Sumber dan Skema Pembiayaan Usaha Bagi Usaha Perikanan
mempunyai kepastian untuk mengembangkan atau menjadi Perusahaan Pembiayaan ventura.
2 Risiko tinggi Pembiayaan dengan cara penyertaan memungkinkan adanya rate of return
yang lebih tinggi bagi Perusahaan Pembiayaan ventura, namun salah satu konsekuensi dari pembiayaan dalam bentuk penyertaan adalah adanya risiko
yang lebih tinggi terhadap tidak terbayarnya kembali pembiayaan atau penyertaan serta tidak terbayarnya imbal jasa modal.
3 Kurang sesuai Masing-masing Perusahaan Pembiayaan ventura mempunyai karakteristik dan
selera yang berbeda-beda serta spesifik mengenai calon perusahaan pasangan usahanya. Di sisi lain masing-masing calon Perusahaan Pasangan Usaha juga
mempunyai karakteristik dan selera yang berbeda-beda serta spesifik mengenai calon Perusahaan Pembiayaan ventura yang akan membiayai
usahanya. Sehingga perlu kesesuaian dalam banyak hal antara Perusahaan Pasangan Usaha dengan Perusahaan Pembiayaan ventura dalam suatu kegiatan
penyertaan modal, maka sulit ditemukan pasangan yang sesuai antara Perusahaan Pasangan Usaha dengan Perusahaan Pembiayaan ventura.
4 Minimnya tenaga professional Kurangnya perkembangan usaha pembiayaan ventura di Indonesia, diikuti
juga dengan minimnya tenaga professional yang menguasai bidang usaha pembiayaan ventura, hal ini menyebabkan suatu Perusahaan Pembiayaan
ventura di Indonesia biasanya kurang didukung oleh tenaga professional yang memadai.
5 Pasar modal Penyertaan modal dengan skema pembiayaan ventura dibatasi hanya untuk
jangka waktu tertentu saja, bukan untuk selamanya. Salah satu cara melakukan penarikan kembali penyertaan yang telah dilakukan atas berbagai alasan atau
divestasi adalah dengan menawarkan kepemilikan atau saham dari Perusahaan Pasangan Usaha melalui pasar modal.
6 Peraturan perundang-undangan yang tidak cukup
Peraturan perundangan yang saat ini ada belum secara lengkap mendukung perkembangan usaha pembiayaan ventura di Indonesia.