Kondisi Hidrologi Gambaran umum wilayah penelitian 1. Kondisi Geografis

Gambar 22a. Erosi di daerah Danau Sentani Gambar 22b. Longsor di sekitar Danau Sentani

A. Kondisi Biologi

Ekosistem Danau Sentani merupakan kekayaan alam Papua yang perlu dilestarikan agar fungsi ekologisnya dapat berlangsung secara berkelanjutan. Air Danau Sentani telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Untuk kesinambungan pemanfaatan air Danau Sentani, maka diperlukan pengendalian kegiatan pemanfaatan sumberdaya alam di kawasan Danau Sentani agar tidak terjadi degradasi kualitas lingkungan danau. Komponen biologi sekitar Danau Sentani dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu komponen biologi terestrial dan komponen biologi akuatik. 1. Komponen Biologi Terestrial Ø Flora Darat Flora merupakan organisme autotrop yang mampu memanfaatkan sinar matahari untuk kehidupannya secara langsung. Flora mempunyai peranan menjaga kestabilan lingkungan dan sebagai sumber energi yang penting bagi organisme hidup disekitarnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Masyarakat yang hidup di darat di sekitar Danau Sentani umumnya memanfaatkan lahan dengan bercocok tanam. Tanaman yang diusahakan pada lahan ini umumnya jagung Zea mays, ubi kayu Manihot utilissima, pisang Musa paradisiaca, talas Colocassia esculetum, kacang panjang Vigna sinensis, coklat Theobroma cacao, terong Solanum melongena, kangkung darat Ipomoea fistulosa, labu siam Sechium edule, dan lain-lain. Berbagai macam flora darat yang juga ditemukan di sekitar rumah penduduk di Danau Sentani dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Jenis Flora Darat di Sekitar wilayah Danau Sentani Nama Lokal Nama Ilmiah Matoa Pometia pinnata Kersen Muntingia calabura Kayu Putih Eucalyptus alba reinw Jambu Mawar Euginia jambos L. Jambu Mete Anacardium ocidentale Jambu Bol Syzygium malaccense Mengkudu Morinda citrifolia Mangga Mangifera indikata Akasia Acacia auriculiformis Waru Hibiscus tiliaceus Nangka Artocarpus integra Johar Cassia siamea Alang-alang Impemerata cylindrica Rumput teki Cyperus rotundus Rumput jarum Andropogon aciculatus Rumput grinting Cynodon dactylon Angsana Pterocarpus indicus Pinang Areca catechu L. Apokad Persea Gratissima gaertn Sumber: PU 2007 Masih banyak jenis flora lainnya yang ditemukan, tetapi secara khusus tidak dilakukan identifikasi, mengingat luas wilayah Danau Sentasi cukup besar. Umumnya sebagian besar wilayah sekitar Danau Sentani merupakan hutan lebat yaitu : hutan tropis basah, hutan sagu dan sedikit rawa-rawa. Berbagai jenis tumbuhan seperti Matoa Pometia spp., Merbau Instia spp., Mersawa Anisoptera spp., Kenari Canarium spp., Nyatoh Palaquium spp., Resak Vatica spp., Pulai Alstonia spp., Damar Agathis spp., Araucaria Araucaria spp., Kapur Dryobalanops spp., Batu Shorea spp., Mangga hutan Mangifera spp., Celthis Celthis spp., dan Kayu Cina Podocarpus spp. masih dapat ditemukan di sekitar wilayah Danau Sentani. Kelompok Kayu Campuran seperti Ketapang, Binuang, Bintangur, Terentang, Bipa, Kayu Bugis, Cempaka, serta Pala hutan. Kelompok Kayu Indah seperti Dahu Dracontomelon spp., Linggua Pterocarpus spp., dan Kuku juga masih ada. Puncak Gunung Cyklops yang merupakan daerah perbatasan Danau Sentani sebelah selatan ditumbuhi tanaman kerdil yang didominasi oleh Castonopis sp, Nothofagus sp dan Dacrydium elatum. Jenis tumbuhan atau pohon yang terdapat di Cagar Alam Cyklops antara lain Matoa Pometia sp, Ketapang Teminalia catapa, Mangga Mangivera sp, Pisang Musa Paradisea, Pinang Pinanga sp, Sirih Piper sp, Bitanggur Callphyllum inophillum, Kayu Besi Intsia sp, Sagu Metroxylon sp, Rotan, Palem, dan Anggrek Dendrobium sp. Ø Fauna darat Fauna darat baik hewan budidaya dan fauna liar yang berada di wilayah sekitar Danau Sentani masih cukup beragam baik burung, mamalia, amphibi, reptilia, maupun avertebrata. Fauna darat yang ada di sekitar wilayah Danau Sentani dapat dilihat pada Tabel 8. dibawah ini: Tabel 8. Beberapa Jenis Fauna Liar Darat yang Ada di sekitar wilayah Danau Sentani Nama Lokal Nama Ilmiah Katak Rana sp Tupai Callosciurus sp Tikus Rattus rattus Kadal Mabouya multifasciata Belalang Orthopthera