Tujuan Umum Tujuan Khusus
14
keterampilan, nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak secara konsisten yang memungkinkannya menjadi kompeten atau
berkemampuan dalam menjalankan wewenang, tugas dan tanggung jawabnya Depdiknas, 2002.
Dapat disimpulkan bahwa kompetensi adalah kecakapan, kemampuan, dan keterampilan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk mecapai tujuan
yang diinginkan. Dengan kompetensi, seseorang akan melakukan sesuatu sesuai yang diinginkan, namun juga harus didukung dengan pengetahuan yang memadai. Semakin
luas pengetahuan yang dimiliki diharapkan semakin baik pula kualitas kompetensinya. Banyak profesi pekerjaan yang mengaruskan mempunyai kompetensi untuk menunjang
kinerjanya, salah satunya adalah profesi guru. Mulyasa 2009: 26 menjelaskan kompetensi guru merupakan perpaduan
antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secara kaffah membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi,
pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi dan profesionalisme. Dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen, yang dimaksud dengan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah Sadulloh 2011: 201.
Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian. Keempat kompetensi tersebut harus
dikuasai oleh guru dan diterapkan secara terpadu. Berkaitan dengan kinerja guru adalah kompetensi pedagogik dan profesional karena kompetensi ini merupakan nilai-nilai dari
15
tugas seorang guru. Kompetensi pedagogik juga sangat dibutukan oleh guru SD karena dalam melaksanakan tugasnya akan berhadapan dengan anak yang belum dewasa.
Selain mengajar dan menstransfer materi pengetahuan, guru juga mengembangkan kepribadian peserta didik.