Mengkomunikasikan Hasil Studi Antropologi
173
Masalah-masalah yang menjadi bahan kajian Antropologi, dengan
berkaca kepada Universitas di Amerika Serikat, menurut Koentjaraningrat 1999 terdiri dari:
a. Masalah sejarah asal dan perkembangan manusia atau evolusinya
dipandang dari segi biologi. b.
Masalah sejarah terjadinya berbagai ragam manusia, dipandang dari ciri-ciri tubuhnya.
c. Masalah sejarah asal, perkembangan, serta penyebaran berbagai
macam bahasa di seluruh dunia. d.
Masalah perkembangan, penyebaran dan terjadinya beragam kebudayaan di dunia.
e. Masalah mengenai asas-asas kebudayaan manusia dalam kehidupan
masyarakat-masyarakat suku bangsa di dunia. Mengapa dalam perjalanan kehidupan manusia sepanjang masa,
selalu ada saja manusia yang selalu melakukan Studi Antropologi? Jawaban yang sangat sederhana adalah untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia.
Apa ada jawaban lain? Tentu ada, yaitu untuk menemukan kebenaran baru yang disebut dengan teori Antropologi baru untuk menggantikan
kebenaran lama dalam bingkai teori Antropologi yang lama. Untuk apa teori Antropologi baru itu? Jawabannya juga sangat sederhana, yaitu untuk
membuat kehidupan manusia lebih aman, tenteram, sejahtera dan modern. Tujuan akhir setiap studi Antropologi adalah mempergunakan
hasil studi itu untuk membuat hidup manusia lebih baik dan mudah bila dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.
Melalui kegiatan studi yang terus menerus, sarana transportasi manusia mengalami peningkatan baik secara kuantitas dan kualitas.
Hasilnya, sekarang kita bisa bepergian kemana saja dalam waktu yang relatif singkat, hal ini tidak mungkin dapat dilakukan pada lima ratus tahun
yang lalu. Melalui kegiatan studi yang terus menerus, sarana komunikasi manusia mengalami peningkatan yang pesat, baik secara kuantitas
maupun kualitas. Hasilnya, sekarang manusia dapat berbicara dengan sesamanya dimanapun berada melalu telepon. Hidup memang menjadi
sangat mudah dan menyenangkan.
Lihat, amati dan tuliskan.Lihat dan amatilah peristiwa-peristiwa sosial yang terjadi dilingkunganmu Adakah Anda temukan orang yang berani
menyatakan kebenaran tetapi malah mendapat perlakuan yang tidak semestinya dari masyarakat?
Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
174
2. Hasil Studi Antropolog
a. Teori
Hasil Studi Antropologi adalah teori-
teori dalam Antropologi. “Itukan teori”, ucapan ini sering sekali terdengar dalam
pergaulan sehari-hari, untuk menegaskan bahwa teori berbeda dengan kenyataan.
Benarkah demikian? Jawabannya adalah tidak. Teori tidak bertentangan dengan teori.
Teori bertujuan menjelaskan kenyataan yang sudah ada. Dalam kehidupan sehari-
harinya, manusia sering berteori. Saat berteori, manusia selalu menjawab
pertanyaan dari apa hingga bagaimana dan mengapa. Untuk menjawab pertanyaan itu, manusia selalu berusaha
berangkat dari asumsi atau hipotesa yang berasal dari kenyataan. Jadi berteori adalah merupakan aktivitas mental untuk mengembangkan ide
yang dapat menerangkan mengapa dan bagaimana sesuatu terjadi.
b. Teori Antropologi
Teori Antropologi terdiri dari dua kata, yaitu teori dan Antropologi. Pengertian teori sudah kita pahami. Apa yang dimaksud dengan
Antropologi? Antropologi diartikan sebagai fakta-fakta mengenai kehidupan manusia dari dari jaman dahulu sampai sekarang. Teori
Antropologi berarti sekumpulan konsep, definisi dan proposisi yang saling kait mengkait yang menghadirkan suatu tinjauan secara sistematis atas
fenomena kehidupan manusia dari waktu ke waktu dengan menunjukkan secara spesifik hubungan-hubungan diantara variabel-variabel yang terkait
dalam fenomena budaya, dengan tujuan memberikan deskripsi, eksplanasi dan prediksi atas fenomena budaya kehidupan manusia tersebut.
Teori Antropologi merupakan pencerminan dari fakta peradaban dan kebudayaan manusia dari waktu ke waktu. Teori Antropologi berusaha
untuk bisa memberikan deskripsi mengenai masalah sejarah asal dan perkembangan manusia menurut teori evolusi; masalah sejarah terjadinya
berbagai ragam manusia, dipandang dari ciri-ciri tubuhnya; masalah sejarah asal, perkembangan serta penyebaran berbagai macam bahasa di seluruh
dunia; masalah perkembangan, pe nyebaran dan terjadinya beragam kebudayaan di dunia dan masalah asas-asas kebudayaan manusia dalam
kehidupan masyarakat-masyarakat suku bangsa di dunia.
