Perbaikan Yang Gagal Fixes that Fail Pemindahan Beban Shifting the Burden
2.6.3.1. Perbaikan Yang Gagal Fixes that Fail
Perbaikan yang gagal adalah suatu tindakan perbaikan cepat pada suatu gejala yang tanpa disadari akan menimbulkan akibat lain yang akan memperburuk gejala tersebut. Struktur dasar dari perbaikan yang gagal seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4 memperlihatkan dua bagian yang dinamik. Bagian dinamik pertama memuat gejala masalah dan perbaikan cepat. Bagian dinamik kedua memuat tentang akibat yang tidak disengaja atau tidak disadari yang ditimbulkan oleh perbaikan. Struktur dasar perbaikan yang gagal diawali oleh suatu gejala masalah. Saat gejala masalah muncul, segera dilakukan perbaikan untuk mengurangi masalah Simpal -. Namun, perbaikan tersebut setelah beberapa waktu membawa kita kepada suatu akibat yang tidak disengaja, yang sebenarnya justru membangkitkan atau memperburuk gejala masalah tersebut Simpal +. Gejala Masalah Perbaikan Akibat yang tidak disengaja Simpal - Simpal + + + + - Gambar 4. Struktur Dasar Model Perbaikan yang Gagal2.6.3.2. Pemindahan Beban Shifting the Burden
Pemindahan beban adalah tindakan pemecahan gejala masalah secara cepat sementara yang tanpa disadari akan menimbulkan efek samping yang justru akan memperburuk gejala masalah tersebut. Model baku pemindahan beban biasanya dimulai dengan sebuah gejala masalah yang akan membuat kita cenderung untuk lebih menerapkan pemecahan gejala masalah daripada pemecahan masalah yang sebenarnya mendasar. Struktur model baku pemindahan beban, seperti yang digambarkan pada Gambar 5. Pemecahan Gejala Masalah Gejala Masalah Pemecahan Gejala Mendasar Efek Samping Simpal + Simpal - Simpal - - + - - + + Gambar 5. Struktur Dasar Pemindahan Beban Ciri – ciri utama dalam model baku pemindahan beban adalah : 1. Gejala masalah yang selalu berulang dan suatu tindakan perbaikan cepat dan mudah segera dilakukan untuk mengurangi tekanan dari gejala masalah. 2. Dugaan adanya tindakan yang lebih efektif untuk menyelesaikan gejala masalah, namun tindakan ini membutuhkan waktu lama, modal, komitmen, atau perubahan. 3. Perilaku pemecahan gejala masalah yang tampaknya bersifat mendorong atau memperkuat, yang mengakibatkan semakin meningkatnya kepercayaan terhadap pemecahan gejala masalah.2.6.3.3. Batas Keberhasilan Limit to Succes
Parts
» Rekayasa Model Pengelolaan Danau Terpadu Berwawasan Lingkungan Studi Kasus di Danau Sentani
» Penelitian di luar Danau Sentani
» Penelitian di Dalam Danau Sentani
» Fungsi Ekosistim Danau Bagi Kehidupan Manusia
» Erosi TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Degradasi Danau oleh Aktivitas Manusia
» Sedimen dan Sedimentasi TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Degradasi Danau oleh Aktivitas Manusia
» Sistem Dinamik Sistem Dinamik
» Perbaikan Yang Gagal Fixes that Fail Pemindahan Beban Shifting the Burden
» Batas Keberhasilan Limit to Succes Sasaran yang berubah Drifting Goals
» Analisis Kebutuhan Pengembangan Analisis Sistem 1. Tahapan Pendekatan Sistem
» Formulasi Masalah Pengembangan Analisis Sistem 1. Tahapan Pendekatan Sistem
» Uji Validasi kinerja : Pengembangan Model Kelembagaan
» Waktu dan Tempat Penelitian Diagram Alir Rancangan Penelitian Alat dan Bahan
» Rancangan Penelitian 1. Menganalisis daya dukung Danau Sentani.
» Kondisi Demografi Kondisi Hidrologi
» Kondisi Danau Gambaran umum wilayah penelitian 1. Kondisi Geografis
» Pemanfaatan Danau Kondisi Tata Guna Lahan Sekitar Danau Sentani
» Potensi Wilayah Penelitian Gambaran umum wilayah penelitian 1. Kondisi Geografis
» Status Kualitas Perairan Danau Sentani
» Karakteristik Fisika – Kimia Perairan Danau Sentani Suhu
» Sebaran Spasial Komponen Fisika – Kimia
» Status Mutu Air Sungai dan Danau Sentani
» Analisis Beban Pencemaran Muara Sungai Sekitar Danau Sentani
» Analisis Kapasitas Asimilasi Perairan Danau Sentani
» Peran Pemerintah dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
» Elemen Tujuan dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
» Elemen Kendala dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
» Elemen Tolok Ukur Keberhasilan dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
» Elemen Lembaga yang Terlibat dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
» Elemen Sektor Masyarakat yang Terpengaruhi dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
» Elemen Kebutuhan dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
» Model Beban Pencemaran Model Dinamik
» Uji Validitas Struktur Validitas kinerja output model
» Verifikasi Model Beban Pencemar
» Verifikasi Model Kualitas Air Danau Sentani
» Pengembangan Kebijakan Alternatif Analisis Kebijakan 1. Skenario – Skenario Kebijakan
» Analisis Kebijakan Alternatif Analisis Kebijakan 1. Skenario – Skenario Kebijakan
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Saran – Saran KESIMPULAN DAN SARAN
» Keadaan State Faktor Di Masa Datang
» Perairan Tergenang Lentik Karakteristik Perairan Danau 1. Pemantauan Kualitas Air
» Batas Keberhasilan Limit to Succes
» Sasaran yang berubah Drifting Goals
» Kemajuan dan Kekurangan Modal Growth and underinvestment
» Sukses Bagi yang Berhasil Sucess to the Succesful
» Eskalasi Escalation Pola – Pola Dasar Sistem Dinamik
» Kesulitan Bersama Tragedy of the Commons
» Identifikasi Sistem Pengembangan Analisis Sistem 1. Tahapan Pendekatan Sistem
» Pengembangan Model Dinamik Sistem Dinamik menawarkan dua keuntungan yaitu: 1 Relatif mudah
» Uji Validasi dan Sensitivitas Model
» Uji Validasi kinerja : TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Degradasi Danau oleh Aktivitas Manusia
» Pengembangan Model Kelembagaan TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Degradasi Danau oleh Aktivitas Manusia
» Diagram Alir Rancangan Penelitian Alat dan Bahan
» Pengambilan Sampel Air Tehnik Sampling Kualitas Air 1. Penentuan stasiun pengamatan
» Kondisi Demografi Gambaran umum wilayah penelitian 1. Kondisi Geografis
» Kondisi Hidrologi Gambaran umum wilayah penelitian 1. Kondisi Geografis
» Pemanfaatan Danau Gambaran umum wilayah penelitian 1. Kondisi Geografis
» Kondisi Tata Guna Lahan Sekitar Danau Sentani
» Analisis Kecenderungan Sistem HASIL DAN PEMBAHASAN
» Uji Validitas Struktur Uji Validitas
» Validitas kinerja output model
Show more