b. Guru bertanya tentang hal –
hal yang belum dimengerti oleh siswa
c. Guru dan siswa bersama –
sama menyimpulkan nilai sosial
Tanya Jawab
Rasa Hormat dan perhatian
3. KEGIATAN AKHIR
a. Siswa mengerjakan soal
evaluasi b.
Pembelajaran diakhiri
dengan do’a c.
Guru mengucap salam 15 Menit
Disiplin Religius
G. Sumber dan Alat
a. Alat Bahan
: Ringkasan materi b.
Sumber Belajar : LKS, Buku Paket SMP kelas VIII
H. Penilaian
Teknik tes 1.
Tes Akhir Teknik Penilaian
1. Objektive test
Bentuk 1.
Pilihan ganda Instrumen Test
1. Lembar Soal
2. Lembar jawaban siswa
Tangerang, 19 Mei 2015 Guru Bidang Study
Peneliti
Hasanah, S.Pd Nur Indah Sari
NIM. 1111015000057
LAMPIRAN 3 MATERI AJAR
PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR
A. PERMINTAAN BARANG DAN JASA
1. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah jumlah barangjasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan, antara lain:
a. Harga barang
Jika harga makin tinggi, maka permintaan akan makin rendah. Sebaliknya jika harga rendah, maka permintaan akan barang tersebut makin tinggi.
b. Pendapatan masyarakat
Tingkat pendapatan atau penghasilan masyarakat sangat menentukan tinggi rendahnya permintaan akan barang dan jasa. Makin tinggi pendapatan
seseorang, maka makin besar daya beli yang ia miliki, akibatnya permintaan akan barang dan jasa pun meningkat. Sebaliknya, orang yang berpenghasilan rendah daya
belinya pun rendah, akibatnya permintaan terhadap barang dan jasa menurun. c.
Selera masyarakat Tinggi rendahnya selera masyarakat terhadap suatu barang akan
berpengaruh terhadap permintaan barang tersebut. Jika selera masyarakat meningkat, maka permintaan pun meningkat pula, demikian sebaliknya. Selera masyarakat sering
disebut sebagai mode. d.
Kualitas barang Pada umumnya orang menghendaki barang yang berkualitas baik,
maka makin tinggi kualitas suatu barang, maka keinginan permintaan orang untuk dapat memiliki barang tersebut makin besar.
e. Harga barang lain yang berkaitan
Adakalanya barang tertentu memerlukan barang lain sebagai pelengkap dan sebagai pengganti substitusi. Misalnya, sebagai bahan bakar, arang
lebih murah daripada minyak tanah, maka orang akan beralih dari minyak tanah ke arang, sehingga permintaan akan minyak tanah menurun, dan sebaliknya permintaan
akan arang meningkat.