Kesulitan Bersama Tragedy of the Commons

simulasi terhadap model yang telah dikembangkan untuk melihat tren pola sistem pada masa yang akan datang seiring perubahan waktu. Sehingga perubahan perbaikan yang diperlukan untuk mendapatkan sistem model yang diinginkan dapat dilakukan. Ada dua jenis perbaikan yang dapat dilakukan : a perbaikan struktural, yakni dengan melakukan penyempurnaan model menambahmengurangi, dan b perbaikan fungsional, yakni dengan melakukan penyempurnaan unsur – unsur sistem. Davidsen 1993 dalam Kholil 2005, menyatakan ada dua pertimbangan dasar yang harus dipikirkan dalam melakukan perbaikan baik perbaikan struktural maupun fungsional, yaitu : a feasibility dan b desirability. Feasibility menekankan bahwa perbaikan dilakukan agar model dapat dilaksanakan dalam dunia nyata real world, sedangkan desirability menekankan perbaikan model dilakukan agar dapat didukung oleh semua unsur dan sumber daya.

2.7.2. Analisis Kebutuhan

Analis kebutuhan merupakan tahap awal dari rangkaian proses pengembangan sistem model. Analisis kebutuhan bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan setiap pelaku aktor yang terlibat dalam pengelolaan danau berdasarkan kajian pustakaempiris, stakeholder yang terlibat disajikan dalam Tabel 1. Berdasarkan aktor yang terlibat, ada dua jenis kebutuhan yang terkait dengan pengelolaan danau : a kebutuhan masing – masing individu individual needs yang dapat mengarah pada conflict of interest, dan kebutuhan bersama common needs yang menjadi masalah bersama common problem. Pemodelan Sistem Analisis Kebutuhan Mulai Formulasi Masalah Identifikasi Sistem A Selesai Verifikasi dan Validasi Implementasi A Gambar 12 . Pendekatan S istem Hartisari 2007 Tabel 1. Analisis kebutuhan AktorStakeholder yang terlibat dalam pengelolaan danau terpadu No . AktorStake holder Kebutuhan 1. Masyarakat Nelayan 1 Kesejahteraan keluarga meningkat 2 Harga jual ikan hasil tangkapan menguntungkan 3 Produktivitas nelayan meningkat 4 Terbukanya lapangan pekerjaan 5 Tersedianya lahan untuk usaha budidaya ikan 6 Produksi budidaya KJA meningkat 7 Pemasaran yang baik dengan harga yang tinggi 8 Peningkatan pendapatan 9 Kontuinitas permintaan 10 Tersedianya sarana produksi 11 Harga jual yang tinggi 12 Tersedianya sarana prasarana perikanan yang memadai 13 Tidak tercemarnya danau 14 Tidak mendangkalnya danau 15 Pemukiman diatas danau 2 Masyarakat umum 1 Tersedianya jalur transportasi danau 2 Lingkungan yang sehat 3. Pemerintah Daerah 1 Master plan pengelolaan danau terpadu perencanaan, penataan, pengelolaan 2 Peningkatan pendapatan PAD 3 Fungsi danau lestari 4 Dinas Perikanan 1 Fungsi danau lestari 2 Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakatnelayan 3 Terbuka lapangan kerja 4 Kontunuitas produksi ikan 5 Dinas Kehutanan 1 Fungsi hutan lestari 2 Tidak adanya aktivitas perambahan hutan 3 Erosi diminimalkan 6 Dinas Kesehatan 1 Produksi ikan terjamin mutunya 2 Kesehatan lingkungan masyarakat terjamin 3 Gizi masyarakat terjamin 7 Dinas Pariwisata 1 Sarana rekreasiekowisata 2 Nilai estetis danau tertata 3 PAD meningkat 8 PDAM 1 Fungsi danau lestari 2 Air tidak tercemar 3 Keuntungan usaha 9. Lembaga Keuangan 1 Keamanan usaha 2 Keuntungan usaha 3 Resiko kegagalan pengembalian pinjaman modal kecil 10. Pengusaha 1 Kemitraan 2 Ketersediaan bahan baku 3 Daya saing kompetitif 4 Iklim usaha yang kondusif 11 Dinas PU 1 Kebutuhan air terjamin untuk irigasi 12 PLN 1 Pengembangan PLTA 13 LSM 1 Lingkungan sehat 2 Tidak terjadi konflik sosial 3 Transparansi 4 Good clean governance 5 Keamanan 6 Peningkatan kesejahteraan masyarakat 14 Penyedia jasa transportasi danau 1 Keamanan berusaha 2 Kemitraan dengan pedagang atau nelayan 15 Perguruan Tinggi 1 Kegiatan penelitian 2 Praktikum