dibutuhkan dalam operasi purse seine karena hasil tangkapannya umumnya cukup banyak dibandingkan hasil tangkapan pada usaha perikanan tangkap lainnya.
Biaya investasi yang dibutuhkan untuk pengadaan palkabak penampung ini sekitar Rp 5.000.000,-.
Jerigen air dibutuhkan untuk penyediaan air tawar selama operasi penangkapan ikan dilakukan oleh nelayan purse seine. Oleh karena ABK yang
ikut serta dalam setiap trip operasi penangkapan ikan relatif cukup banyak sekitar 9 orang, maka pengadaan air tawar menggunakan jerigen ini menjadi sangat
penting. Biaya investasi jerigen air 6 buah pada usaha perikanan purse seine sekitar Rp 300.000,-. Pelampung pendukung dibutuhkan sebagai pengikat atau
tempat bertumpu ujung alat purse seine pada saat setting dilakukan, sehingga jaring purse seine dapat melingkar dengan sempurna dalam memerangkap ikan
sasaran. Biaya investasi untuk pengadaan pelampung ini di Kota Tegal sekitar Rp 1.000.000,-.
4.1.1.3 Biaya Investasi Usaha Perikanan Pancing Layangan
Usaha perikanan pancing layangan merupakan usaha perikanan tangkap yang dilakukan oleh nelayan tradisional di Kota Tegal. Pelaku usaha perikanan
tangkap ini biasanya tinggal di perkampungan di sepanjang pesisir Kota Tegal. Dengan adanya layangan, maka nelayan tersebut lebih mudah menduga
keberadaan ikan yang menarik umpan pancing. Kebutuhan investasi pada usaha perikanan pancing layangan ini umumnya terdiri dari kapal, alat pancing, mesin
induk, lampu petromaksenter, kompas, palkabak penampung ikan, dan jerigenwadah air. Tabel 9 menyajikan biaya investasi yang dibutuhkan untuk
usaha perikanan pancing layangan di Kota Tegal, Propinsi Jawa Tengah.
Tabel 9. Biaya investasi usaha perikanan pancing layangan Kebutuhan Investasi
Nilai Investasi Rp Kapal
5.500.000,- Alat Tangkap
1.000.000,- Mesin Induk
2.700.000,- Lampu PetromakSenter
500.000,- Kompas
900.000,- PalkaBak
1.500.000,- Jerigen air 4 buah
200.000,- Jumlah
12.300.000,- Sumber : Hasil olahan data 2012
Berdasarkan Tabel 9, biaya investasi yang dibutuhkan untuk usaha perikanan pancing layangan di Kota Tegal sekitar Rp 12.300.000,-. Biaya
investasi terbesar untuk usaha perikanan pancing layangan ini adalah untuk pengadaan kapal, yaitu sekitar Rp 5.500.000,-. Meskipun kapal tersebut tidak
begitu besar, tetapi sangat penting dalam operasi dan bahkan dilengkapi dengan mesin yang relatif memadai. Hal ini karena dalam operasinya, kapal tersebut
cukup bergerak aktif sejajar dengan pergerakan pancing oleh layangan. Biaya investasi yang dibutuhkan untuk pengadaan mesin ini sekitar Rp 2.700.000,-.
Biaya investasi untuk pengadaan alat tangkap tidak begitu besar, yaitu sekitar Rp 1.000.000. Hal ini karena alat tangkap tersebut hanya terdiri dari
beberapa mata pancing, senar serta layangan yang siap diterbangkan saat operasi penangkapan ikan. Lampu petromaksenter digunakan bila dilakukan operasi
penangkapan pada soremalam hari, dimana lampu ini dapat menuntun nelayan dalam operasi maupun untuk penerangan bila nelayan pulang dari melaut. Biaya
investasi yang dibutuhkan untuk pengadaan lampu petromaksenter ini sekitar Rp 500.000,-.
Kompas dibutuhkan untuk penunjuk arah dalam operasi penangkapan ikan. Cukup aktifnya pergerakan kapal mengharuskan adanya pemandu seperti
kompas, sehingga nelayan tidak nyasarsalah arah terutama pada saat akan kembali dari melaut. Biaya investasi untuk kompas ini sekitar Rp 900.000,-.
Palkabak atau cooler box juga dibutuhkan untuk penyimpanan hasil tangkapan. ukuran palkabak yang dibawa nelayan biasanya cukup besar, meskipun kapal