Motivasi Berprestasi Definisi Operasional

65 No Nama Sekolah Jumlah populasi guru SD Jumlah Sampel 8 SDS Al Khairiyah 10 10101x78= 8 orang 9 MI Pesurungan Kidul 9 9101x78= 7 orang Jumlah Total 101 78 Orang

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Ada beberapa macam teknik pengambilan data dalam penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data angket atau kuesioner, dokumentasi, dan wawancara. Uraian selengkapnya sebagai berikut:

3.5.1 Angket atau Kuesioner

Lary Cristensen 2004 dalam Sugiyono 2015:192 menyatakan bahwa kuesioner merupakan instrumen untuk pengumpulan data, dimana partisipan atau responden mengisi pertanyaan atau pernyataan yang diberikan oleh peneliti. Sedangkan Sugiyono 2015: 192 menjelaskan kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Dari beberapa pengertian mengenai angket menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa angket atau kuesioner adalah seperangkat pertanyaan atau pernyataan yang diberikan oleh peneliti kepada partisipan atau responden untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan angket berupa pernyataan tertutup menggunakan skala Likert untuk mengukur sikap dengan pernyataan bersifat tertutup yaitu jawaban atas pertanyaan yang diajukan sudah disediakan. Subjek hanya diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan dirinya dengan empat pilihan jawaban yaitu selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah dan setiap jawaban ada skor nya yaitu tertinggi 4 dan terendah 1. Pertanyaan dan jawaban telah disediakan, sehingga responden hanya 66 memilih jawaban yang telah tersedia. Angket yang digunakan untuk mengetahui supervisi kepala sekolah X1, motivasi berprestasi X2, dan kompetensi pedagogik guru SD se Dabin III Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal Y.

3.5.2 Dokumentasi

Riduan 2013: 77 menjelaskan dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan penelitian. Sedangkan Sugiyono 2015: 326 menjelaskan dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Berdasarkan pengertian dokumentasi menurut beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa dokumentasi merupakan barang-barang tertulis seperti buku-buku, data-data yang relevan, dan sebagainya yang digunakan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, dokumentasi yang digunakan adalah dokumen tentang guru SD di Dabin III Kecamatan Tegal Barat yang berupa identitas lengkap guru SD, surat perizinan dan data lain yang mendukung penelitian.

3.5.3 Wawancara

Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur. Sugiyono 2015: 318 menjelaskan wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Wawancara digunakan untuk studi pendahuluan untuk menghimpun informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara kepada kepala Dabin III dan beberapa guru di SD Dabin III Tegal Barat.