Oleh karena itu, setiap anggota kelompok mempunyai tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan dalam
kelompok tersebut. 3
Tatap muka, yaitu memberikan kesempatan kepada setiap anggota kelompok untuk bertemu dan bertatap muka dalam
melakukan interaksi atau berdiskusi untuk saling memberi dan menerima informasi dari kelompok lain.
4 Komunikasi antar anggota, unsur ini menghendaki agar
para siswa dapat berpartisipasi aktif dan melatih siswa untuk berkomunikasi dalam kegiatan pembelajaran.
5 Evaluasi Proses Kelompok, yaitu menjadwalkan waktu
khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama agar selanjutnya bisa
bekerja sama dengan lebih efektif.
d. Langkah – langkah Pembelajaran Kooperatif
Dalam pembelajaran kooperatif, terdapat enam langkah utama atau fase. Yang dimulai dari guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan memotivasi siswa untuk belajar hingga evaluasi tentang apa yang telah dipelajari dan memberikan penghargaan.
Sebagaimana dalam tabel berikut
14
: Tabel 2.1
Langkah – langkah Pembelajaran Kooperatif
Fase Indikator Kegiatan Guru
1 Menyampaikan tujuan dan
memotivasi siswa Guru menyampaikan semua
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
pada pembelajaran
tersebut, dan memotivasi siswa untuk belajar
14
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, Bandung: PT. Rosdakarya, 2013 h. 179
2 Menyajikan informasi
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan
mendemonstrasikan atau
melalui bahan bacaan.
3 Mengorganisasikan siswa
kedalam kelompok
– kelompok belajar
Guru menjelaskan
kepada siswa bagaimana membentuk
kelompok belajar
dan membantu setiap kelompok
agar melakukan transisi secara efisien.
4 Membimbing
kelompok bekerja dan belajar
Guru membimbing kelompok –
kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas
5 Evaluasi
Guru mengevaluasi
hasil belajar tentang materi yang
telah dipelajari atau masing –
masing kelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya.
6 Memberikan penghargaan Guru mencari cara
– cara untuk menghargai upaya atau hasil
belajar individu
maupun kelompok
2. Model Pembelajaran Kooperatif Learning teknik Two Stay Two
Stray.
Teknik pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray TSTS dikembangkan oleh Spencer Kagan. Teknik dua tinggal dua tamu ini
memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membagikan