Elemen Tolok Ukur Keberhasilan dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani

4.3.4. Elemen Tolok Ukur Keberhasilan dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani

Dalam hal ini tolok ukur keberhasilan pengelolaan Danau Sentani perlu ditetapkan agar dapat dievaluasi kemajuan dan tantangan dalam pelestariannya secara periodik. Kemajuan dan tantangan diharapkan dapat dipublikasikan secara periodik dan transparan kepada masyarakat. Pada Tabel 25 terlihat bahwa elemen tolok ukur keberhasilan dalam pengembangan model pengelolaan Danau Sentani dijabarkan lagi menjadi 20 sub elemen. Sedangkan, struktur hierarki disajikan dalam Gambar 51 dan pada Gambar 52 subelemen dikelompokkan kedalam empat sektor yakni autonomous, dependent, linkage dan independent. Untuk analisis ISM data disajikan pada Lampiran 26. Tabel 25. Elemen Tolok Ukur dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani Sub elemen 1. Menurunnya jumlah bahan pencemar yang melebihi baku mutu 2. Menurunnya jumlah limbah padat sampah di Danau Sentani 3. Menurunnya laju erosi dan sedimentasi di danau 4. Menurunnya luas sebaran tanaman pengganggu 5. Keragaman biota dan tumbuhan danau 6. Perubahan pola pikir masyarakat pendidikan 7. Peningkatan pendapatan 8. Manajemen limbah domestik 9. Fasilitas TPA yang memadai 10. Pengaturan terhadap penyebaran dan kepadatan penduduk 11. Manajemen industriusaha kesesuaian lokasi industriusaha 12. Penggunaan peralatanbahan yang ramah lingkungan 13. Teknik pengolahan limbah IPAL industri 14. Meningkatnya jumlah industri yang mendapat PROPER 15. Manajemen pengolahan limbah industri 16. Manajemen pengolahan limbah pasar 17. Teridentifikasinya pasar terutama pasar tumpah, dan juga pasar tradisional serta pasar modern 18. Jumlah pasar yang memiliki dokumen lingkungan AMDAL atau UKL-UPL 19. Manajemen pengolahan limbah rumah sakit 20. Keteraturan transportasi danau Pada Gambar 51 terlihat bahwa tolok ukur keberhasilan yang menjadi elemen kunci dalam pengembangan model pengelolaan Danau Sentani adalah Perubahan pola pikir masyarakat 6, Manajemen limbah domestik 8, Manajemen industriusaha 11, Meningkatnya jumlah industri yang mendapat PROPER 14, Manajemen pengolahan limbah industri 15, Manajemen pengolahan limbah pasar 16, Jumlah pasar yang memiliki dokumen lingkungan 18, dan Manajemen pengolahan limbah 19. Sub elemen level 5 ini menjadi elemen kunci dan mempengaruhi sub elemen pada level berikutnya. Gambar 51. Diagram hierarki dari subelemen tolok ukur keberhasilan dalam pengembangan model pengelolaan Danau Sentani Berdasarkan nilai Driver Power dan Dependence ke 20 sub elemen dapat dikelompokkan kedalam 4 sektor. Dari Gambar 52 terlihat bahwa sub elemen yang masuk kedalam sektor Dependent adalah Peningkatan pendapatan, Fasilitas TPA yang memadai, Pengaturan terhadap penyebaran dan kepadatan penduduk, Penggunaan peralatanbahan yang ramah lingkungan, Teknik pengolahan limbah IPAL industri , Teridentifikasinya pasar, dan Keteraturan transportasi danau. Hal ini memberikan makna bahwa kelima sub elemen sektor dependent ini sangat tergantung pada sistem dan tidak mempunyai kekuatan penggerak yang besar kekuatan penggeraknya lemah atau ketujuh sub elemen tersebut merupakan variabel tak bebas yang akan dipengaruhi sub elemen lainnya dalam sistem. Sub elemen Menurunnya jumlah bahan pencemar yang melebihi baku mutu, Menurunnya jumlah limbah padat sampah di Danau Sentani, Menurunnya laju erosi dan sedimentasi di danau, Menurunnya luas sebaran tanaman pengganggu, dan Keragaman biota dan tumbuhan danau. berada di sektor linkage, yang berarti sub – sub elemen sektor linkage ini harus dikaji secara hati – hati dalam megkaji tolok ukur keberhasilan dalam pengembangan model pengelolaan Danau Sentani karena akan memberikan dampak terhadap lainnya dan umpan balik pengaruhnya bisa memperbesar dampak tersebut. Perubahan pola pikir masyarakat pendidikan, Manajemen limbah domestik, Manajemen industriusaha kesesuaian lokasi industriusaha, Meningkatnya jumlah industri yang mendapat PROPER, Manajemen pengolahan 9 10 Level 5 Level 4 Level 3 Level 2 Level 1 14 11 8 6 18 16 15 7 19 4 3 2 1 5 20 17 13 12 limbah industri, Manajemen pengolahan limbah pasar, Jumlah pasar yang memiliki dokumen lingkungan AMDAL atau UKL-UPL dan Manajemen pengolahan limbah rumah sakit berada pada sektor independent, dimana sub elemen ini memiliki kekuatan penggerak yang besar dan sebagai tolok ukur yang kuat dalam mencapai pengembangan model pengelolaan Danau Sentani 1, 2, 3, 4, 5 6, 8, 11, 14, 15, 16, 18, 19 7 9, 10 12, 13, 17, 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Gambar 52. Matriks Driver Power DP dan Dependence D untuk elemen tolok ukur keberhasilan dalam pengembangan model pengelolaan Danau Sentani

4.3.5. Elemen Lembaga yang Terlibat dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani