400
Tabel  Penilaian: Keakuratan  Kesepadanan Makna dan Keberterimaan
Terjemahan Teks Abstrak Disertasi
T-8 P
rg Tsu
Tsa Validitas
Keakuratan Struktur
Gramatikal
1.  T8p1Air
bersih merupakan  salah  satu
kebutuhan dasar
manusia. Namun,
tidak  semua  warga negara
dapat menikmati  pelayanan
air  bersih.  Rendahnya tingkat  pelayanan  air
bersih ini
terkait dengan
kegagalan pembangunan
air minum
dan penyehatan
lingkungan  era  1970- 2000,  khususnya  di
pedesaan.  Pada  era tersebut,
banyak sarana  dan  prasarana
air  minum  yang  tidak berkelanjutan  dalam
pengoperasian dan
pemeliharaannya. Pengalaman
di Negara
lain
T8p1Water  is  one  of
the public
needs. However,
not all
peoples  receive  water services.  Low  level  of
water services
is related to the failure of
water  and  sanitation developments  in  1970-
2000, especially
in rural  areas.  In  the  era,
many water
infrastructures were
not sustainable
in operation
and maintenance.
Experience  in  other countries  showed  that
failure  was  caused  by lack
of community
participation  and  lack of
community acceptance
of new
technology. In
the future,  the  government
3 2
1 3
2 1
commit to user
401
menunjukkan  bahwa kegagalan
sering disebabkan
oleh kurangnya  partisipasi
masyarakat dan
kurangnya penerimaan
masyarakat  terhadap teknologi  baru.  Di
masa yang
akan datang,
pemerintah berupaya
meningkatkan pelayanan  air  bersih
bagi masyarakat
miskin  di  pedesaan. Oleh  karena  itu  perlu
dilakukan  penelitian yang
berkaitan dengan  keberlanjutan
system penyediaan air bersih  yang  hasilnya
dapat memberikan
kontribusi problem
solving pada
pelaksanaan pembangunan
air bersih  pedesaan  di
masa yang
akan datang.
would  improve  water services for the poor in
rural  areas.  Therefore, research  related  to  the
sustainability  of  water supply
system was
conducted.  Results  of the
research will
contribute  to  problem solving  in  rural  water
supply  development  in the future.
commit to user
402
2.  T8p2Penelitian
dilakukan  di  24  desa di sembilan kabupaten
dalam  wilayah  daerah aliran  sungai  DAS
Brantas. Desa-desa
tersebut merupakan
desa  yang  memiliki sarana  air bersih  yang
dikelola oleh
masyarakat. Penelitian
menggunakan  metoda penelitian  kuantitatif
dan  kualitatif  dengan pendekatan
studi kasus
dan survei.
Survei bertujuan
untuk mendapatkan
data persepsi
masyarakat  pelanggan dan
pengelola air
tentang  aspek  teknis, keuangan,  sosial,  dan
institusi.  Semua  data dikuantifikasi  dalam
rentang  0  sampai  1 agar  dapat  dianalisis
dengan metoda
statistik. Data tersebut dikelompokkan
ke
T8p2Research was
conducted in
24 villages
in nine
districts  in  the  Brantas River
Basin. The
villages  have  water supply
system that
managed by
community. The
research used
quantitative and
qualitative approach by case
studies and
surveys.  Survey  aimed to  obtain  customers
and committee
perception of technical, financial,  social,  and
institutional  aspects  of water management. All
data  were  quantified  in range  0  to  1  and
analyzed with
statistical methods,
namely structural
equation modeling
SEM.  The  data  are grouped  into  several
variables, including
planning,  management, community,  reliability
3 2
1 3
2 1
commit to user
403
dalam beberapa
variabel, yaitu
perencanaan, pengelolaan,
masyarakat, keandalan  sistem  dan
keberlanjutan. Analisis
data menggunakan  metoda
structural equation
modeling. of
system, and
sustainability of
system.
3.  T8p3Hasil