Contoh-Contoh Aneh di Sekitar Kita

Mengkomunikasikan Hasil Studi Antropologi 191 Komunikasi adalah inti dari kehidupan manusia. Komunikasi melahirkan persamaan makna antara semua pihak yang terlibat. Komunikasi dapat diwujudkan dengan pembicaraan, gerak-gerik fisik ataupun perasaan. Pada prinsipnya komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Keberhasilan komunikasi sangat tergantung pada ada tidak pemahaman saling pengertian antara si pengirim pesan dan si penerima pesan. Komunikasi adalah kegiatan individu dan kelompok mengenai tukar menukar data, fakta dan ide. Atas dasar pengertian ini, fungsi komunikasi mencakup : a. Informasi; Mengumpulkan, menyimpan, memproses, penyebaran berita, data, gambar, hasil studi, pesan, opini dan komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan beraksi secara jelas terhadap orang lain sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat. b. Sosialisasi ; menanamkan data, fakta, nilai-nilai hasil studi Antropologi kepada orang lain sehingga mengetahui, bersikap dan berperilaku sesuai dengan hasil studi Antropologi. c. Motivasi; menjelaskan tujuan, manfaat dan kegunaan hasil studi Antropologi dalam kehidupan masyarakat dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dan memotivasi orang menentukan pilihan dan keinginannya untuk bersikap dan bertindak sesuai dengan hasil studi Antropologi. d. Perdebatan dan Diskusi; hindari mengkomunikasikan hasil studi Antropologi melalui upaya paksa, lakukan melalui diskusi dan perdebatan yang diwarna oleh penyajian data dan fakta untuk Sumber: Media Indonesia, November 2006 Gambar 6.8 Komunikasi akan menjadikan suatu hal yang penting untuk tersalurkannya tujuan dari penelitian Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa 192 memungkinkan persetujuan bersama terhadap pentingnya mengetahui dan menerapkan hasil penelitian sosial dan budaya. e. Pendidikan; proses pengalihan hasil studi Antropologi yang mendorong pelaksanaan penelitian selanjutnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. f. Memajukan Kebudayaan; menyebarkan hasil studi Antropologi bermaksud untuk melestarikan warisan masa lalu, mengembangkan kebudayaan dan membangun imajinasi dan mendorong kreativitas dan kebutuhan estetikanya. g. Hiburan; hasil studi Antropologi mengandung aspek hiburan, seperti permainan, olah makna, dan sebagainya. Penyebaran hasil studi Antropologi juga berarti mengandung unsur hiburan, kesenangan dan bagi komunikator dan komunikan. h. Integrasi; hasil studi Antropologi berisi berbagai pesan, apabila menimbulkan pemahaman bersama di masyarakat akan mendorong terwujudnya sikap saling mengerti yang mendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan.

4. Cara Mengkomunikasikan Studi Antropologi

Bagaimana cara mengkomuni- kasikan studi Antropologi agar sampai kepada semua orang. Sangat mungkin untuk mengkomunikasikannya dari mulut ke mulut tetapi hasilnya tidak akan maksimal, orang yang tahu hanya sedikit saja. Bagaimana caranya agar semua orang tahu? Caranya adalah menuliskan hasil studi Antropologi itu dalam berbagai bentuk karya ilmiah, seperti makalah, artikel dan karya foto, kemudian menyebarkannya melalui berbagai sarana komunikasi, seperti radio, televisi, surat kabar, majalah, dan sebagainya.

a. Makalah

Setiap makalah setidaknya harus memuat 4 empat bagian utama, yaitu pendahuluan, perumusan masalah, pembahasan masalah dan penutup. Pada prinsipnya keempat bagian itu merupakan satu kesatuan. Pendahuluan akan menentukan perumusan masalah, perumusan masalah akan menggiring pembahasan masalah yang selanjutnya akan Sumber: Dok. Penerbit Gambar 6.9 Dengan artikel yang dimuat dimediamasa maka studi antropologi dapat sampai di masyarakat