melakukan perubahan – perubahan kualitatif individu sehingga
tingkah lakunya berkembang”
31
. Berdasarkan definisi belajar yang diungkapkan oleh Wasty
Soemanto di atas dapatlah memberi sebuah gambaran bahwa belajar adalah proses perubahan-perubahan kualitatif individu
manusia selama hidupnya sehingga tingkah lakunya berkembang. Pengertian belajar lain juga diungkapkan oleh Muhibbin Syah,
belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat
fundamental dalam
penyelenggaraan setiap
jenis pendidikan
32
. Dari beberapa definisi belajar menurut para ahli di atas, maka
penulis menyimpulkan bahwa belajar pada hakikatnya adalah perubahan yang terjadi pada diri seseorang setelah melakukan
aktivitas atau
berinteraksi dengan
lingkungannya untuk
mendapatkan perubahan perilaku yang lebih baik. Perilaku tersebut akan lebih baik hasilnya manakala seseorang tersebut belajar dari
pengalaman dan melakukannya sendiri. Hal yang paling penting dalam pembelajaran bukan hanya
sekedar pengalaman dan hasil semata, melainkan proses belajar itu sendiri. Karena dari proses itulah seseorang dapat menerima
berbagai pengalaman penting yang dapat mengubah tingkah laku serta pola pikir seseorang.
b. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar atau achievement merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan
– kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang
33
. Hasil belajar seseorang dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan,
31
Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006 cet ke 5, h. 104
32
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010 h. 63
33
Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2009 cet ke 5, h. 102
keterampilan berpikir maupun keterampilan motorik. Di sekolah hasil belajar dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam menguasai
berbagai mata pelajaran yang ditempuhnya. Hasil dari proses pembelajaran ialah perubahan perilaku
individu. Perubahan perilaku sebagai hasil pembelajaran ialah perilaku keseluruhan yang mencakup aspek kognitif, afektif dan
motorik. Menurut Ngalim Purwanto, “Hasil belajar adalah hasil – hasil
pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa dalam jangka waktu tertentu
”
34
. Hasil belajar yang dimaksud dapat berupa tes, ulangan harian, atau evaluasi akhir.
Nana Sudjana mengatakan “Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya
”
35
. Hasil belajar yang dimaksud dapat berupa pemahaman siswa
mengenai pelajaran yang telah diberikan atau dapat berupa analisis terhadap suatu hal dan dapat pula dalam bentuk pemecahan
masalah yang dilakukan siswa terhadap suatu hal. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar merupakan suatu hasil dari pencapaian kemampuan belajar yang dilakukan oleh peserta didik melalui serangkaian kegiatan
pembelajaran yang bertujuan untuk mengukur kemampuan belajar siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Dalam buku Nana Sudjana, “Horward Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yakni:
1 Keterampilan dan kebiasaan
2 Pengetahuan dan pengertian
3 Sikap dan cita – cita
36
34
Ngalim Purwanto, Prinsip – prinsipdan tekhnik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya,1994 h. 33
35
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010, h.22
36
ibid