kondisi. Pada umumnya, kurva permintaan menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Bentuk ini menandakan bahwa hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan
harga barang yang bersangkutan bersifat negatif atau berbanding terbalik. Jika harga barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun. Sebaliknya makin harga
barang menurun jumlah permintaan akan barang semakin meningkat. Keterangan:
P :
Price harga barang Q
: Quantity kuantitasjumlah barang yang diminta
4. Macam-macam Permintaan
a.
Berdasarkan jumlah konsumen, permintaan dibedakan menjadi:
1 Permintaan individual, adalah permintaan terhadap sejumlah barang di
pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh individu tertentu. Permintaan individual menggambarkan banyak sedikitnya barang
tertentu dalam waktu tertentu yang dibutuhkan seseorang. Kebutuhan setiap orang tidak sama mengakibatkan permintaan individual terhadap
suatu barang tidaklah sama. Misalnya, Ardi setiap hari memerlukan 2 liter
premium, sedangkan Lukman memerlukan 5 liter premium.
2 Permintaan pasar, adalah permintaan terhadap suatu barang di pasar pada
waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen. Permintaan pasar menunjukkan banyak sedikitnya orang yang
memerlukan barang yang sama dalam waktu yang sama. Misalnya, perhitungan banyaknya premium yang terjual di suatu SPBU setiap
harinya menunjukkan permintaan pasar terhadap premium.
b.
Berdasarkan daya beli konsumen, permintaan dibedakan menjadi:
1 Permintaan afektif, adalah permintaan yang disertai daya beli dan sudah
dilaksanakan. Dalam
hal ini
menunjukkan kemampuan
seseorangmasyarakat untuk membeli barangjasa secara langsung melalukan transaksi. Permintaan afektif ini dapat diketahui dari tinggi
rendahnya hasil penjualan barangjasa.
2 Permintaan potensial, adalah permintaan yang disertai dengan
kemampuan membeli tetapi belum terjadi transaksi. Dalam hal ini permintaan
potensial menunjukkan
hasrat atau
keinginan seseorangmasyarakat yang memiliki kemampuan untuk membeli suatu
barang. Misalnya orang-orang kaya yang menghadiri penawaran suatu produk baru, mereka memiliki kemampuan sekaligus keinginan untuk
memiliki barang yang ditawarkan, tetapi belum melakukan transaksi
pembelian.
3 Permintaan absolut, adalah permintaan yang tidak didukung dengan
kemampuan membeli. Keadaan ini menunjukkan rendahnya daya beli masyarakat, tetapi keinginan untuk memilik sesuatu barang sangatlah
besar. Situasi yang demikian ini merupakan peluang besar bagi pengusaha
yang menawarkan penjualan barang dengan sistem kreditangsuran.
B. PENAWARAN BARANG DAN JASA
1. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, antara lain:
a.
Biaya produksi
Semua biaya yang dikeluarkan oleh produsen untuk pengadaan barang dan jasa disebut biaya produksi. Besar kecilnya biaya produksi berpengaruh terhadap banyak
sedikitnya barang dan jasa yang ditawarkan. Pada umumnya, produsen akan mengurangi kegiatan produksi yang menelan biaya besar, sehingga barang yang
dihasilkannya pun terbatas. Akibatnya jumlah barangjasa yang ditawarkan berkurang. Sebaliknya, jika biaya produksinya rendah, produsen akan menghasilkan barang
dalam jumlah besar, sehingga penawaran pun bertambah. Misalnya untuk memproduksi sebuah mobil mewah memerlukan biaya yang
besar, maka barang yang dihasilkan terbatas, sehingga penawaran barang mewah tidak sebanyak penawaran barang lainnya.
b.
Tingkat teknologi
Proses produksi merupakan bentuk penerapan teknologi. Kegiatan produksi yang hanya mengandalkan tenaga manusia teknologi sederhana menghasilkan barang
yang jumlahnya terbatas, sedangkan kegiatan produksi yang menggunakan tenaga mesin atau menerapkan teknologi tinggi mampu menghasilkan barang dalam jumlah
besar. Banyaknya hasil produksi mengakibatkan bertambahnya penawaran. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa makin tinggi teknologi yang dipergunakan dalam
proses produksi, maka makin banyak pula penawaran barangjasa.