1, 9, 11, 15, 17, 20, 24
2, 3, 4, 5, 16, 18
6, 7, 8, 12, 13, 19
10, 14, 21, 22, 23
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Gambar 54. Matriks Driver Power DP dan Dependence D untuk elemen lembaga yang terlibat dalam pengembangan model pengelolaan
Danau Sentani
4.3.6. Elemen Sektor Masyarakat yang Terpengaruhi dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
Hasil wawancara pakar LSM mengemukakan bahwa masyarakat umum dan adat setempat harus menjadi pelaku pembangunan dan harus terpengaruhi
oleh pengelolaan Dananu Sentani tersebut. Sebagai contoh masyarakat harus mendapatkan sharing benefit. Menurutnya, masyarakat adat sekitar Danau
Sentani sebagai pemilik hak atas tanah, dan pertanyaannya apa dampak positif benefit yang diterimanya. Jadi masyarakat harus terpengaruhi oleh kebijakan
pengelolaan danau tersebut. Ada banyak elemen sektor masyarakat yang beraktivitas di sekitar Danau Sentani. Elemen sektor masyarakat yang
terpengaruhi dalam pengembangan model pengelolaan Danau Sentani dijabarkan lagi menjadi 8 sub elemen seperti terlihat pada Tabel 27. Struktur
hierarki disajikan dalam Gambar 55 dan pada Gambar 56 subelemen dikelompokkan kedalam empat sektor yakni autonomous, dependent, linkage
dan independent. Untuk analisis ISM data disajikan pada Lampiran 28.
Tabel 27. Elemen Masyarakat yang Terpengaruhi dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
Sub Elemen 1. Petani
2. Nelayan 3. Pengusaha Budidaya Karamba, Restaurant, transportasi dll
4. Tenaga kerja 5. Tokoh masyarakat dan adat
6. Tokoh agama 7. Pemerintah
8. Pengguna air kepentingan :Irigasi, air minum, transportasi,
listrik, komersial, dan industri
Gambar 55. Diagram hierarki dari subelemen sektor masyarakat yang terpengaruhi dalam pengembangan model pengelolaan Danau
Sentani
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa Sektor Nelayan 2, Tokoh masyarakat dan adat 5, dan Pemerintah merupakan elemen kunci 7 dan
sekaligus menjadi penggerak utama yang akan mempengaruhi sub elemen pada level berikutnya Gambar 55. Elemen sektor masyarakat yang terpengaruhi
lainnya yang juga merupakan elemen kunci dalam pengembangan model pengelolaan Danau Sentani adalah Petani, Pengusaha Budidaya Karamba,
Restaurant, transportasi dan lain - lain dan Tenaga kerja, pada level 2. Pengelompokkan sub elemen berdasarkan Driver Power DP dan
Dependence D tertera pada Gambar 56. Berdasarkan nilai Driver Power dan Dependence ke 8 sub elemen dapat dikelompokkan kedalam 4 sektor. Dari
Gambar 56 terlihat bahwa sub elemen yang masuk kedalam sektor Dependent adalah Tokoh agama dan Pengguna air kepentingan :Irigasi, air minum,
transportasi, listrik, komersial, dan industri. Hal ini memberikan makna bahwa kedelapan sub elemen sektor dependent ini sangat tergantung pada sistem dan
tidak mempunyai kekuatan penggerak yang besar kekuatan penggeraknya
Level 3 Level 2
Level 1
7 5
2 4
3 1
8 6
lemah atau kedelapan sub elemen tersebut merupakan variabel tak bebas yang akan dipengaruhi sub elemen lainnya dalam sistem.
Sub elemen Petani dan Pengusaha Budidaya Karamba, Restaurant, transportasi dll dan Tenaga kerja berada di sektor linkage, yang berarti Sub –
sub elemen sektor linkage ini harus dikaji secara hati – hati dalam megkaji tolok ukur keberhasilan dalam pengembangan model pengelolaan Danau Sentani
karena akan memberikan dampak terhadap lainnya dan umpan balik pengaruhnya bisa memperbesar dampak tersebut.
Sub elemen Nelayan, Tokoh masyarakat dan adat, dan Pemerintah berada pada sektor independent, dimana sub elemen ini memiliki kekuatan penggerak
yang besar dalam mencapai pengembangan model pengelolaan Danau Sentani.
1, 3, 4 2, 5, 7
6, 8 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1 2
3 4
5 6
7 8
9
Gambar 56. Matriks Driver Power DP dan Dependence D untuk elemen sektor masyarakat yang terpengaruhi dalam pengembangan model
pengelolaan Danau Sentani
4.3.7. Elemen Kebutuhan dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
