Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Kepala Sekolah sebagai Supervisor

32

2.1.5.2 Peran Kepala Sekolah

Di sekolah tentunya kepala sekolah tidah berpangku tangan dan hanya menyuruh bawahannya saja namun ada berbagai peran yang bisa dilakukan kepala sekolah. Peran tersebut tentunya bisa menjadi teladan dan contoh bagi guru seperti kepala sekolah memberikan demonstrasi mengajar kepada guru. Ada beberapa peran kepala sekolah menurut Sagala 2012: 117 yaitu sebagai administrator, pengawas, dan supervisi pembelajaran. Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut. 1 Sebagai administrator karena adanya kelemahan administrasi sekolah sebagian besar disebabkan ketidakmampuan pengelolaannya dalam menjalankan fungsinya secara profesional. Pada dasarnya secara konseptual administrasi yang baik menduduki tempat yang sangat menentukan dalam struktur manajemen pendidikan. Danim 2002: 132 menyatakan tugas kepala sekolah sebagai administrator adalah mengarahkan, mengkoordinasikan, dan mendorong kearah keberhasilan pekerjaan bagi semua staf dengan cara mendefinisikan tujuan, mengevaluasi kinerja, mengelolah sumber-sumber organisasi. Peran administrator adalah melakukan perubahan yang lebih berkualitas dan kompetitif, sehingga sekolah yang dipimpinnya mempunyai pengaruh yang kuat terhadap tatanan sosial di mana sekolah itu berada dan berpengaruh pula pada semua guru dan personel sekolah serta peserta didiknya. Mentzberg 1973 dalam Sagala 2012: 122 menjelaskan kepala sekolah sebagai administrator harus kompeten dalam menjalankan tugas teknis manajerial dalam hal a Interpersonal yaitu menjalankan fungsi sebagai figure, pemimpin dan juru runding. b Informational yaitu menjalankan fungsi sebagai pemantau, penyebar dan perantara. c decisional yaitu fungsi sebagai wirawastawan, 33 negosiator, dan pengalokasi sumber-sumber. Administrator juga mempunyai tugas untuk melayani pada setiap unit pelayanan sekolah sehingga diperlukan pelayanan yang prima untuk mendapatkan kualitas yang baik. Kepala sekolah sebagai administrator dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya akan tampak berhasil jika mampu memberdayakan seluruh personel sekolah sesuai tugas pokok dan fungsinya dengan landasan profesional kearah pencapaian tujuan organisasi secara berkualitas. 2 Sebagai pengawas karena dalam pelaksanaan program dan kegiatan sekolah untuk mencapai kualitas yang dipersyaratakan perlu mendapat pengawasan yang sungguh-sungguh oleh kepala sekolah. Pengawasan, pengendalian, controlling yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah suatu proses manajemen yang sangat penting kedudukannya dalam mengukur kualitas kegiatan sekolah. Handoko 2003: 379 mengatakan pengawasan sebagai proses “menjamin” bahwa tujuan-tujuan organisasi manajemen tercapai sesuai dengan yang direncanakan. Pengawasan dapat dikaitkan dengan upaya untuk mengendalikan program dan kegiatan, membina orang-orang yang melaksanakan program dan kegiatan, dan pelurusan program dan kegiatan yang tidak mengarah pada sasaran untuk tujuan pengendalian mutu. Kontrol atau pengawasan dari kepala sekolah adalah kegiatan untuk menjamin tidak adanya penyimpangan-penyimpangan, terhindar dari kesalahan sekecil apapun, sehingga kegiatan sekolah dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan, mencapai sasaran yang ditetapkan dan mendapat pengakuan dari stakeholders bahwa sekolah tersebut berkualitas. Sebagai pengawas kepala sekolah juga bertugas memonitoring dan mengevaluasi kegiatan yang ada di 34 sekolah jika terjadi masalah bisa dikomunikasikan dengan personel sekolah seperti guru, Disini kepala sekolah bekerjasama dengan guru untuk menyelesaikan masalah yang ada. Begitupun juga dengan guru misal ada masalah bisa dikonsultasikan dengan kepala sekolah sehinga timbul komunikasi yang baik antara guru dengan kepala sekolah. 3 Sebagai supervisor pembelajaran kepala sekolah menunjukan adanya perbaikan pengajaran pada sekolah yang dipimpinnya, perbaikan ini hasil dari supervisi berupa bantuan kepada guru-guru yang mengalami kesulitan dalam mengajar. Bantuan dapat berupa dukungan fasilitas, bahan-bahan ajar yang diperlukan, pelatihan dll yang akan meningkatkan efektivitas program pengajaran dan implementasi program dalam aktivitas belajar di kelas. Sebagai supervisi maka kepala sekolah senantiasa meningkatkan dan menyegarkan pengetahuannya beberapa tingkat lebih baik dari guru. Kepala sekolah harus mengetahui secara jelas teknik yang dipakai dalam supervisi dan apa yang harus disupervisi. Kualitas pembelajaran ini tidak hanya ditentukan oleh guru sendiri melainkan harus ada upaya bersama dari guru dan supervisor. Hal penting dilakukan kepala sekolah sebagai supervisor adalah memantau dan mengawasi ruang lingkup penilaian yang disiapkan dari guru. Peran dan fungsi kepala sekolah sebagai supervisor pembelajaran adalah membantu dan memfasilitasi guru dalam melakukan proses belajar mengajar dan melakukan penilaian menggunakan teknik-teknik supervisi sesuai kebutuhan. Jadi kepala sekolah berperan sebagai administrator, pengawas, dan supervisor sesuai situasi dan kondisi tuntutan tanggung jawab secara dinamis dalam menggerakan seluruh potensi sekolah kearah pencapaian visi, misi, tujuan dan target sekolah.