commit to user
107
kuantiatif berupa angka-angka, tetapi penelitian bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa.
3.1.2 Pendekatan
Pendekatan
approa ch
adalah cara „mendekati‟ objek, sehingga karya budaya sebagai struktur makna dapat diungkpakan dengan jelas. Istilah lain yang dapat
disejajarkan dengan pendekatan di antaranya: penghampiran, perspektif, titik pijak, dan dimensi atau dalam istilah populer „kaca mata‟ Ratna, 2010: 45. Dengan
demikian, pendekatan adalah penggunaan salah satu sudut pandang yang dianggap paling relevan sesuai dengan tujuan penelitian.
Pendekatan yang baik dengan sendirinya didasarkan atas berbagai pertimbangan, misalnya atas dasar sifat-sifat objek, tujuan dan kemungkinan
perolehan data. Berdasarkan pertimbangan itu dan sesuai dengan hakikat metode analisis penelitian kualitatif, maka penelitian ini menggunakan pendekatan
hermeneutika
.
Pendekatan ini memungkinkan seseorang bebas menafsirkan karya seni lukis menurut pemahamannya sendiri secara kritis. Dalam hal ini, apabila karya
seni lukis dianggap sebagai teks, maka hubungan antara teks dan penonton bersifat interaktif yakni pembaca mendekati teks dengan harapan dan antisipasi tertentu yang
dimodifikasi dalam pembacaan yang digantikan oleh „proyeksi baru‟. Pemahaman selalu berasal dari posisi dan sudut pandang orang yang memahami, tidak sekedar
melibatkan reproduksi makna tekstual, namun juga produksi makna baru oleh
commit to user
108
pembacanya, demikian menurut Gadamer dan Iser Barker, 2000: 288. Dengan demikian, kebudayaan sebagai basis produktivitas karya seni merupakan medan
ekspresi lewat simbol-simbol yang dalam dari agama, kesenian dan harapan manusia. Artinya, tema-tema filsafati hermeneutika memberi makna praktis langsung untuk
kembali menyadari keniscayaan dan perlunya menafsirkan simbol-simbol budaya, ekspresi dari hidup sehari-hari, dalam rangka merawat perspektif yang luas dari
tanggung jawab kemanusiaan Poespoprodjo, 2004: 6. Dalam hal ini, hermeneutika dapat digunakan sebagai pendekatan untuk menafsirkan makna simbolis diferensiasi
karya seni lukis “Pasren” secara filosofis dan mendalam.
3.2 Metode Penelitian