Seni Patung Seni Rupa

Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa 8 umumnya adalah seni arsitektur yang terbuat berasal dari batu. Pada zaman Megalithikum Tua, berkembang seni arsitektur bangunan tua-tua besar, dengan sifat khas kasar dan masif. Contoh seni arsitektur dari zaman Megalithikum diantaranya adalah menhir, dolmen, serta punden berundak. Bergerak menuju masa Megalitikum Muda, perkembangan seni arsitektur bersifat lebih halus, contohnya, adalah bangunan-bangunan sarchovagus keranda jenasah, kubur batu, serta sejumlah arca-arca megalitik. Seni arsitektur pada candi-candi berkembang pada masa Hindu-Budha, sebagai hasil perpaduan pengaruh India dan Indonesia asli. Contohnya, adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah, serta candi Jago di Jawa Timur, yang mana keduanya disusun dalam bentuk merebah seperti punden berundak. Corak dan gaya seni arsitektur gaya Hindu-Budha ini terus bertahan pada masa Islam. Buktinya adalah bangunan Masjid dibentuk dengan model atap tumpang bertingkat seperti bentuk Meru pada candi-candi Hindu, sedangkan dalam agama Hindu Meru adalah tempat bersemayamnya para dewa; Masjid Agung Cirebon, Masjid Katangka di Sulawesi, Masjid Angke di Jakarta, Masjid Agung Demak, serta yang bertingkat lima adalah Masjid Agung Banten. Perkembangan selanjutnya seni arsitektur hingga saat ini sangat didominasi dan dipengaruhi oleh arsitektur Eropa Barat. Kehadiran arsitektur barat di Indonesia bermula dari kehadiran bangsa Belanda di Indonesia yang kemudian membawa gaya-gaya bangunan Barat ke Indonesia dan memadukannya dengan arsitektur tradisional Indonesia. Pengaruh arsitektur Barat, khususnya Belanda dapat ditemukan pada berbagai bangunan bersejarah dan rumah di Indonesia. Contohnya, adalah ubin, jendela kaca timah, dan atap kaca serta teralis besi yang ditempa yang dipadukan dengan arsitektur tradisional. Gambar 1.3 Candi adalah bangunan seni arsitektur peninggalan kebudayaaan masyarakat di Indonesia Sumber: CD Image Keragaman Bentuk dan Perkembangan Seni di Indonesia 9

2. Seni Sastra

Sastra berkembang mengikuti jiwa masyarakat menurut jamannya. Jejak seni sastra dapat ditelusuri jauh ke masa lalu. Dalam kehidupan manusia ada banyak karya sastra, diantaranya adalah cerpen, novel, roman, esai, syair, sajak, dan puisi. Karya sastra pada hakekatnya merupakan perwujudan pengalaman sastrawan atau pujangga yang diungkapkan dengan jujur, terus terang, sungguh-sungguh dan penuh daya imajinasi serta dengan bahasa yang khas. Karakteristik itu menyebabkan pengalaman-pengalaman yang diungkapkan dalam karya sastra menjadi hidup dan memikat hati. Menurut Edi Sedyawati 2006, seni sastra yang sudah berhasil diidentifikasi sampai saat ini belum sebanyak suku bangsa Indonesia. Indonesia memiliki karya sastra yang sangat banyak, tersebar dalam bahasa Jawa Kuno, Bali dan Indonesia. Karya-karya sastra Indonesia hidup dalam tradisi, agama dan seni. Dari semua sastra daerah Indonesia, sastra Bali memperoleh perhatian istimewa karena berisi jejak-jejak hubungan penganut Tantrisme Hindu-Budha Jawa dan India dengan orang Islam dari Jawa, khususnya Blambangan, orang Sasak Lombok, dan Bugis Sulawesi, serta orang Belanda. Interaksi itu diperkirakan mulai terjadi pada abad ke – 16. Kesusastraan Bali berisi teks sastra kuno yang dikarang di Jawa berdasarkan pada cerita kepahlawanan India, Ramayana dan Mahabharata. Pada abad ke – 10 karya sastra yang berhubungan dengan agama dan sejarah dibuat di Jawa dan dialihkan ke Bali pada abad ke –16. Analogi Budaya: “Mari tumbuhkan semangat etos kerja dan orientasi kecakapan pada diri kalian” Coba kalian kunjungi pusat galeri kesenian yang ada di tempat kalian dan lakukanlah prosedur kerja di bawah ini 1. Catatlah bentukhasil seni rupa yang ada di galeri tersebut 2. Klasifikasikan aliran seni yang melatarbelakangi terciptanya karya seni rupa tersebut 3. Analisislah pengaruh budaya yang menjadi dasar dari penciptaan karya seni tersebut 4. Menurut kalian apakah karya seni itu membawa kritik terhadap keadaan keanekaragaman budaya maupun masalah-masalah budaya lainnya? Coba praktikkan melukis salah satu tema yang menarik perhatian kalian di sekitar tempat tinggal kalian kemudian adakan pameran di sekolah bersama teman-teman kalian