Tingkat Kesukaran Daya Pembeda

2. Pengujian Hipotesis Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas, selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jika kedua kelompok sampel homogen, maka rumus yang digunakan adalah ̅̅̅ ̅̅̅ √ Keterangan: ̅̅̅ : nilai rata – rata untuk kelompok 1 ̅̅̅ : nilai rata – rata untuk kelompok 2 : jumlah sampel kelompok 1 : jumlah sampel kelompok 2 : varians sampel kelompok 1 : varians sampel kelompok 2 : standar deviasi gabungan b. Jika kelompok sampel tersebut heterogen, maka uji beda rata – rata Uji-t menggunakan rumus sebagai berikut: ̅̅̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅̅̅̅ √ Setelah diperoleh nilai statistik hitung, kemudian mencari nilai dalam statistik nilai tabel dengan taraf kepercayaan 95. Selanjutnya membandingkan statistik hitung dengan statistik tabel. Jika t hitung lebih besar daripada t table maka H ditolak dan H a diterima, jika t hitung lebih kecil daripada t table maka H diterima dan H a ditolak.

H. Hipotesis Statistik

H = μ 1 ≤ μ 2 H a = μ 1 ≥ μ 2 Keterangan: H : Tidak ada perbedaan antara hasil belajar mata pelajaran IPS yang menggunakan metode pembelajaran teknik Two Stay Two Stray dengan metode pembelajaran teknik Inside Outside Circle. H a : Ada perbedaan antara hasil belajar mata pelajaran IPS yang menggunakan metode pembelajaran teknik Two Stay Two Stray dengan metode pembelajaran teknik Inside Outside Circle.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Gambaran Umum Sekolah

a. Identitas Sekolah

Pada awalnya lulusan sekolah dasar atau sederajat yang berada di lingkungan Ciputat hendak melanjutkan ke SMP Negeri atau umum sebagian besar harus ke wilayah DKI Jakarta, terutama Jakarta Selatan. Sedangkan pada waktu itu di Kecamatan Ciputat SMP yang ada baru SMP Swasta yaitu SMP Muhammadiyah 17, SMP Islamiyah dan Madrasah Pembangunan UIN Jakarta. Dengan didorong semangat yang luhur maka guru-guru SMP Negeri 87 Jakarta Pondok Pinang yang dipelopori oleh Bapak Drs. Sukandi Kuswara, Bapak A. Mursyidi, B.A. dan Bapak S. Danuwardoyo serta Bapak R.A. Sakri Gandadipura Kepala Sekolah Kelas Pembangunan yang berdiri tahun 1970 tetapi hingga akhir 1974 siswanya semakin berkurang hanya satu kelas kecil. Maka beliau berempat sepakat untuk mendirikan sekolah Menengah Pertama Persiapan SMPP pada tahun 1975 yang selanjutnya berubah menjadi sekolah Menengah Pertama Persatuan Guru Republik Indonesia SMP PGRI Ciputat dengan Kepala Sekolah yang pertama yaitu Bapak R.A. Sakri Gandadipura. Pendirian sekolah Menengah pertama Persatuan Guru Republik Indonesia SMP PGRI Ciputat mendapat restu dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Ciputat Bapak Djahera ikut membantu pendirian Sekolah Menengah Pertama tersebut, dan pada tanggal 1 Januari 1975 ditetapkan sebagai hari jadi SMP PGRI 1 Ciputat. Untuk pertama kali 1975 jumlah murid yang diterima di SMP PGRI 1 Ciputat berjumlah kurang lebih 25 orang dan pada pertengahan 44

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipi Inside-outside circle untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa (penelitian tindakan kelas di MTSN Tangerang 11 Pamulang)

4 20 61

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN TEAM Perbedaan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Pembelajaran Two Stay-Two Stray (Ts-Ts) Dan Team Assisted Individualitation (Tai) Siswa Kelas Viii Smp

0 2 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY DAN INSIDE-OUTSIDE CIRCLE PADA SISWA KELAS VII MATERI ARITMETIKA SOSIAL MTsN NGANTRU TAHUN PELAJARAN 2016 2017 - Institutional Repository of

0 0 3