Pengertian IPS Hakikat Pembelajaran IPS

Persfektif Islam karya Ab dul Rahman Shaleh, “belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam c ara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan” 27 . Menurut Nana Syaodih Sukmadinata, belajar merupakan perubahan aspek kepribadian individu, perubahan itu dapat berkenaan dengan penguasaan dan penambahan pengetahuan, kecakapan, sikap, nilai, motivasi, kebiasaan, minat, apresiasi dan lain sebagainya. Begitu juga dengan pengalaman atau hal – hal yang pernah dialami oleh orang tersebut 28 . Menurut Crow and Crow dan Hilgard, Dikutip dari buku Nana Syaodih Sukmadinata yang berjudul Landasan Psikologi Proses Pendidikan “belajar adalah diperolehnya dari kebiasaan – kebiasaan pengetahuan dan sikap ba ru” sedangkan menurut Hilgard “belajar adalah suatu proses dimana suatu perilaku muncul atau beru bah karena adanya respons terhadap sesuatu situasi” 29 . Menurut Oemar Hamalik “belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan mela lui pengalaman” 30 . Belajar merupakan proses untuk membuat perubahan dalam diri seseorang dengan cara berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan perilaku. Perubahan itu akan membuat seseorang menjadi lebih baik. Menurut Wasty Soemanto dalam buku Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan, “belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup manusia. Dengan belajar, manusia 27 Abdul Rahman Shaleh , Psikologi suatu pengantar dalam persfektif islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009 cet ke 4, h. 207 28 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2009 cet ke 5, h. 156 29 Ibid 30 Oemar Hamalik, Kurikulum dan pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, h.36 melakukan perubahan – perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya berkembang” 31 . Berdasarkan definisi belajar yang diungkapkan oleh Wasty Soemanto di atas dapatlah memberi sebuah gambaran bahwa belajar adalah proses perubahan-perubahan kualitatif individu manusia selama hidupnya sehingga tingkah lakunya berkembang. Pengertian belajar lain juga diungkapkan oleh Muhibbin Syah, belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis pendidikan 32 . Dari beberapa definisi belajar menurut para ahli di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa belajar pada hakikatnya adalah perubahan yang terjadi pada diri seseorang setelah melakukan aktivitas atau berinteraksi dengan lingkungannya untuk mendapatkan perubahan perilaku yang lebih baik. Perilaku tersebut akan lebih baik hasilnya manakala seseorang tersebut belajar dari pengalaman dan melakukannya sendiri. Hal yang paling penting dalam pembelajaran bukan hanya sekedar pengalaman dan hasil semata, melainkan proses belajar itu sendiri. Karena dari proses itulah seseorang dapat menerima berbagai pengalaman penting yang dapat mengubah tingkah laku serta pola pikir seseorang.

b. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar atau achievement merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan – kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang 33 . Hasil belajar seseorang dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, 31 Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006 cet ke 5, h. 104 32 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010 h. 63 33 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2009 cet ke 5, h. 102

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipi Inside-outside circle untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa (penelitian tindakan kelas di MTSN Tangerang 11 Pamulang)

4 20 61

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN TEAM Perbedaan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Pembelajaran Two Stay-Two Stray (Ts-Ts) Dan Team Assisted Individualitation (Tai) Siswa Kelas Viii Smp

0 2 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY DAN INSIDE-OUTSIDE CIRCLE PADA SISWA KELAS VII MATERI ARITMETIKA SOSIAL MTsN NGANTRU TAHUN PELAJARAN 2016 2017 - Institutional Repository of

0 0 3