Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data

3. Kurva permintaan 4. Penerapan hukum permintaan 5. Pengertian penawaran dan faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran barangjasa 6. Hukum penawaran 7. Kurva penawaran 8. Penerapan hukum penawaran 9. Pengertian harga 10. Macam – macam harga termasuk harga yang ditetapkan pemerintah 11. Hubungan antara permintaan dengan penawaran yang digambarkan dalam bentuk kurva harga keseimbangan permintaan 3. Menjelaskan hukum permintaan 4. Menggambarkan kurva permintaan 5. Mengidentifikasi penerapan hukum permintaan dalam kehidupan sehari - hari 6. Menjelaskan pengertian penawaran 7. Mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran 8. Menjelaskan hukum penawaran 9. Menggambarkan kurva penawaran 10. Mengindenfikasi penerapan hukum permintaan dalam kehidupan sehari - hari 11. Menjelaskan pengertian harga 12. Mengidentifikasi terbentuknya harga 13. Mengklasifikasikan 9,16 10 6,7 8 19 11,12 5 13,20 15,17 ,18 C1 C3 C2 C2 C1 C3 C2 C1 C3 macam – macam harga 14. Menjelaskan hubungan antara permintaan dengan penawaran yang digambarkan dalam bentuk kurva harga keseimbangan

F. Uji coba Instrumen

Sebelum diberikan kepada subjek penelitian, soal terlebih dahulu di ujicobakan pada peserta didik kelas IX SMP PGRI 1 Ciputat. Ujicoba ini bertujuan untuk mengetahui apakah soal tersebut memenuhi persyaratan seperti validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal maupun daya pembeda.

1. Uji Validitas

Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai benar – benar mengukur apa yang harus diukur. 46 Sedangkan untuk pengujian validitas soal dalam penelitian ini mengunakan Product Moment 47 . Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: r xy = √{ – 46 Suharsimi Arikunto, Dasar – dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, cet 9, h.65 47 Ibid, h.72 Keterangan: r xy : Koefisien antara variable x dan variable y n : Banyaknya siswa x : Skor item y : Skor total xy : Hasil perkalian skor item dan skor total x 2 : Hasil kuadrat dari skor item y 2 : Hasil kuadrat dari skor total ∑X : Hasil kuadrat dari total skor item ∑Y : Hasil kuadrat dari total skor total Valid atau tidaknya butir soal dapat diketahui dengan membandingkan r xy dengan T tabel Product Moment dengan α = 0,05

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketepatan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu alat evaluasi atau tes disebut reliable, jika tes tersebut dapat dipercaya, konsisten atau stabil produktif. Uji Reliabilitas untuk butir soal pilihan ganda dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha yaitu 48 : Keterangan: r 11 : Reliabilitas yang dicari : Jumlah Varian skor tiap – tiap item : Varians total 48 Ibid, h.75 Tabel 3.4 Indeks Reliabilitas Soal Indeks Reliabilitas Soal Kriteria 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi 0,60 – 0,80 Tinggi 0,40 – 0,60 Cukup 0,20 – 0,40 Rendah 0,00 – 0,20 Sangat Rendah

3. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran soal adalah bilangan yang menunjukan tentang sukar atau mudahnya suatu soal. Uji tingkat kesukaran soal disini bertujuan untuk mengetahui soal – soal itu termasuk kategori mudah, sedang, atau sukar. Tingkat kesukaran soal dihitung menggunakan rumus: Keterangan : P : Indeks kesukaran B : Banyaknya siswa menjawab soal tersebut dengan benar JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes Kriteria tingkat kesukaran soal adalah sebagai berikut: Table 3.5 Indeks Tingkat Kesukaran Soal Indeks Tingkat Kesukaran Kriteria – 0,25 Sukar

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipi Inside-outside circle untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa (penelitian tindakan kelas di MTSN Tangerang 11 Pamulang)

4 20 61

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN TEAM Perbedaan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Pembelajaran Two Stay-Two Stray (Ts-Ts) Dan Team Assisted Individualitation (Tai) Siswa Kelas Viii Smp

0 2 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY DAN INSIDE-OUTSIDE CIRCLE PADA SISWA KELAS VII MATERI ARITMETIKA SOSIAL MTsN NGANTRU TAHUN PELAJARAN 2016 2017 - Institutional Repository of

0 0 3