keuangan, dan masyarakat pesisir, maka NPV yang dihitung dengan nilai ekonomi, merupakan indikator profitabilitas yang lebih baik. Hal ini karena
perhitungan ini memasukkan semua komponen biaya cost dan manfaat benefit dari kegiatan perikanan yang ada. Secara umum, perhitungan Net Present Value
NPV menggunakan rumus Kadariyah dan Gray, 1999 dan Hanley dan Spash, 1993 adalah :
b. Analisis Net Benefit
– Cost Ratio BC ratio
Analisis Net Benefit – Cost Ratio Net BC sering digunakan untuk
mengetahui perimbangan manfaat benefit yang diterima usaha ekonomi dengan jumlah biaya cost yang dikeluarkan selama periode umur teknis pelaksanaan
investasi suatu usaha ekonomi. Nilai BC ratio lebih besar dari satu Net BC 1 menunjukkan bahwa investasi cukup menguntungkan, sehingga layak
mendapat dukungan pembiayaan dari lembaga keuangan. Secara umum, perhitungan Net Benefit
– Cost Ratio Net BC menggunakan rumus Hanley dan Spash, 1993 adalah :
n t
t t
t t
i C
B NPV
1
Dimana: B
t
= Total manfaat hingga t tahun C
t
= Total biaya hingga t tahun i = Suku bunga
t = Periode usaha
n t
t n
t t
Negatif NPV
Positif NPV
C B
Net
Dimana: B = Manfaat
C = Biaya i = Suku bunga
t = Periode usaha
c. Analisis Internal Rate of Return IRR
Analisis Internal Rate of Return IRR digunakan untuk membandingkan manfaat dan biaya yang ditunjukkan dalam skala persentase . Dalam hal ini
nilai IRR merupakan kondisi suku bunga yang menyebabkan nilai manfaat benefit sama dengan nilai biaya cost. IRR merupakan parameter yang
menunjukkan sejauh mana investasi suatu usaha ekonomi mampu memberikan keuntungan. Nilai IRR yang lebih besar dari suku bunga umum suku bunga yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia memberikan petunjuk bahwa investasi pada usaha ekonomi tersebut cukup menguntungkan. Secara umum, perhitungan
Internal Rate of Return IRR menggunakan rumus Husnan dan Mohamad, 2000 adalah sebagai berikut :
IRR = i
1
+
i -
i NPV
- NPV
NPV
1 2
2 1
1
d. Analisis Return of Investment ROI
Analisis Return of Investment ROI digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian investasi pada suatu usaha ekonomi dari manfaat benefit yang
diterima oleh pemilik. Oleh karena itu, maka ROI merupakan parameter finansial yang sangat penting untuk mengukur tingkat pengembalian investasi
dari suatu usaha ekonomi, termasuk usaha perikanan tangkap. Parameter ROI ini sangat penting bagi lembaga keuangan dalam memberikan kredit pembiayaan
sehingga kredit tersebut dapat dikembalikan sesuai jangka waktunya. Secara umum, menurut Mayes and Shank 2008 dan Kadariah dan Gray 1999,
perhitungan Return of Investment ROI menggunakan rumus : Dimana:
i
1
= suku bunga yang menghasilkan NPV positif
i
2
= interest rate yang menghasilkan NPV negatif
NPV
1
= NPV pada suku bunga i
1
NPV
2
= NPV pada suku bunga i
2
ROI = B I
Dimana : B = Manfaat
I = Investasi