Tahap ketertarikan persuasi Tahapan Proses Adopsi

Pengaruh Iptek Terhadap Masyarakat dan Dinamika Budaya 111

d. Tahap mencoba

Pada tahapan ini individu mulai mencoba menggunakan inovasi dalam skala yang kecil untuk menentukan kegunaan bagi dirinya. Kebanyakan individu tidak akan mengadopsi inovasi tanpa mencobanya terlebih dahulu untuk menentukan kegunaannya. Kebanyakan individu yang mencoba sebuah inovasi kemudian bergerak pada keputusan untuk mengadopsi, jika inovasi itu sedikitnya telah memiliki tingkat keuntungan relatif tertentu.Yang penting untuk diingat adalah bahwa proses keputusan inovasi secara logika bisa menggiring pada keputusan menolak atau mengadopsi. Kenyataannya setiap tahap dalam proses ini merupakan poin yang potensial untuk penolakan. Tetapi dapat juga terjadi diskontinuitas yakni penolakan setelah sebelumnya mengadopsi. Dalam tahap ini pengaruh teman kelompok sanagt berperan penting di dalam mengambil keputusan untuk mengadopsi atau menolak inovasi.

e. Tahap Adopsi

Pada tahap ini individu sudah memutuskan untuk benar-benar menggunakan inovasi tersebut secara penuh. Ini adalah tahap paling akhir dari sebuah proses adopsi meskipun tidaklah final karena perubahan persepsi dan keputusan inovasi akan terus bergulir meskipun setelah tahap adopsi dilewati. Meski demikian tahapan ini banyak menuai kritikan karena bersifat terlalu menggeneralisasikan sebuah proses. Intinya tahap ini berasumsi bahwa setiap individu yang hendak mengadopsi suatu inovasi pasti akan melewati tahapan-tahapan tersebut dan berjalan linear padahal mungkin yang terjadi adalah sebaliknya. Rogers dan Shoemaker kembali mengemukakan kritikannya adalah sebagai berikut: 1 Model dalam proses tersebut menyatakan bahwa proses itu akan diakhiri dengan keputusan untuk mengadopsi, sementara kenyataannya mungkin saja hasil akhirnya adalah penolakan. Maka dari itu seharusnya ada istilah yang lebih luas dari proses adopsi ini sehingga dapat mencakup keputusan akhir untuk menerima atau menolak. 2 Lima tahap itu tidak selalu terjadi pada hal-hal tertentu dan mungkin beberapa diantaranya dilewatkan begitu saja, misalnya tahap mencoba trial stage. Penilaian biasanya terjadi pada keseluruhan proses, tidak hanya pada satu tahap saja. 3 Proses itu jarang berakhir dengan adopsi. Biasanya proses itu masih berlanjut dengan pencarian informasi untuk memperkuat keputusan yang telah dibuatnya. Atau mungkin seseorang berubah haluan dari menerima inovasi menjadi menolak, ataupun sebaliknya. Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa 112 1. Coba kalian deskripsikan tahapan suatu teknologi harus sesuai dengan pembahasan di atas 2. Bagaimana sikap kalian terhadap teknologi tersebut 3. Berikan penjelasan dari tujuan diciptakannya teknologi tersebut

4. Beberapa Perilaku Ketidaksesuaian

Perubahan perilaku manusia didorong sebagian oleh keadaan ketidakseimbangan pribadi atau ketidaksesuaian, keadaan pikiran yang tidak nyaman sehingga individu mencari penghentinya atau pembatasnya. Ketika individu menjadi merasa tidak sesuai, dia biasanya akan terdorong untuk mengurangi keadaan tersebut dengan merubah pengetahuannya, sikapnya atau tindakannya. Dalam hal perilaku inovasi, ini dapat terjadi: a. Ketika individu menjadi menyadari rasa butuh atau masalah dan mencari informasi mengenai sesuatu seperti inovasi yang dapat memenuhi kebutuhannya. Oleh sebab itu, seorang penerima pengetahuan akan kebutuhan inovasi dapat termotivasi untuk mencari informasi mengenai inovasi tersebut. Ini terjadi pada tahap pengetahuan dalam proses keputusan inovasi. b. Ketika dia menjadi sadar akan ide baru dimana dia memiliki pandangan suka. Kemudian individu terdorong untuk mengadopsi inovasi dengan ketidaksesuaian antara apa yang dia percayai dan apa yang dia lakukan. Perilaku ini terjadi pada tahap keputusan dalam proses keputusan inovasi. c. Setelah keputusan mengadopsi inovasi. Individu mungkin memperoleh informasi lebih lanjut yang meyakinkan dirinya bahwa seharusnya dia tidak mengadopsi. Ketidaksesuaian ini bisa dikurangi dengan tidak melanjutkan inovasi. Atau jika pada awalnya dia memutuskan untuk menolak inovasi, individu kemudian menjadi terbuka pada pesan yang pro pada inovasi menyebabkan keadaan diskontinuitas dapat dikurangi dengan keadaan mengadopsi. Tipe perilaku ini diskontinuitas atau adopsi yang terlambat terjadi selama tahap konfirmasi dalam proses keputusan inovasi. Analogi Budaya: “Mari kembangkan orientasi kecakapan pada diri kalian”