Faktor Produksi Dalam Operasi Usaha Perikanan Gillnet
                                                                                .
Keterangan  :  X11=KUR,  X12=KKPE,  X13=BPLM,  X14=PMUK,  X21=bank  umum,  X22=BPR, X23=BPD,  X31=NPV,  X32=Net  BC,  X33=IRR,  X34=ROI,  X41=KKP  RI,
X42=DKP Tegal, X43=BAPPEDA Tegal
Gambar  6    Model  struktural  II  interaksi  pembiayaan  usaha  perikanan  tangkap  di Kota Tegal
Bila  dibandingkan  dengan  model  I,  maka  model  strukrural  II  ini dimodifikasi  lebih  lanjut  dengan  mengembangkan  14  link  baru  antar  komponen
model  untuk  memanfaatkan  modification  index  covarian.  Link  baru  tersebut didominansi oleh link diantara error pada komponen  model. Adapun link tersebut
adalah link antara d41 dengan d14,  link antara d43 dengan X13, link antara d11 dengan d13, link antara d11 dengan d14, link antara Z1 dengan kebijakan politik,
link antara Z1 dengan e1, link antara kebijakan politik dengan lembaga perbankan L_Bank,  link  antara  e2  dengan  performance  usaha  perikanan  tangkap
PER_UPT,  link  antara  konstruk  politik  dengan  lembaga  perbankan  L_Bank, link antara d11 dengan  d32, link antara d13 dengan d22, link antara d13 dengan
d32, link antara Z2 dengan d33, dan link antara d32 dengan d34.  Pengembangan
KINERJA_PB
Y1 .44
e1 1.00
1 Y2
.18 e2
.20 1
.01
POLITIK X14
.28 d14
X13
.23 d13
1.00 1
-.81 1
X12
.06 d12
5.18 1
X11
.21 d11
-.79 1
.02
L_BANK X22
.16 d22
X21
.15 d21
1.00 1
1.58 1
X23
.23 d23
2.59 1
L_PMRTH
X42 -.06
d42 X41
.30 d41
X43 .21
d43 1.00
1 .16
1
.08 1
1.96
-11.05
.03 PER_UPSK
X31
.14 d31
X32
.11 d32
X33
.09 d33
X34
.15 d34
1.00 1
1.16 1
1.55 1
1.71 1
.00 .00
-1.06 .42
Z1
1
-.13 Z2
1
.00 4.86
Chi-square=258.019 Probability=.000
RMSEA=.106 CMINDF=3.072
GFI=.876 AGFI=.800
.07 .09
.07 .01
-.06
.28 .05
-.01
-.06
.05 .04
.03 .04
PER-UPT
link  tersebut  dimaksudkan  untuk  meminimalisir  kovarian  sehingga  simpangan model terhadap kenyataan diwakili oleh data menjadi lebih kecil.
Suatu mesin atau sofware aplikasi, tidak akan dapat menjelaskan apa yang peneliti  inginkan  bila  dinamika  alternatif  interaksi  tidak  dikembangkan  dengan
lebih  luwes  mengikuti  pola  interaksi  nyatanya.  Diantara  interaksi  tersebut mungkin banyak yang tidak dibutuhkan atau tidak menjadi fokus kajian interaksi
antar  error,  tetapi  pengaruh  interaksi  tersebut  terhadap  karakter  model  akan menentukan  hasil  akhir  dari  kajian.  Dalam  penelitian  ini,  hasil  akhir  tersebut
adalah kemampuan model model struktural II dalam menjelaskan interaksi nyata dalam pembiayaan perikanan di Kota Tegal.  Hasil uji terhadap kriteria goodness-
of-fit  yang  dipersyaratkan  untuk  model  struktural  II  interaksi  pembiayaan  usaha perikanan tangkap di Kota Tegal disajikan pada Tabel 30.
Tabel 30  Hasil uji kesesuaian model struktural II interaksi pembiayaan usaha perikanan tangkap terhadap kriteria goodness-of-fit
Kriteria Goodness-of-
Fit Syarat
Kinerja Model
Keterangan
Chi-square Diharapkan Kecil
258,019 Baik
Significance probability
≥ 0,05 0,000
Kurang baik RMSEA
≤  0,08 0,106
Cukup baik CMINDF
≤ 2,50 3,072
Cukup baik GFI
≥ 0,80 0,876
Baik AGFI
≥ 0,80 0,800
Baik
Sumber: Hasil analisis model 2012
Berdasarkan Tabel 30, ternyata hasil Chi-square sebagai salah satu kriteria model  fit  menunjukkan  penurunan  dari  1414,  675  pada  model  struktural  I
menjadi 258,019 pada model struktural II yang berarti lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, jika dilihat dari nilai  kriteria  goodness-of-fit lainnya,  yaitu  RMSEA =
0,106  dan  CMINDF  =  3,072,  maka  model  yang  dikembangkan  dapat  dikatakan sudah berada pada jalur kesesuaian fitting.  Sedangkan bila dilihat dari nilai GFI
=  0,876  dan  AGFI  =  0,800,  maka  model  yang  dikembangkan  sudah  memenuhi kriteria goodness-of-fit yang dipersyaratkan.  Belum tercapainya nilai significance