Laporan-laporan tersebut diperoleh Dinas Kelautan dan Perikanan, BAPPEDA, pelabuhan perikanan, perbankan, koperasi, konsultan keuangan,
perpustakaan, lembaga penelitian, dan perorangan. Untuk mendapatkan data yang lebih mendalam, data laporan studi dikombinasikan atau ditelaah lebih
lanjut menggunakan data literatur dari perpustakaan atau lembaga penelitian.
3.4 Analisis Data
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian pengembangan pembiayaan perikanan di Tegal, Propinsi Jawa Tengah ini terdiri dari : 1 analisis
kelayakan usaha perikanan tangkap, 2 analisis kondisi kini existing condition dari pembiayaan usaha perikanan tangkap antara lain dalam mengakses kredit
lembaga keuangan perbankan dan lainnya, 3 analisis skenario kebijakan pengembangan pembiayaan perikanan.
3.4.1 Analisis Kelayakan Usaha
Kelayakan usaha perikanan tangkap ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis finansial yang dikembangkan oleh Mayes and Shank 2008,
Erich 1997, dan Hanley and Spash 1993. Analisis ini dilakukan berdasarkan evaluasi parameter yang menjadi syarat kelayakan untuk usaha ekonomi sehingga
dapat bertahan secara wajar di masa datang. Terkait dengan ini, maka analisis finansial yang dilakukan mencakup evaluasi terhadap parameter Mayes and
Shank, 2008 dan Hanley and Spash, 1993 : Net Present Value NPV, Net Benefit – Cost Ratio BC ratio, Internal Rate of Return IRR, dan Return of Investment
ROI dengan aplikasi menggunakan program Excel.
a. Analisis Net Present Value NPV
Analisis NPV sering digunakan untuk mengukur profitabilitas satu investasi jangka panjang dalam usaha ekonomi, termasuk usaha perikanan
tangkap. Net Present Value merupakan selisih antara nilai manfaat dan nilai biaya selama kurun waktu tertentu pada suku bunga yang ditentukan. Nilai positif
NPV pada investasi suatu usaha perikanan tangkap menunjukan bahwa usaha perikanan tangkap tersebut cukup menguntungkan.
Mengingat bahwa produktivitas usaha perikanan tangkap merupakan kepentingan para pelaku nelayan, pengusaha perikanan tangkap, lembaga
keuangan, dan masyarakat pesisir, maka NPV yang dihitung dengan nilai ekonomi, merupakan indikator profitabilitas yang lebih baik. Hal ini karena
perhitungan ini memasukkan semua komponen biaya cost dan manfaat benefit dari kegiatan perikanan yang ada. Secara umum, perhitungan Net Present Value
NPV menggunakan rumus Kadariyah dan Gray, 1999 dan Hanley dan Spash, 1993 adalah :
b. Analisis Net Benefit
– Cost Ratio BC ratio
Analisis Net Benefit – Cost Ratio Net BC sering digunakan untuk
mengetahui perimbangan manfaat benefit yang diterima usaha ekonomi dengan jumlah biaya cost yang dikeluarkan selama periode umur teknis pelaksanaan
investasi suatu usaha ekonomi. Nilai BC ratio lebih besar dari satu Net BC 1 menunjukkan bahwa investasi cukup menguntungkan, sehingga layak
mendapat dukungan pembiayaan dari lembaga keuangan. Secara umum, perhitungan Net Benefit
– Cost Ratio Net BC menggunakan rumus Hanley dan Spash, 1993 adalah :
n t
t t
t t
i C
B NPV
1
Dimana: B
t
= Total manfaat hingga t tahun C
t
= Total biaya hingga t tahun i = Suku bunga
t = Periode usaha
n t
t n
t t
Negatif NPV
Positif NPV
C B
Net
Dimana: B = Manfaat
C = Biaya i = Suku bunga
t = Periode usaha