103
antara motivasi berprestasi dengan Unstandardized Residual menghasilkan nilai signifikansi 0,639. Karena nilai signifikansi lebih dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa
pada model regresi tidak ditemukan adanya masalah heteroskedastisitas.
4.4.2 Pengujian Hipotesis Analisis Regresi Linier Ganda
Analisis regresi linier berganda adalah alat analisis peramalan nilai pengaruh antara dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat Riduwan, 2013: 252.
Pengujian hipotesis menggunakan uji regresi ganda karena penelitian terdiri dari tiga variabel. Analisis ini digunakan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila
nilai variabel mengalami peningkatan atau penurunan dan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing
variabel independen berhubungan positif dan negatif. Analisis regresi linier berganda menggunakan bantuan SPSS versi 21. Langkah-langkah yang dilakukan untuk analisis
regresi linier berganda adalah Analyze-Regression-Linier.
4.4.2.1 Persamaan Regresi Linier dari Supervisi Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Pedagogik Guru
Supervisi kepala sekolah dalam penelitian ini sebagai variabel bebas 1 X
1
dan kompetensi pedagogik sebagai variabel terikat Y. Perhitungan persamaan regresi
linier X
1
dan Y digunakan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen. Perhitungan persamaan regresi linier X
1
dan Y tertera pada tabel berikut.
104
Tabel 4.20 Hasil Analisis Regresi Linier X
1
terhadap Y
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
Residual Total
1397.997 1
1397.997 12.873
.001
b
8253.388 76
108.597 9651.385
77
Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Nilai B Persamaan Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta Constant
1 x1
73.486 7.886
9.319 .000
.378 .105
.381 3.588
.001
Berdasarkan hasil dari pengolahan data menggunakan program SPSS versi 21 maka dapat dianalisis:
1 Hipotesis H
01
: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan supervisi kepala sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan
Tegal Barat Kota Tegal. H
a1
: Terdapat pengaruh signifikan antara supervisi kepala sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan
Tegal Barat Kota Tegal. 2 Kriteria pengambilan keputusan:
Nilai signifikansi 0,05 maka H ditolak dan H
a
diterima. Nilai signifikansi 0,05 maka H
diterima dan H
a
di tolak
.
105
3 Pengambilan keputusan Berdasarkan kolom Sig. pada tabel ANOVA diketahui bahwa nilai signifikansinya
sebesar 0,001. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,001 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa H
ditolak dan H
a
diterima. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan supervisi kepala
sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru Sekolah Dasar Daerah Binaan III Kecamatan Tegal Barat Kota tegal.
Selanjutnya memasukkan data ke dalam persamaan regresi linier sederhana yaitu Ŷ = a + bX dapat dilihat pada tabel Coefficients pada Unstandardized Coefficients B:
constant dan supervisi kepala sekolah. Persamaan regresi sebagai berikut. Ŷ = a + bX
Ŷ = 73,486 + 0,378 X Keterangan:
Ŷ = Kompetensi pedagogik guru X = variabel supervisi kepala sekolah
a = konstanta b = koefisien regresi.
Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Konstanta sebesar 73,486 berarti jika X nilainya 0, maka kompetensi pedagogik
guru Y nilainya 73,486. 2 Koefisien regresi variabel supervisi kepala sekolah X sebesar 0,378. Artinya, jika
supervisi kepala sekolah mengalami kenaikan 1 maka kompetensi pedagogik guru Y akan mengalami peningkatan 37,8 . Koefisien tersebut bernilai positif
yang berarti terjadi hubungan positif antara supervisi kepala sekolah dengan