inferensial. Statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik inferensial dibagi
71
menjadi dua yaitu statistik parametris dan non parametris. Dalam penelitian ini menggunakan statistik parametris yang digunakan untuk menguji parameter populasi
melalui populasi statistik parametris memerlukan asumsi yang akan dianalisis harus bedistribusi normal.
Persentase tiap item soal pada variabel supervisi kepala sekolah, motivasi berprestasi, dan kompetensi pedagogik dapat dihitung menggunakan rumus berikut.
Sk P =
× 100
∑
Sk Keterangan:
P = persentase item
Sk = skor keseluruhan yang diperoleh
Sk = jumlah skor maksimal Kriteria interpretasi skor supervisi, motivasi, dan kompetensi guru menurut
Riduwan 2013: 89 sebagai berikut: Tabel 3.4 Klasifikasi tiap Kategori
Persentase Kriteria
81 – 100
Sangat kuat 61
– 80 Kuat
41 – 60
Cukup 21
– 40 Lemah
– 20 Sangat Lemah
Perhitungan analisis deskriptif data menggunakan bantuan program SPSS versi 20. Langkah-langkah perhitungannya yaitu klik Analyze
– Deskriptif Statistics – Frequencies. Pilih variabel supervisi, motivasi, kompetensi kemudian masukkan ke
kotak Variables. Klik ikon Statistics, maka akan muncul kotak dialog Frequencies