Sumber: Indonesian heritage
Gambar 6.3 Teori bisa ditemukan
dalam berbagai buku tentang ilmu pengetahuan
Mengkomunikasikan Hasil Studi Antropologi
175
Teori Antropologi memiliki tiga fungsi, yaitu untuk sistematisasi pengetahuan budaya manusia; untuk eksplanasi, prediksi dan kontrol
budaya, dan; untuk mengembangkan hipotesa. 1
Teori Antropologi berfungsi untuk sistematisasi pengetahuan, Melalui teori Antropologi, setiap konsep budaya tentang manusia dapat
digunakan untuk kategorisasi dan klasifikasi. Misalnya, individu dapat dikelompokkan menurut stratifikasi asal usul, suku bangsa, bahasa,
dan kebudayaannya.
2 Teori Antropologi berfungsi untuk eksplanasi, prediksi dan kontrol budaya
Teori Antropologi berfungsi untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa budaya yang telah terjadi eksplanasi. Teori Antropologi juga berfungsi
untuk menggambarkan peristiwa peradaban dan budaya manusia dari waktu ke waktu. Prediksi peristiwa budaya memampukan
manusia untuk mengendalikan dan mempengaruhi peristiwa budaya yang akan terjadi, sehingga sesuai dengan harapan manusia dan tidak
menimbulkan kerugian pada manusia. Menpengaruhi. Menguasai, mengawasi dan mengendalikan kejadian-kejadian budaya
mengantarkan fungsi teori Antropologi sebagai kontrol sosial.
3 Teori Antropologi berfungsi untuk mengembangkan hipotesa
Teori Antropologi adalah dasar berpijak dalam membuat hipotesa dalam penelitian Antropologi. Tanpa teori sangat tidak mungkin untuk
membuat hipotesis. Melalui suatu penelitian, peneliti mengembangkan hipotesis untuk mempertanyakan kebenaran teori Antropologi
dimaksud. Bila hasil penelitian menunjukkan bahwa teori Antropologi yang dihipotesikan itu cocok maka teori budaya yang bersangkutan
dikokohkan kebenarannya, bila tidak cocok maka akan diganti dengan teori Antropologi baru yang lebih benar.
c. Contoh Teori Antropologi
Teori sosial budaya adalah teori tentang fakta sosial. Untuk melengkapi penjelasan mengenai teori sosial, perlu kira memberi contoh-contoh dari
teori sosial budaya di maksud. Menurut Zamroni ada teori yang membicarakan persoalan persitiwa budaya dalam kehidupan manusia,
yaitu :
1 Teori Evolusi Kebudayaan
Latar belakang teori evolusi kebudayaan adalah fakta budaya yang menunjukkan keanekaragaman yang meliputi budaya, bahasa, ciri-ciri
fisik, dan tingkat kemajuan peradabannya. Salah satu isi teori evolusi kebudayaan adalah teori yang menyatakan bahwa manusia telah
berkembang secara universal dengan lambat evolusi dari tahapan awal
Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
176
kehidupan manusia yang primitf ke tahapan berikutnya menuju tahapan akhir dari suatu evolusi, dimana kehidupan manusia semakin rumit dan
kompleks. Setiap masyarakat manusia di muka bumi pasti mengalami evolusi sosial itu dengan kecepatan yang berbeda sesuai dengan
kemampuannya. Kecepatan setiap perubahan tidaklah sama untuk setiap masyarakat, ada yang cepat dan ada yang lambat. Itulah sebabnya sampai
saat ini masih ditemukan masyarakat yang hidup dalam bentuk-bentuk kebudayaan yang sangat sederhana dan primitif. Hal ini menunjukkan
bahwa mereka mengalami perubahan yang sangat lambat. Kita juga menemukan masyarakat yang hidup dalam bentuk kebudayaan yang
sudah sangat maju, rumit dan kompleks. Hal itu menunjukkan bahwa mereka mengalami kemajuan yang sangat cepat. Tetapi pada akhirnya
setiap masyarakat di muka bumi akan mencapai tahapan tertinggi dari suatu proses evolusi kebudayaan.
2 Teori Difusi Kebudayaan
Latar belakang teori difusi kebudayaan adalah ditemukannya kesamaan unsur-unsur kebudayaan di berbagai tempat di muka bumi.
Kemiripan bahasa di temukan pada berbagai bahasa yang ada di Indonesia dan di dunia. Kemiripan teknologi juga ditemukan pada berbagai suku
bangsa di dunia, begitu juga halnya dengan unsur-unsur universal lainnya dari kebudayaan. Sebagai contoh suatu kapal bercadik ditemukan pada
masyarakat A dan masyarakat B yang berjauhan jaraknya. Bagaimana kita menjelaskannya? Menurut teori difusi kebudayaan menyatakan
kesamaan tekhnologi dalam hal ini kepandaian membuat kapal bercadik pada dua masyarakat yang berjauhan jaraknya karena pada masa lampau
telah terjadi penyebaran kebudayaan dari suatu masyarakat ke masyarakat lainnya.
Perhatikanlah kebudayaan masyarakat yang meliputi tujuh unsur kebudayaan universal. Cari dan temukan kebudayaan
masyarakat lain yang sama atau memiliki kemiripan dengan kebudayaan masyarakat kalian? Cobalah cari dan temukan sebab-
sebab kesamaan itu menurut teori difusi kebudayaan. Tunjukkan bukti-buktinya
Coba kalian berikan paparannya dan pembuktiannya?
Analogi Budaya:
“Coba tumbuhkan rasa ingin tahu dan orientasi kecakapan pada diri kalian”