Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
72
2 Fungsi Penyelamatan
Agama mengajarkan dan memberikan jaminan dengan cara-cara yang khas untuk mencapai kebahagiaan yang terakhir dan pencapaiannya
mengatasi kemampuan manusia secara mutlak karena kebahagiaan itu berada di luar batas kekuatan manusia. Hal ini dapat kita temui ketika
manusia mendapatkan cobaan seperti bencana alam. Dalam menghadapi hal tersebut manusia kembali kepada Tuhan untuk meminta pertolongan-
Nya melalui agama yang dipercayainya.
3 Fungsi Pengawasan Sosial
Agama merasa ikut bertanggungjawab atas adanya norma-norma susila yang baik yang diberlakukan atas masyarakat manusia umumnya.
Maka agama menyeleksi kaidah-kaidah susila yang ada dan mengukuhkan yang baik sebagai kaidah yang baik dan menolak kaidah
yang buruk untuk ditinggalkan sebagai larangan atau tabu. Agama memberi juga sanksi yang harus dijatuhkan kepada orang yang
melanggarnya dan mengadakan pengawasan yang ketat atas pelaksanaanya.
4 Fungsi Memupuk Persaudaraan
Melalui agama, masing-masing mampu mempersatukan sekian banyak bangsa yang berbeda ras dan kebudayaannya dalam satu keluarga
besar dimana mereka menemukan kedamaian dan ketentraman. Dengan demikian melalui agama, perdamaian di dunia yang didambakan oleh
setiap insan untuk sebagian sudah mulai terwujud.
5 Fungsi Transformatif
Bahwa agama-agama diharapkan semua pihak yang menyadari masalahnya secara mendalam untuk mengadakan perubahan khususnya
instansi keagamaan sendiri memiliki kesadaran yang mendalam bahwa mereka mendapat tugas dari pendirinya untuk mengubah dunia. Tugas
transformatif bagi setiap agama tercantum dalam ajarannya terutama agama-agama modern yang juga menamakan dirinya agama universal.
Dalam menjalankan kehidupan bermasyarakatnya dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya, manusia selain menggunakan
penjelasan secara rasional dan ilmiah membutuhkan peran agama untuk memberikan penjelasan tentang sebuah hal yang bersifat supra empiris.
Ini sangat penting karena kebutuhan manusia juga mencakup dua hal yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Agama mampu
memberikan peran cukup besar bagi perkembangan sejarah manusia dari mulai masyarakat pra sejarah sampai pada masyarakat modern.
Fungsi Perilaku Agama dan Kepercayaan
73
1. Selain fungsi umum juga ada fungsi khusus. Menurut kalian agama dan kepercayaan di Indonesia apakah dapat mencakup
fungsi khusus tersebut? Jelaskan alasan kalian 2. Bandingkan dengan daerah kalian, Apakah di masyarakat di masa
depan nanti fungsi khusus agama dapat bertambah lagi 3. Agama yang ada di daerah kalian apakah mampu menjadi dasar
pelestarian budaya nasional
Analogi Budaya:
“Coba kembangkan orientasi kecakapan pada diri kalian”
Rangkuman
1. Pemahaman fungsi agama tidak dapat dilepaskan dari
tantangan-tantangan yang dihadapi manusia dan masyarakatnya dalam menghadapi kenyataan riil maupun
sesuatu yang berada di luar nalar manusia. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan analitis dapat disimpulkan bahwa
tantangan-tantangan yang dihadapi manusia dikembalikan pada tiga hal yaitu ketidakpastian, ketidakmampuan dan
kelangkaan. Untuk mengatasi itu manusia lari kepada agama karena manusia percaya dengan keyakinan yang kuat bahwa
agama memiliki peran yang positif bagi perkembangan kehidupan manusia. Agama-agama yang ada di dunia
diharapkan secara mendalam mampu memberikan perubahan ke arah positif bagai manusia untuk mengatasi berbagai
persoalan yang menghimpit manusia yaitu ketidakpastian, ketidakmampuan dan kelangkaan. Ini memang sesuatu yang
berada di luar kemampuan manusia.
2. Pemahaman tentang agama yang terwujud dalam perilakunya
merupakan bagian tak terpisahkan dari pandangan hidup dan sangat diwarnai oleh perasaan terhadap apa yang dianggap
sakral suci. Bagi manusia agama adalah sarana untuk mampu menyesuaikan diri dengan pengalaman-pengalamannya dalam
keseluruhan lingkungan hidupnya, termasuk dirinya sendiri, anggota-anggota kelompoknya, alam dan lingkungan lain yang
dirasakan sebagai sesuatu yang sulit dijangkau penalaran manusia. Agama adalah sesuatu yang dibangun oleh manusia
Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
74
Uji Kompetensi
A. Pilihlah satu jawaban yang palig benar dengan cara memberi tanda silang X pada huruf
a, b, c, d atau e
sendiri untuk menjaga dirinya dari malapetaka. Ini yang mendasari manusia mengadakan ritual-ritual keagamaan.
Secara psikologis, ada empat faktor yang menghasilkan sikap keagamaan, yaitu pengaruh sosial, pengalaman, kebuntuan, dan
proses pemikiran. Di antara empat faktor utama yang jelas menjadi sumber keyakinan agama adalah adanya aneka
kebutuhan yang tidak terpenuhi secara sempurna. Kebutuhan itu meliputi kebutuhan akan keselamatan, cinta, memperoleh
harga diri, dan kebutuhan yang timbul akibat adanya kematian. Ini merupakan filosofi bagaimana orang memaknai agama
melalui perilaku-perilaku keagamaan.
