Sasaran yang berubah Drifting Goals
2.6.3.6. Sukses Bagi yang Berhasil Sucess to the Succesful
Sukses bagi yang berhasil adalah suatu keadaan yang bersaing dalam meraih sukses kemenangan. Bagi yang berhasil adalah karena kecendeungan untuk lebih banyak menempatkan sumber daya daripada pihak yang lain untuk terus meningkatkan susksesnya. Suatu model sukses bagi yang berhasil menggambarkan dua atau lebih individu, kelompok, proyek, inisiatif, dan sebagainya, yang saling bersaing untk mencapai sukses Gambar 9. Keberhasilan A Simpal + Akses Sumber Daya untuk A tidak Untuk B Simpal + Sumber Daya untuk B Keberhasilan Sumber Daya untuk A + + + + - - Gambar 9. Struktur Dasar Sukses Bagi yang Berhasil2.6.3.7. Eskalasi Escalation
Eskalasi adalah dua pihak terlibat dalam suatu persaingan untuk saling mengungguli satu sama lain. Situasi eskalasi menggambarkan keadaan dimana dua pihak atau lebih terlibat dalam situasi di mana masing – masing pihak saling bereaksi terhadap tindakan pihak yang lain. Secara umum, diagram simpal kausal model ini terlihat pada Gambar 10. Aktivitas Simpal + Kualitas A relatif Simpal + Ancaman terhadap B Aktivitas Ancaman terhadap A + + + - Hasil Hasil + + - + Gambar 10. Diagram Simpal Kausal Model Eskalasi2.6.3.8. Kesulitan Bersama Tragedy of the Commons
Kesulitas Bersama adalah suatu kejadian yang melibatkan dua pihak atau lebih yang bersama – sama menggunakan sumberdaya terbatas dan mendapatkan keuntungan yang sebanyak – banyaknya yang berakhir dengan kesulitan bersama. Model kesulitan bersama didasarkan atas struktur dasar batas keberhasilan Gambar 11. Aktivitas Total Simpal + Simpal + Aktivitas Aktivitas + + Pendapatan Bersih A Pendapatan Bersih B + - Pendapatan per Aktivitas Individu - Simpal + Simpal + + + + + + Gambar 11. Struktur Dasar Kesulitan Bersama Ciri model ini adalah ada tiga fase pembentukan prilaku. Fase pertama adalah fase stabil. Pada fase ini, peningkatan aktivitas tidak menyebabkan penurunan sumberdaya alam dan pendapatan, sehingga pelaku tidak sadar akan adanya keterbatasan. Fase kedua adalah fase penurunan sedikit secara bertahap. Pada saat ini konsumsi semakin besar, sehingga jumlah sumberdaya alam semakinParts
» Rekayasa Model Pengelolaan Danau Terpadu Berwawasan Lingkungan Studi Kasus di Danau Sentani
» Penelitian di luar Danau Sentani
» Penelitian di Dalam Danau Sentani
» Fungsi Ekosistim Danau Bagi Kehidupan Manusia
» Erosi TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Degradasi Danau oleh Aktivitas Manusia
» Sedimen dan Sedimentasi TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Degradasi Danau oleh Aktivitas Manusia
» Sistem Dinamik Sistem Dinamik
» Perbaikan Yang Gagal Fixes that Fail Pemindahan Beban Shifting the Burden
» Batas Keberhasilan Limit to Succes Sasaran yang berubah Drifting Goals
» Analisis Kebutuhan Pengembangan Analisis Sistem 1. Tahapan Pendekatan Sistem
» Formulasi Masalah Pengembangan Analisis Sistem 1. Tahapan Pendekatan Sistem
» Uji Validasi kinerja : Pengembangan Model Kelembagaan
» Waktu dan Tempat Penelitian Diagram Alir Rancangan Penelitian Alat dan Bahan
» Rancangan Penelitian 1. Menganalisis daya dukung Danau Sentani.
» Kondisi Demografi Kondisi Hidrologi
» Kondisi Danau Gambaran umum wilayah penelitian 1. Kondisi Geografis
» Pemanfaatan Danau Kondisi Tata Guna Lahan Sekitar Danau Sentani
» Potensi Wilayah Penelitian Gambaran umum wilayah penelitian 1. Kondisi Geografis
» Status Kualitas Perairan Danau Sentani
» Karakteristik Fisika – Kimia Perairan Danau Sentani Suhu
» Sebaran Spasial Komponen Fisika – Kimia
» Status Mutu Air Sungai dan Danau Sentani
» Analisis Beban Pencemaran Muara Sungai Sekitar Danau Sentani
» Analisis Kapasitas Asimilasi Perairan Danau Sentani
» Peran Pemerintah dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
» Elemen Tujuan dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
» Elemen Kendala dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
» Elemen Tolok Ukur Keberhasilan dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
» Elemen Lembaga yang Terlibat dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
» Elemen Sektor Masyarakat yang Terpengaruhi dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
» Elemen Kebutuhan dalam Pengembangan Model Pengelolaan Danau Sentani
» Model Beban Pencemaran Model Dinamik
» Uji Validitas Struktur Validitas kinerja output model
» Verifikasi Model Beban Pencemar
» Verifikasi Model Kualitas Air Danau Sentani
» Pengembangan Kebijakan Alternatif Analisis Kebijakan 1. Skenario – Skenario Kebijakan
» Analisis Kebijakan Alternatif Analisis Kebijakan 1. Skenario – Skenario Kebijakan
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Saran – Saran KESIMPULAN DAN SARAN
» Keadaan State Faktor Di Masa Datang
» Perairan Tergenang Lentik Karakteristik Perairan Danau 1. Pemantauan Kualitas Air
» Batas Keberhasilan Limit to Succes
» Sasaran yang berubah Drifting Goals
» Kemajuan dan Kekurangan Modal Growth and underinvestment
» Sukses Bagi yang Berhasil Sucess to the Succesful
» Eskalasi Escalation Pola – Pola Dasar Sistem Dinamik
» Kesulitan Bersama Tragedy of the Commons
» Identifikasi Sistem Pengembangan Analisis Sistem 1. Tahapan Pendekatan Sistem
» Pengembangan Model Dinamik Sistem Dinamik menawarkan dua keuntungan yaitu: 1 Relatif mudah
» Uji Validasi dan Sensitivitas Model
» Uji Validasi kinerja : TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Degradasi Danau oleh Aktivitas Manusia
» Pengembangan Model Kelembagaan TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Degradasi Danau oleh Aktivitas Manusia
» Diagram Alir Rancangan Penelitian Alat dan Bahan
» Pengambilan Sampel Air Tehnik Sampling Kualitas Air 1. Penentuan stasiun pengamatan
» Kondisi Demografi Gambaran umum wilayah penelitian 1. Kondisi Geografis
» Kondisi Hidrologi Gambaran umum wilayah penelitian 1. Kondisi Geografis
» Pemanfaatan Danau Gambaran umum wilayah penelitian 1. Kondisi Geografis
» Kondisi Tata Guna Lahan Sekitar Danau Sentani
» Analisis Kecenderungan Sistem HASIL DAN PEMBAHASAN
» Uji Validitas Struktur Uji Validitas
» Validitas kinerja output model
Show more