Guru dan Tenaga Kependidikan

8 Labotarium Komputer 1 lokal 9 WC siswa 3 lokal 10 WC guru 1 lokal 11 WC kepala Sekolah 1 lokal 12 Mushola

2. Hasil Uji Coba Instrumen

a. Uji Validitas Soal

Rumus yang digunakan untuk uji validitas adalah: r xy = √{ – Keterangan: r xy : koefisien antara variable x dan variable y n : banyaknya siswa x : skor item y : skor total xy : hasil perkalian skor item dan skor total x 2 : hasil kuadrat dari skor item y 2 : hasil kuadrat dari skor total ∑X : hasil kuadrat dari total skor item ∑Y : hasil kuadrat dari total skor total Valid atau tidaknya butir soal dapat diketahui dengan membandingkan r xy dengan T tabel Product Moment dengan α = 0,05. Dalam penelitian ini penguji validitas soal menggunakan bantuan software ANATEST 4.0. Berdasarkan uji instrumen yang telah dilakukan kepada 45 butir soal yang diujikan kepada 30 siswa kelas IX – 6 SMP PGRI 1 Ciputat terdapat 23 butir soal yang valid, akan tetapi yang nantinya akan digunakan dalam penelitian hanya 20 soal. Hasil uji validitas soal dapat dilihat pada table. Tabel 4.3 Validitas Soal STATISTIK Keterangan Nomor Soal Jumlah Soal Nomor Soal Valid 1,2,3,5,6,8,9,10,11,12,13,14,15, 17,19,24,31,34,37,38,39,40,41 23 Nomor Soal Tidak Valid 4,7,16,18,20,21,22,23,25,26,27, 28,29,30,32,33,35,36,42,43,44,45 22 45

b. Uji Reliabilitas Soal

Uji reliabilitas untuk butir soal pilihan ganda dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha yaitu: Keterangan: r 11 : Reliabilitas yang dicari : Jumlah Varian skor tiap – tiap item : Varians total Dalam penelitian ini instrumen di uji dengan menggunakan software ANATEST 4.0. berdasarkan uji ANATEST yang telah dilakukan terdapat 23 butir soal yang valid dengan tingkat reliabilitasnya yaitu 0,64. Tabel 4.4 Reliabilitas Soal STATISTIK F hitung 0,64 Kesimpulan Tingkat reliabilitas tinggi

c. Uji Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran soal dihitung menggunakan rumus: Keterangan : P : Indeks kesukaran B : Banyaknya siswa menjawab soal tersebut dengan benar JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes Perhitungan pengujian taraf kesukaran dalam penelitian ini menggunakan bantuan software ANATEST 4.0 Tabel 4.5 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen Kategori Soal Jumlah Soal Persentase Sangat Sukar 1 5 Sukar 1 5 Sedang 10 50 Mudah 4 20 Sangat mudah 4 20 Jumlah 20 100

d. Uji Daya Pembeda

Rumus perhitungan daya pembeda adalah sebagai berikut: Keterangan : D : Daya Pembeda B A : Jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal kelompok atas B B : Jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal kelompok bawah J A : Banyaknya siswa pada kelompok atas J B : Banyaknya siswa pada kelompok bawah Tabel 4.6 Hasil Uji Daya Pembeda Kategori Soal Jumlah Soal Presentase Baik Sekali 3 15 Baik 7 35 Sedang 10 50 Jelek - - Jumlah 20 100

3. Praktik Pembelajaran

a. Praktik Pembelajaran Kelas Two Stay Two Stray Dalam penerapan metode pembelajaran Two Stay Two Stray ini peneliti menggunakan kelas VIII 6 dengan jumlah siswa 40 orang sebagai objek penelitiannya, disini guru berperan sebagai pembimbing saat proses pembelajaran berlangsung. Dalam teknik ini siswa cenderung aktif dan mampu membantu siswa melatih komunikasi yang

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipi Inside-outside circle untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa (penelitian tindakan kelas di MTSN Tangerang 11 Pamulang)

4 20 61

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN TEAM Perbedaan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Pembelajaran Two Stay-Two Stray (Ts-Ts) Dan Team Assisted Individualitation (Tai) Siswa Kelas Viii Smp

0 2 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY DAN INSIDE-OUTSIDE CIRCLE PADA SISWA KELAS VII MATERI ARITMETIKA SOSIAL MTsN NGANTRU TAHUN PELAJARAN 2016 2017 - Institutional Repository of

0 0 3