Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
100
akan saling berbagi cerita mengenai hal baru tersebut, apakah bermanfaat atau tidak. Yang terpenting adalah bagaimana perasaan mereka yang
telah menggunakannya.
Ada dua bentuk saluran yang digunakan dalam penyebaran sebuah inovasi yakni media massa dan interaksi manusia. Media massa memang
penting perannya sebagai saluran komunikasi dalam penyebaran inovasi namun media massa lebih berfungsi sebagai alat untuk menciptakan
pengenalan terhadap sebuah inovasi saja. Artinya, hanya supaya orang mengenal atau mengetahui tentang sebuah inovasi saja. Sementara itu saluran
komunikasi interpersonal interaksi dengan individu lain lebih penting dalam pembentukan sikap terhadap inovasi karena disini perilaku saling
mempengaruhi biasa terjadi dan menentukan keputusan inovasi. Apabila media massa bersifat one way, hanya memberikan informasi dan bersifat
satu arah saja maka fungsinya hanya sebagai tempat untuk mengenalkan saja, misalnya iklan. Komunikasi interpersonal melibatkan interaksi sangsung
berhadap-hadapan. Orang bisa bertanya atau menyampaikan pendapatnya akan sebuah inovasi dan ditanggapi secara langsung. Upaya saling
mempengaruhi sangat kental dalam komunikasi jenis ini.
3. Sistem Sosial
Sistem sosial didefinisikan sebagai sebuah populasi individu
yang secara fungsional membedakan setiap masyarakat. Contohnya,
adalah masyarakat petani di pegunungan, masyarakat nelayan di
pesisir pantai atau masyarakat perkotaan. Sistem sosial juga bisa
menyangkut masyarakat yang berbeda wilayah, misalnya
masyarakat Jawa, masyarakat Batak dan lain sebagainya. Masing-masing
dari mereka memiliki sistem sosialnya sendiri-sendiri yan mungkin tidak sama. Sebuah sistem sosial
terdiri dari individu-individu yang kemudian menyatu dalam sistem tersebut. Anggota dari sistem sosial tersebut saling berinteraksi dalam
menyelesaikan masalah untuk tujuan bersama. Elemen ini penting karena seringkali pengadopsian sebuah teknologi pada level individu banyak
Sumber: Kompas, 10 Maret 2006
Gambar 4. 7 Nelayan memiliki sistem
sosial
Pengaruh Iptek Terhadap Masyarakat dan Dinamika Budaya
101
dipengaruhi oleh anggota dalam sistem sosial yang lainnya. Norma dalam sebuah sistem sosial dan status individu X dan Y tadi dalam struktur sosial
turut mempengaruhi tersebarnya inovasi.
Dalam sistem sosial ini bisa dibedakan ada dua anggota yang memegang peranan penting dalam proses difusi karena mereka bisa
membantu proses penyebaran inovasi kepada masyarakat yakni:
a. Pemuka pendapat
Pemuka pendapat adalah orang yang relatif sering dapat mempengaruhi sikap dan tingkah laku orang lain untuk bertindak dalam
cara tertentu, secara informal. Para pemuka pendapat ini seringkali dijadikan rujukan oleh suatu masyarakat setempat tentang sebuah inovasi
sebelum mereka mengambil keputusan untuk menerima atau menolaknya. Biasanya pemuka pendapat ini memberikan pengaruh besar kepada
masyarakat karena dianggap bisa memberikan nasehat yang paling baik. Dengan demikian pemuka pendapat ini bisa mempercepat atau bahkan
memperlambat proses penyebaran sebuah inovasi kepada masyarakat. Pemuka pendapat ini biasanya adalah tokoh masyarakat.
b. Agen pembaru
Agen pembaru adalah orang yang relatif aktif berusaha menyebarkan inovasi ke dalam suatu sistem sosial. Biasanya adalah anggota dari sebuah
lembaga yang ingin mengadakan pembaruan dalam masyarakat tersebut namun dia tinggal dalam masyarakat tertentu dan menjadi bagian di
dalamnya hanya untuk menyebarkan inovasi saja. Biasanya agen pembaru ini mengadakan kerjasama dengan pemuka pendapat supaya inovasi yang
dibawanya bisa diterima dalam masyarakat tersebut dengan mudah.
4. Waktu
Apa yang terjadi setelah Y mendengar tentang ide-ide baru dari X? Dalam kondisi tertentu kemungkinan Y kemudian memutuskan untuk
mengadopsi ide baru tersebut namun bisa juga dia akan menolaknya. Adopsi adalah sebuah keputusan yang diambil oleh seorang individu untuk
menggunakan sebuah inovasi secara penuh. Definisi ini setidaknya menjelaskan bahwa individu yang mengadopsi inovasi merasakan
kepuasan atas inovasi tersebut atau merasa bahwa inovasi tersebut membawa manfaat yang nyata untuknya. Namun hal ini bukanlah sebuah
keputusan yang langsung jadi melainkan memerlukan sebuah proses. Proses adopsi memiliki beberapa tahapan yang masing-masing berurutan
dan memerlukan waktu yang bersifat relatif. Namun proses adopsi berbeda
Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
102
Investigasi Budaya:
“Ayo kembangkan wawasan kebhinekaan dan orientasi kecakapan pada diri kalian”
dengan proses penyebaran inovasi. Proses adopsi berada pada tingkatan individual sementara proses penyebaran berada pada tingkatan sistem
sosial.
Waktu yang dibutuhkan juga berbeda karena tingkat kebutuhan dan pendidikan serta ekonomi setiap orang tidaklah sama. Y yang baru
dibarikan informasi mengenai ide baru tentang teknologi oleh X mungkin akan langsung tertarik dan kemudian menggunakannya namun lain
halnya dengan Z yang sama sekali tidak membutuhkan teknologi tersebut. Dia akan berpikir berulang kali sebelum memutuskan untuk mengadopsi
teknologi tersebut. Waktu disini yang dimaksud adalah kecepatan sebuah proses menyebar dalam masyarakat dan diadopsi dalam tingkatan
individual.
Perhatikan gambar di samping 1.
Mall adalah inovasi dari pasar tradisional. Jelaskan elemen-elemen
inovasnya
2. Apakah mall dapat menjadi pengubah
peradaban manusia? Jelaskan Coba kunjungilah mall yang ada di dekat
tempat tinggal kalian dan amatilah fenomena apa saja yang terdapat di sana.
C. Norma, Budaya dan Tradisi dalam Pengadopsian Inovasi
1. Norma Budaya Inovasi
Nilai-nilai budaya dalam suatu masyarakat turut ambil bagian dalam menentukan proses adopsi inovasi berlangsung. Ada dua macam tipe
norma dalam sistem sosial suatu masyarakat yakni tipe tradisional dan tipe modern. Kedua tipe ini bisa berbeda kecepatan adopsinya tetapi bisa
juga sama. Norma, budaya dan tradisi masyarakat setempat juga mempengaruhi bagaimana keinovatifan seseorang, maksudnya
bagaimana seorang individu itu bereaksi terhadap sebuah inovasi.
Sumber: www.phototempo.com