1. Kekuatan batin manusia untuk menanggapi sesuatu yang bermakna
seperti kekuatan gaib atau Roh Tertinggi Tuhan, disebut . . . . a.
agama d.
iman b.
religi e.
ilmu gaib c.
sistem kepercayaan 2.
Iman mampu memberikan kekuatan kepada manusia untuk mengatasi masalah hidup karena iman . . . .
a. sebagai yang suci, angker, sakral dan memiliki kekuasaan yang
lebih tinggi b.
sebagai kekuatan supra empiris manusia c.
sebagai simbol kekuatan manusia yang sesungguhnya d.
sebagai landasan berpijak manusia dalam berperilaku e.
sebagai faktor penentu tingkat religiusitas manusia 3.
Dalam berperilaku keagamaan, pengertian agama lebih dipandang sebagai . . . .
a. sarana pengabdian kepada roh tertinggi Tuhan
b. instansi yang mengatur pernyataan iman di forum terbuka
c. kepercayaan terhadap kekuatan supra empiris
d. keyakinan tentang adanya makhluk halus
e. perilaku yang dirasionalisasikan dalam kehidupan manusia
Fungsi Perilaku Agama dan Kepercayaan
75
4. Ada 3 lingkup agama yang berkembang di Indonesia, salah satunya
adalah kawasan putih yaitu . . . . a.
kawasan di mana kebutuhan manusiawi yang hendak dicapai masih dapat diatasi dengan kekuatan manusia sendiri
b. meliputi daerah di mana manusia merasa aman dalam artian
akhlak moral c.
daerah usaha di mana manusia secara radikal dan total mengalami kegagalan yang disebabkan oleh ketidak-mampuan manusia
sendiri secara mutlak
d. jalan keluar dari kesulitan untuk mengatasi segala kekuatan alam
e. ketika rasio manusia tidak sanggup menangkap hakikat
substansi kekuatan luar 5.
Sedangkan yang dimaksud dengan kawasan hijau adalah . . . a.
kawasan dimana kebutuhan manusiawi yang hendak dicapai masih dapat diatasi dengan kekuatan manusia sendiri
b. meliputi daerah dimana manusia merasa aman dalam artian
akhlak moral c.
daerah usaha dimana manusia secara radikal dan total mengalami kegagalan yang disebabkan oleh ketidak-mampuan
manusia sendiri secara mutlak
d. jalan keluar dari kesulitan untuk mengatasi segala kekuatan alam
e. ketika rasio manusia tidak sanggup menangkap hakekat
substansi kekuatan luar 6.
Kepercayaan keagamaan merupakan salah satu hal terpenting dalam menjalankan perintah Tuhan, karena . . . .
a. kepercayaan mampu memberitahukan bagaimana alam gaib ini
dapat dihubungkan dengan dunia manusia yang nyata b.
kemampuan memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat c.
membangkitkan situasi yang penuh dengan suasana religius d.
menolak pengaruh jahat dan membersihkan yang kotor karena dosa
e. untuk melimpahkan suatu kekuatan positif yang dapat
memperkaya dan memberi berkat 7.
Agama dalam menyampaikan ajarannya melalui perantara seorang pemimpin agama, hal ini karena agama mempunyai fungsi sebagai
. . . . a.
fungsi memupuk persaudaraan d.
fungsi pendidikan b.
fungsi transformatif e.
fungsi integratif c.
fungsi penyelamatan
Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
76
8. Menurut Max Heirich, ada empat faktor yang mendorong orang
masuk atau pindah agama salah satunya adalah . . . . a.
adanya tekanan batin karena pengaruh lingkungan sosial b.
pengaruh penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi c.
adanya pembebasan diri manusia sebagai individu d.
pengaruh kekuatan magis yang ada di lingkungan sekitar e.
kebaikan dari agama terhadap manusia 9.
Dalam menjalani kehidupannya, manusia selalu mengalami jalan buntu, seperti adanya ketidakpastian, keterbatasan dan
ketidakmampuaan. Untuk menjawab masalah tersebut, manusia melakukan . . . .
a.
peningkatan kemampuan intelektualitas b.
penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi c.
perenungan dan meditasi d.
belajar tentang alam dan tantangannya e.
pendalaman agama 10. Pengaruh supraempiris terhadap kehidupan manusia tidak bisa
dijawab oleh ilmu pengetahuan dan teknologi buatan manusia. Ini merupakan salah satu faktor manusia beragama yaitu karena . . . .
a. faktor pengaruh Ilahi
b. kondisi psikologis
c. aneka pengaruh sosial
d. sistem sosialisasi
e. tekanan batin
1. Jelaskan dampak perilaku keagamaan bagi golongan karyawan
2. Mengapa manusia merelakan waktunya untuk menkjalankan
perilaku keagamaan? 3.
Mengapa harus ada kawasan gelap dalam kehidupan manusia? 4.
Sebutkan empat faktor yang mendorong mnusia untuk masuk atau pindah agama tertentu
5. Jelaskan fungsi agama sebagai pemelihara masyarakat
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar