Tujuan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
keterampilan berpikir maupun keterampilan motorik. Di sekolah hasil belajar dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam menguasai
berbagai mata pelajaran yang ditempuhnya. Hasil dari proses pembelajaran ialah perubahan perilaku
individu. Perubahan perilaku sebagai hasil pembelajaran ialah perilaku keseluruhan yang mencakup aspek kognitif, afektif dan
motorik. Menurut Ngalim Purwanto, “Hasil belajar adalah hasil – hasil
pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa dalam jangka waktu tertentu
”
34
. Hasil belajar yang dimaksud dapat berupa tes, ulangan harian, atau evaluasi akhir.
Nana Sudjana mengatakan “Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya
”
35
. Hasil belajar yang dimaksud dapat berupa pemahaman siswa
mengenai pelajaran yang telah diberikan atau dapat berupa analisis terhadap suatu hal dan dapat pula dalam bentuk pemecahan
masalah yang dilakukan siswa terhadap suatu hal. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar merupakan suatu hasil dari pencapaian kemampuan belajar yang dilakukan oleh peserta didik melalui serangkaian kegiatan
pembelajaran yang bertujuan untuk mengukur kemampuan belajar siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Dalam buku Nana Sudjana, “Horward Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yakni:
1 Keterampilan dan kebiasaan
2 Pengetahuan dan pengertian
3 Sikap dan cita – cita
36
34
Ngalim Purwanto, Prinsip – prinsipdan tekhnik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya,1994 h. 33
35
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010, h.22
36
ibid
Sedangkan, dalam buku penilaian hasil belajar mengajar, Gagne membagi lima kategori hasil belajar, yakni:
a informasi verbal b keterampilan intelektual
c strategi kognitif d sikap, dan
e keterampilan motoris
37
Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik dalam tujuan kulikuler maupun maupun tujuan instruksional
untuk menentukan objek penilaian hasil belajar menggunakan klasifikasi yang diungkapkan oleh Benyamin S. Bloom yang secara
garis besar membagi menjadi tiga ranah yaitu : 1
Ranah Kognitif, ranah ini berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yang berupa
pengetahuan atau ingatan dan pemahaman, kedua aspek ini sering disebut dengan kognitif tingkat rendah sedangkan
aplikasi, analisis, sintensis dan evaluasi termasuk kognitif tingkat tinggi.
2 Ranah Afektif, ranah ini berkenaan dengan sikap yang
terdiri dari lima aspek yaitu penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi.
3 Ranah Psikomotorik, ranah ini berkaitan dengan hasil
belajar yang berupa keterampilan dan kemampuan bertindak. Dalam ranah ini ada enam aspek penilaian yaitu,
gerakan refleks, keterampilan gerak dasar, kemampuan perseptual,
keharmonisan atau
ketepatan, gerakan
keterampilan kompleks dan gerakan ekspresif dan interpretative.
Dari ketiga ranah tersebut, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan
kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran.
37
ibid