115
Pengaruh supervisi kepala sekolah dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi pedagogik guru SD se-Dabin III Kecamatan Tegal Barat Kota
Tegal = 25. b. Hipotesis Alternatif H
a6
Pengaruh supervisi kepala sekolah dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi pedagogik guru SD se-Dabin III Kecamatan Tegal Barat Kota
Tegal ≠ 25.
2. Kriteria Pengambilan Keputusan Nilai koefisien determinasi
≠ 25 berarti H ditolak dan H
a
diterima Nilai koefisien determinasi = 25 berarti H
diterima dan H
a
ditolak 3. Pengambilan Keputusan
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa koefisien determinasi R
2
adalah 0,320 atau 32. Hal ini menunjukkan bahwa H
ditolak dan Ha diterima. Karena koefisien determinasi
≠ 25. Jadi pengaruh supervisi kepala sekolah dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi pedagogik guru SD se-Dabin III Kecamatan Tegal Barat Kota
Tegal sebesar 32. Sedangkan sisanya yaitu 68 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
4.4.5 Uji Koefisien Secara Bersama-sama Uji F
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Hasil uji F
dapat dilihat pada output ANOVA atau F test, didapat F hitung adalah 17,608 dengan tingkat signifikansi 0,000. Setelah menemukan F hitung, langkah selanjutnya adalah
menentukan F tabel yaitu df1 jumlah variabel – 1 atau 3-1 = 2, da df 2 n-k-1 atau 78-
2-1 = 75. Hasil yang diperoleh untuk F tabel adalah 3,118 dengan mencari di Ms.Excell
116
menggunakan rumus =finv0,05,2,75. Berdasarkan perhitungan yang telah disebutkan Nilai F hitung F Tabel yaitu 17,608 3,118 maka Ho ditolak.
4.5 Pembahasan
Pembahasan hasil analisis deskriptif dan analisis akhir variabel supervisi kepala sekolah, motivasi berprestasi, dan kompetensi pedagogik guru akan dibahas di bagian
ini. Uraian selengkapnya sebagai berikut.
4.5.1 Analisis Deskriptif Supervisi Kepala Sekolah, Motivasi Berprestasi, dan Kompetensi Pedagogik Guru
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai analisis deskriptif variabel supervisi kepala sekolah, motivasi berprestasi dan kompetensi pedagogik guru. Penjelasan
selengkapnya sebagai berikut.
4.5.1.1 Supervisi Kepala Sekolah
Supervisi kepala sekolah merupakan layanan profesional oleh kepala sekolah kepada guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas
pengelolaan lebih baik Imron, 2012: 8. Layanan profesional berupa pembinaan dan bimbingan yang diberikan oleh kepala sekolah kepada guru. Supervisi kepala sekolah
merupakan variabel bebas dalam penelitian ini. Variabel inilah yang bersifat mempengaruhi baik buruknya variabel lain. Teknik pengambilan datanya menggunakan
angket. Angket sebagai alat pengumpul data utama yang diisi oleh guru. Variabel supervisi kepala sekolah yang diteliti meliputi kompetensi dan keterampilan kepala
sekolah dalam mensupervisi, persiapan supervisi, supervisi pembelajaran, supervisi akademik, supervisi klinis, dan tindak lanjut supervisi.