35
Dalam melaksanakan berbagai peran tersebut kepala sekolah mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan berbagai tugas
2.1.5.3 Tugas Kepala Sekolah
Kepala sekolah bertanggung jawab atas proses pendidikan di sekolah. Tugas- tugas ini menjadi kewajiban yang sangat penting untuk dilaksanakan. Begitu banyak
dan kompleks tugas dari kepala sekolah menurut Sutomo 2012: 87 antara lain: 1 Dalam perannya sebagai pendidik, kepala sekolah bertugas: membimbing guru,
karyawan swasta, mengembangkan staf, mengikuti perkembangan iptek, dan menjadi contoh dalam proses pembelajaran.
2 Dalam perannya sebagai manajer kepala sekolah bertugas: menyusun program, menyusun pengorganisasian sekolah, menggerakan staf, mengoptimalkan sumber
daya sekolah dan mengendalikan kegiatan. 3 Sebagai administrator, kepala sekolah bertugas: mengelola administrasi, KBM dan
BK, kesiswaan, sarana dan prasarana. 4 Sebagai supervisor kepala sekolah bertugas: menyusun program supervisi
pendidikan, memanfaatkan hasil supervisi. 5 Sebagai pemimpin kepala sekolah bertugas: menyusun dan mensosialisasikan visi
dan misi suatu program sekolah, mengambil keputusan, melakukan komunikasi 6 Sebagai pembaharu kepala sekolah bertugas: mencari dan melakukan pembaharuan
dalam berbagai aspek, mendorong guru staf dan orangtua untuk memahami dan memberikan dukungan pembaharuan yang ditawarkan.
7 Sebagai pembangkit motivasi kepala sekolah bertugas: menyihir lingkungan kerja, suasana kerja, membangun prinsip penghargaan dan hukuman yang sistemik.
36
Begitu banyak tugas dan tuntutan kepala sekolah, untuk mengoptimalkan tugas dan peran tersebut, kepala sekolah dituntut untuk mempunyai berbagai keterampilan dan
kompetensi karena dari keterampilan ini bisa menjadi penunjang tugasnya dan faktor keberhasilan sehingga bisa memberikan dampak positif dalam mewujudkan tujuan
sekolah.
2.1.5.4 Keterampilan manajerial Kepala Sekolah
Peranan kepala sekolah sebagai manajer perlu memiliki berbagai keterampilan yang perlu dikuasai karena keterampilan ini diperlukan dalam melaksanakan tugas
manajerial secara efektif, meskipun penerapan masih tergantung pada tingkatan manajerial. Agar seorang kepala sekolah secara efektif dapat melaksanakan fungsinya
maka kepala sekolah memerlukan keterampilan manajerial. Ada tiga keterampilan manajerial kepala sekolah menurut Wahyudi 2009: 67 antara lain keterampilan
konseptual, keterampilan hubungan manusia, keterampilan teknik. Dibawah ini akan dijelaskan sebagi berikut:
1 Keterampilan konseptual menurut Pidarta dalam Wahyudi 2009: 70 menjelaskan keterampilan konseptual adalah kemampuan manajer dalam menentukan strategi,
kebijakan, mengkreasikan atau merencanakan suatu yang baru, dan mengambil keputusan. Dengan kemampuan konseptual memungkinkan seseorang bertindak
selaras dengan tujuan organisasi secara menyeluruh dari pada hanya atas dasar tujuan dan kebutuhan kelompok sendiri. Dalam organisasi pendidikan,
keterampilan konseptual adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala sekolah untuk melihat sekolah sebagai suatu keseluruhan, merencanakan
perubahan, merancang tujuan sekolah, membuat penilaian tentang efektifitas kegiatan sekolah mengkoordinasikan program secara harmonis. Pentingnya
37
keterampilan konseptual bagi kepala sekolah sebagai manajer pendidikan dalam melaksanakan tanggung jawab manajerialnya, menentukan kebijaksanaan,
pemecahan masalah dan dalam pengembangan program secara efektif. Sehingga kepala sekolah dalam memahami keterampilan ini nantinya dapat memberikan efek
yang positif terhadap setiap usaha dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. 2 Keterampilan hubungan manusia merupakan aktifitas hubungan antar manusia dan
interaksi antar anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sering terjadi di dalam suatu hubungan adanya masalah seperti kurang harmonis
antar individu biasanya disebabkan kurang lancarnya dalam berkomunikasi, tidak sepahamsependapat tentang suatu hal untuk itu perlu diciptakan hubungan yang
baik. Hubungan antar individu di dalam organisasi bersifat esensial terutama dalam aktifitas kerjasama dalam mencapai tujuan. Di dalam sebuah hubungan tidaklah
selalu berjalan harmonis pasti ada masalah yang terjadi. Dalam organisasi pendidikan tentunya peran dari kepala sekolah sangat dinanti untuk memecahkan
masalah yang ada. Kepala sekolah yang memiliki keterampilan ini diharapkan dapat bekerjasama, berkomunikasi dengan personel sekolah dalam rangka
menciptakan suasana saling percaya terhadap program sekolah dan dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan unjuk kerja guru. Perilaku hubungan
manusia yang dilakukan oleh kepala sekolah meliputi: 1 menjalin hubungan kerjasama dengan guru; 2 membangun semangatmoral kerja guru; 3
memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi; 4 menjalin komunikasi yang baik dengan guru.
3 Keterampilan teknikal ini bersifat konseptual yaitu merencanakan, mengorganisir, memecahkan masalah, dan mengadakan kerjasama dengan guru dan masyarakat
38
juga harus mampu melaksanakan kegiatan yang bersifat praktis teknikal. Terry dalam Wahyudi 2009: 75 berpendapat bahwa keterampilan teknikal keahlian
dalam hal menggunakan sesuatu aktifitas spesifik yang meliputi suatu proses, prosedur, dan teknik, keterampilan teknikal memungkinkan orang yang
bersangkutan melaksanakan mekanisme yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan khusus. Dalam kaitannya dengan dunia pendidikan keterampilan teknikal
dibutuhkan oleh kepala sekolah karena dengan keterampilan ini kepala sekolah dapat menggunakan pengetahuan, metode, teknik serta perlengakapan untuk
menyelesaikan tugas tertentu seperti pengetahuan tentang cara pengelolaan kelas, menggunakan metode pembelajaran, teknik mengarahkan dan membina guru-guru
di sekolah. Ketiga keterampilan tersebut diperlukan untuk melaksanakan tugas manajerial
secara efektif, meskipun penerapan masing-masing keterampilan tersebut masih tergantung dari kemampuan kepala sekolah. Dengan memahami dan melaksanakan
keterampilan maka akan timbul variasi gaya kepemimpinan dari kepala sekolah. Kerena setiap kepala sekolah mempunyai cara dan metode yang berbeda-beda. Meskipun
dengan cara yang berbeda-beda dalam memimpin tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.
2.1.5.4 Kepemimpinan Kepala Sekolah Yang Efektif
Kepala sekolah merupakan motor penggerak, penentu arah kebijakan sekolah, yang akan menentukan bagaimana tujuan-tujuan sekolah dan pendidikan pada umumnya
direalisasikan. Berkaitan dengan manajemen berbasis sekolah kepala sekolah dituntut senantiasa meningkatkan efektivitas kerja sehingga akan berdampak positif pada kinerja
guru. Sehubungan dengan itu, kepemimpinan kepala sekolah yang efektif