Batas Keberhasilan Limit to Succes

koreksiperbaikan untuk meniadakan selisih. Simpal pertama ini mengandung sebuah penundaan waktu yang terjadi antara tindakan koreksi dan pengaruhnya terhadap unjuk kerja aktual. Hal ini mengindikasikan bahwa diperlukannya waktu yang relatif lama untuk merasakan pengaruhnya nyata dari tindakan koreksi. Contoh Diagram simpal kausal Target : Penghematan air tanah secara bertahap dari 15.000 m 3 bulan menjadi 8.000 m 3 bulan Tekanan pada target : Keharusan memenuhi ketentuan perijinan pengambilan air tanah maksimum 8.000 m 3 bulan. Tindakan koreksi : Melakukan perbaikan instalasi pipa distribusi, perbaikan atau penyediaan peralatan produksi baru, pembangunan jaringan sirkulasi air, pelatihan kepedulian penghematan air kepada karyawan, dan lain – lain. Aktual : Unjuk kerja penghematan air tanah sesuai yang ditargetkan.

2.6.3.5. Kemajuan dan Kekurangan Modal Growth and underinvestment

Kemajuan dan kekurangan modal adalah keadaan ketidakseimbangan antara peningkatan kebutuhan dengan kapasitas pertambahan modal untuk memenuhi kebutuhan. Dalam situasi kemajuan dan kekurangan modal, akan terjadi pertumbuhan yang mendekati batas yang dapat dieleminasi atau ditunda bila dibuat kapasitas penanaman modal yang memadai. Meskipun demikian, sebagai hasil dari kebijakan atau perlambatan di dalam sistem, permintaan yang menurun akan membatasi pertumbuhan lebih lanjut. Penurunan permintaan kemudian diikuti oleh pengurangan kapasitas penanaman modal yang menyebabkan timbulnya kinerja yang lebih buruk. Pada Gambar 8 diperlihatkan contoh diagram simpal kausal dari struktur model kemajuan dan kekurangan modal dengan mengambil kisah sebuah Perusahaan Alat Listrik. Upaya Pertumbuhan Pemenuhan Kebutuhan Modal Kebutuhan Dampak Faktor Pembatas Kapasitas Standar Kinerja Kapasitas Penanaman Modal Simpal + Simpal - + + + - + + + + - Simpal - Gambar 8. Diagram Simpal Kausal Struktur Model Pertumbuhan dan Kekurangan Modal

2.6.3.6. Sukses Bagi yang Berhasil Sucess to the Succesful

Sukses bagi yang berhasil adalah suatu keadaan yang bersaing dalam meraih sukses kemenangan. Bagi yang berhasil adalah karena kecendeungan untuk lebih banyak menempatkan sumber daya daripada pihak yang lain untuk terus meningkatkan susksesnya. Suatu model sukses bagi yang berhasil menggambarkan dua atau lebih individu, kelompok, proyek, inisiatif, dan sebagainya, yang saling bersaing untk mencapai sukses Gambar 9. Keberhasilan A Simpal + Akses Sumber Daya untuk A tidak Untuk B Simpal + Sumber Daya untuk B Keberhasilan Sumber Daya untuk A + + + + - - Gambar 9. Struktur Dasar Sukses Bagi yang Berhasil

2.6.3.7. Eskalasi Escalation

Eskalasi adalah dua pihak terlibat dalam suatu persaingan untuk saling mengungguli satu sama lain. Situasi eskalasi menggambarkan keadaan dimana dua pihak atau lebih terlibat dalam situasi di mana masing – masing pihak saling bereaksi terhadap tindakan pihak yang lain. Secara umum, diagram simpal kausal model ini terlihat pada Gambar 10.