barang. Misalnya orang-orang kaya yang menghadiri penawaran suatu produk baru, mereka memiliki kemampuan sekaligus keinginan untuk
memiliki barang yang ditawarkan, tetapi belum melakukan transaksi
pembelian.
3 Permintaan absolut, adalah permintaan yang tidak didukung dengan
kemampuan membeli. Keadaan ini menunjukkan rendahnya daya beli masyarakat, tetapi keinginan untuk memilik sesuatu barang sangatlah
besar. Situasi yang demikian ini merupakan peluang besar bagi pengusaha
yang menawarkan penjualan barang dengan sistem kreditangsuran.
B. PENAWARAN BARANG DAN JASA
1. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, antara lain:
a.
Biaya produksi
Semua biaya yang dikeluarkan oleh produsen untuk pengadaan barang dan jasa disebut biaya produksi. Besar kecilnya biaya produksi berpengaruh terhadap banyak
sedikitnya barang dan jasa yang ditawarkan. Pada umumnya, produsen akan mengurangi kegiatan produksi yang menelan biaya besar, sehingga barang yang
dihasilkannya pun terbatas. Akibatnya jumlah barangjasa yang ditawarkan berkurang. Sebaliknya, jika biaya produksinya rendah, produsen akan menghasilkan barang
dalam jumlah besar, sehingga penawaran pun bertambah. Misalnya untuk memproduksi sebuah mobil mewah memerlukan biaya yang
besar, maka barang yang dihasilkan terbatas, sehingga penawaran barang mewah tidak sebanyak penawaran barang lainnya.
b.
Tingkat teknologi
Proses produksi merupakan bentuk penerapan teknologi. Kegiatan produksi yang hanya mengandalkan tenaga manusia teknologi sederhana menghasilkan barang
yang jumlahnya terbatas, sedangkan kegiatan produksi yang menggunakan tenaga mesin atau menerapkan teknologi tinggi mampu menghasilkan barang dalam jumlah
besar. Banyaknya hasil produksi mengakibatkan bertambahnya penawaran. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa makin tinggi teknologi yang dipergunakan dalam
proses produksi, maka makin banyak pula penawaran barangjasa.
c.
Harga barang lain
Ketika minyak tanah dan gas harganya melambung bahkan langka di pasaran, banyak ibu rumah tangga yang beralih menggunakan arang sebagai bahan bakar
alternatif. Akibatnya penawaran arang pun meningkat. Arang merupakan barang pengganti substitusi bagi minyak tanah ataupun gas.
d.
Tujuan perusahaan
Setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda. Misalnya jenis perusahaan milik negara yang bertujuan bukan sekedar mencari keuntungan, melainkan demi
melayani kepentingan orang banyak. Maka meskipun perusahaan negara mengalami kerugian, tetapi tidak akan mengurangi penawaran. Sebaliknya, perusahaan swasta
memiliki tujuan pokok mencari keuntungan sebesar-besarnya, jika perusahaan tersebut merugi, maka penawaran swasta pun kian berkurang, bahkan kemungkinan
tidak lagi memberikan penawaran karena mengalami gulung tikar.
2. Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan bahwa “jika harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah, dan sebaliknya, jika
harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan berkurang”.
3. Kurva Penawaran
Hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan pada waktu dan tempat tertentu
dapat dilukiskan dalam bentuk grafik yang disebut sebagai kurva penawaran. Pada umumnyam kurva
penawaran bergeser naik dari kiri bawah ke kanan atas. Kondisi tersebut menandakan bahwa antara
harga barang dan yang ditawarkan bersifat positif, artinya makin tinggi harga suatu barang, maka makin
banyak jumlah barang yang ditawarkan.
C. HARGA KESEIMBANGAN
1. Pengertian Harga Keseimbangan
Berbelanja di pasar tradisional memerlukan keahlian tersendiri khususnya dalam hal melakukan tawar-menawar. Hal ini dikarenakan di pasar tradisional, pembeli
memiliki kesempatan dalam menentukan harga suatu barang melalui proses tawar