Keragaman Bentuk dan Perkembangan Seni di Indonesia
35
10. Pengelompokan seni menurut Edi Sedyawati terdiri dari …. a.
seni rupa, seni sastra, seni pertunjukan, dan seni rakyat b.
seni arsitektur, seni prosa, seni teater dan seni foto rekam c.
seni patung, seni lukis, tradisi lisan dan tradisi tulisan d.
seni pertunjukan, berbagai jenis wayang, seni tari dan teater e.
seni rupa, seni sastra, seni pertunjukan dan seni media rekam 11. Dalam arti yang seluas-luasnya seni patung adalah seni berdimensi
tiga. Hal ini dikemukakan oleh .... a.
William A. haviland b.
Koentjaraningrat c.
Soelaeman Soemardi d.
Selo Soemardjan e.
Durkheim 12. Berikut ini adalah cabang-cabang seni,
kecuali ....
a. seni rupa
b. seni kriya
c. seni sastra
d. seni pertunjukan
e. seniman
13. Kesenian merupakan salah satu unsur .... a.
kebudayaan b.
kesenian c.
seni rupa d.
seni suara e.
seni tari 14. Salah satu kesenian berdasarkan indera pendengaran manusia yaitu
.... a.
seni musik b.
seni rupa c.
seni patung d.
seni kriya e.
seni lukis 15. Cerpen, novel, roman, esai, syair, sajak, dan puisi adalah karya ....
a. seni suara
b. seni sastra
c. seni lukis
d. seni vokal
e. seni pahat
Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
36
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar
Proyek
1. Bagaimana hubungan kesenian dan Antropologi? Jelaskan
2. Uraikanlah perkembangan seni lukis di Indonesia
3. Buktikanlah keterkaitan seni pertunjukan dengan kehidupan religi
manusia Indonesia 4.
Apakah yang dimaksud dengan oktaf, ritme dan tonalitas dalam seni musik?
5. Tuliskan dua pendekatan yang digunakan dalam memahami seni tari
menurut FX Mudji SJ dan Christ Verhaak SJ
Bentuklah kelompok yang terdiri dari 10 orang, kunjungilah sebuah museum yang ada di daerah kalian, kemudian gali data mengenai
hasil-hasil karya seni masa lalu. Kembangkan pendapat kalian tentang kesenian dengan mengkritisi tujuan dan maksud dari
diciptakannya karya seni tersebut? Tentukan sikap kelompok kalian dengan adanya karya seni yang kalian jumpai.
“Coba kembangkan etos kerja dan keingintahuan serta orientasi kecakapan pada diri kalian”
Agama dan Kepercayaan di Indonesia
37
Kata Kunci
1. Agama
2. Kepercayaan
3. Budaya
Peta konsep berikut memudahkan kalian dalam mempelajari materi pada bab ini.
Tujuan Pembelajaran: Sesudah kalian aktif mengikuti pokok bahasan dalam bab ini diharapkan kalian dapat menjelaskan
bentuk agama dan kepercayaan di Indonesia.
Bab II
Agama dan Kepercayaan di Indonesia
Agama dan Kepercayaan di
Indonesia
Menjelaskan
Agama
Kepercayaan
terdiri atas
Animisme Dinamisme
Totamisme Politisme
Monothisme Sentratisme
Agama BumiAlam
Agama wahyu
terdiri atas
Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
38
Gambar 2.1 Melakukan upacara keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan kita
masing-masing menunjukkan ketaatan kita dalam menjalankan kewajiban dan ibadah
Setiap hari kalian pasti menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan kalian masing-masing. Kemudian apa yang ada
di benak kalian ketika berbicara tentang agama? Apa sebenarnya yang dimaksud dengan agama? Dalam antropologi, agama merupakan salah
satu dari tujuh unsur budaya yang harus dipelajari yang di dalamnya termasuk sistem kepercayaan atau sistem religi. Pernahkah kalian berpikir
bahwa agama merupakan hasil penafsiran manusia atas kitab suci yang diyakini kebenaranya. Agama dapat dipergunakan manusia untuk
membenarkan tingkah lakunya. Atas nama agama pula manusia melakukan berbagai aktivitas selama ini sebagai unsur yang berada di
luar diri manusia.
Berbagai upacara keagamaan atau perayaan agama sebagai salah satu bentuk bahwa kita sebagai manusia yang beragama harus
menjalankan kewajibanya sebagai manusia yang taat beragama. Agama berkaitan dengan usaha-usaha manusia untuk mengukur dalamnya
makna dari keberadaannya sendiri dan keberadaan alam semesta. Agama dapat membangkitkan kebahagiaan batin yang paling sempurna dan juga
perasaan takut dan ngeri. Agama memberi lambang-lambang kepada manusia. Dengan lambang-lambang tersebut mereka dapat
Sumber: Indonesian Heritage