Analisis Net Benefit Strategi pengembangan pembiayaan usaha perikanan tangkap di Kota Tegal, Propinsi Jawa Tengah

yang sesuai dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yang terjadi dalam bidang perikanan di lokasi. Dalam analisis ini dicoba menggali informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan perikanan terutama perikanan, sehingga ditemukan berbagai kesimpulan dalam suatu matriks mengenai kekuatan strength, kelemahan weaknesses, peluang opportunity dan ancaman threat tersebut. Untuk mendapatkan deskripsi detail kondisi kini existing condition, maka data dan informasi terkait diformat dalam suatu matriks mengenai kekuatan strengthS, kelemahan weaknessesW, peluang opportunityO dan ancaman threatT pengembangan pembiayaan perikanan. Proses analisis selanjutnya kemudian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut Rangkuti, 2009: a. Menentukan faktor-faktor strategis internal, memuat tentang kekuatan dan kelemahan, lengkap dengan hasil analisis bobot, rating dan skornya matriks IFAS; b. Menentukan faktor-faktor strategis eksternal, memuat tentang peluang dan ancaman lengkap dengan hasil analisis bobot, rating dan skornya matriks EFAS; c. Mengembangkan matriks internal-eksternal IE untuk mengetahui posisi dan kondisi pembiayaan saat ini serta arah perbaikannya ; d. Mengembangkan matriks SWOT untuk mengembangkan rumusan strategi solusi perbaikan pembiayaan yang dapat dilakukan. Rumusan ini menjadi masukan dalam analisis AHP di bagian berikutnya. Secara ilustratif, matriks IFAS dan EFAS disajikan pada Tabel 3, dan matriks analisis SWOT disajikan pada Tabel 4. Tabel 3. Matriks IFAS dan EFAS kondisi kini pembiayaan usaha perikanan tangkap No Faktor-Faktor Strategis Bobot B Rating R BxR Kode I Internal

C. Kekuatan

1. 2. 3 Dst

D. Kelemahan

1. 2 3 Dst Total IFAS II Eksternal A. Peluang 1. 2. 3. Dst

B. Ancaman

1. 2. 3. Dst Total EFAS Bobot menunjukkan tingkat kepentingan faktor-faktor yang ada terhadap pembiayaan perikanan dengan nilai berkisar 0 - 1, dimana 0 menunjukkan tidak penting dan 1 menunjukkan sangat penting. Rating menunjukkan tingkat pengaruh yang secara riil dapat diberikan oleh faktor-faktor strategis tersebut terhadap kinerja pembiayaan usaha perikanan tangkap dengan nilai berkisar 1 – 4, dimana 1, 2, 3, dan 4 berturut-turut adalah rendah, biasa, tinggi, dan sangat tinggi. Nilai rating untuk faktor kelemahan dan ancaman diberi secara terbalik, yaitu bila pengaruh rendah diberi nilai 4 dan pengaruh sangat tinggi diberi nilai 1 Rangkuti, 2009. Sedangkan skor menyatakan tingkatskor pengaruh positif spp sesuai kepentingan pengembangan pembiayaan perikanan terhadap faktor-faktor dimaksud.