Batas Keberhasilan Limit to Succes Sasaran yang berubah Drifting Goals

Pemecahan Gejala Masalah Gejala Masalah Pemecahan Gejala Mendasar Efek Samping Simpal + Simpal - Simpal - - + - - + + Gambar 5. Struktur Dasar Pemindahan Beban Ciri – ciri utama dalam model baku pemindahan beban adalah : 1. Gejala masalah yang selalu berulang dan suatu tindakan perbaikan cepat dan mudah segera dilakukan untuk mengurangi tekanan dari gejala masalah. 2. Dugaan adanya tindakan yang lebih efektif untuk menyelesaikan gejala masalah, namun tindakan ini membutuhkan waktu lama, modal, komitmen, atau perubahan. 3. Perilaku pemecahan gejala masalah yang tampaknya bersifat mendorong atau memperkuat, yang mengakibatkan semakin meningkatnya kepercayaan terhadap pemecahan gejala masalah.

2.6.3.3. Batas Keberhasilan Limit to Succes

Pada suatu sistem yang menggambarkan situasi Batas Keberhasilan, kegiatan pertumbuhan pada awalnya membawa keberhasilan yang semakin meningkat. Namun, dengan berjalannya waktu keberhasilan itu sendiri menyebabkan sistem mencapai batas sehingga tingkat pertumbuhannya mulai diperlambat. Di sini keberhasilan memicu munculnya mekanisme pembatasan, kemudian menyebabkan keberhasilan itu menurun. Kecenderungan yang ditunjukkan akan ditentukan oleh kegiatan pertumbuhan awal. Struktur model batas keberhasilan diperlihatkan pada Gambar 6. Struktur ini berciri proses penguatan R1 dan proses keseimbangan B2. Usaha Unjuk Kerja Pembatasan Kegiatan R1 B2 Pembatas + + + + - Gambar 6. Diagram Simpal Kausal Model Batas Keberhasilan

2.6.3.4. Sasaran yang berubah Drifting Goals

Sasaran yang berubah adalah suatu keadaan di mana terdapat perbedaan antara unjuk kerja yang ditargetkan dengan yang dicapai, yang selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan atau menurunkan targetsasaran. Model baku sasaran yang berubah berawal dari terjadinya selisih antara unjuk kerja yang ditargetkan dengan yang sesungguhnya aktual. Untuk menghilangkan selisih tersebut, perlu dilakukan tindakan koreksiperbaikan, yang membutuhkan waktu, tenaga, dana, dan atau perhatian. Tindakan koreksi tidak selalu dijamin akan berhasil. Selain itu pengaruhnya baru nyata dirasakan setelah beberapa waktu, sehingga diperlukan kesabaran. Pilihan lain untuk menghilangkan selisih adalah dengan menurunkan target atau sasaran unjuk kerja yang diinginkan yang sesuai dengan tingkat unjuk kerja aktual Gambar 7. Sasaran Selisih Tekanan Terhadap Sasaran Lebih Rendah Tindakan Koreksi Aktual - - + + + + Simpal - Simpal - Gambar 7. Struktur Dasar Sasaran yang Berubah Ciri dari struktur model baku sasaran yang berubah adalah adanya dua simpal - atau hubungan keseimbangan. Simpal - pertama terdiri dari unjuk kerja aktual, selisih antara unjuk kerja aktual dan yang ditargetkan, dan tindakan koreksiperbaikan untuk meniadakan selisih. Simpal pertama ini mengandung sebuah penundaan waktu yang terjadi antara tindakan koreksi dan pengaruhnya terhadap unjuk kerja aktual. Hal ini mengindikasikan bahwa diperlukannya waktu yang relatif lama untuk merasakan pengaruhnya nyata dari tindakan koreksi. Contoh Diagram simpal kausal Target : Penghematan air tanah secara bertahap dari 15.000 m 3 bulan menjadi 8.000 m 3 bulan Tekanan pada target : Keharusan memenuhi ketentuan perijinan pengambilan air tanah maksimum 8.000 m 3 bulan. Tindakan koreksi : Melakukan perbaikan instalasi pipa distribusi, perbaikan atau penyediaan peralatan produksi baru, pembangunan jaringan sirkulasi air, pelatihan kepedulian penghematan air kepada karyawan, dan lain – lain. Aktual : Unjuk kerja penghematan air tanah sesuai yang ditargetkan.

2.6.3.5. Kemajuan dan Kekurangan Modal Growth and underinvestment