METODOLOGI PENELITIAN Analytical Hierarchy Process AHP

samping itu SEM juga dapat digunakan untuk memilih pola hubungan yang penting dan signifikan pengaruhnya dalam interaksi beberapa komponen penyusun sistem. Dalam penelitian ini, analisis SEM digunakan untuk menganalisis tingkat pengaruhkinerja dari berbagai faktor yang berinteraksi dengan pembiayaan perikanan di Kota Tegal, Propinsi Jawa Tengah. Pengaruh tersebut dapat terjadi secara langsung direct effect maupun tidak langsung indirect effect. Tingkat pengaruh setiap interaksi tersebut akan menentukan pengembangan pembiayaan yang dapat dilakukan sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat lebih maksimal bagi pengembangan perikanan. Adapun tahapan yang dilakukan terkait analisis menggunakan SEM ini dijelaskan di bawah. a. Pengembangan sistem secara teoritis Pengembangan sistem secara teoritis merupakan upaya pengembangan struktur interaksi dari beberapa faktor yang menjadi lingkup pengembangan pembiayaan perikanan. Tahap ini menjadi penting karena merupakan landasan awal pengembangan sistem untuk memenuhi kaidah-kaidah ilmiah dan teoritis terkait lingkup penelitian yang dilakukan. Untuk maksud ini, maka kajian sebelumnya terkait dengan kelayakan usaha, posisi dan kondisi kini pembiayaan yang ada di lokasi dan solusinya, serta skenario kebijakan terpilih akan sangat menentukan bentuk interaksi yang dapat dikembangkan dalam penyusunan pembiayaan perikanan ini. Hal ini penting supaya struktur interaksi yang dibangun lebih relevan dengan kebutuhan lokasi. Untuk memberi gambaran umum tentang pembiayaan ini, maka hasil telaah pustaka dan identifikasi kondisi nyata awal di lokasi dapat digunakan dalam perumusan struktur interaksi. Hasil telaah pustaka dan identifikasi kondisi nyata digunakan untuk merumuskan beberapa faktor yang berinteraksi dan terkait dengan pengembangan pembiayaan usaha perikanan tangkap di Kota Tegal, Propinsi Jawa Tengah

b. Pengembangan path diagram

Path diagram merupakan kegiatan penggambaran interaksi faktor-faktor yang terpilih pada Bagian 3.5.1 ke dalam ilustrasi diagram. Dalam analisis SEM,