Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

129 adalah orang yang telah ditunjuk dengan berbagai pertimbangan seperti yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya. Sedangkan data yang diambil dari dokumen yaitu berupa struktur abstrak Tsu maupun Tsa, koherensi Tsa, struktur gramatikal Tsa, dan hasil penilaian para raters. Data ini kemudian disusun, diklasifikasikan sesuai dengan criteria masing-masing. Dari sajian data ini kemudian peneliti mengolahnya dan menyusun pengertian singkatnya dengan pemahaman dalam bentuk diskripsi atau uraian logis dan sistematis beserta aspek-aspek pendukung dan segala peristiwa yang ada yang kemudian disebut dengan reduksi data. Setelah selesai, peneliti menarik simpulan berdasarkan pada semua hal yang diperoleh selama pengumpulan data, dan catatan di lapangan sehubungan dengan variabel teknik dan kualitas hasil terjemahan. Namun jika simpulan yang dibuat ini masih dirasa kurang mantap, maka peneliti akan melakukan verivikasi dengan cara menggali lagi data yang ada dalam fieldnote dan catatan di lapangan, maupun para informan atau „raters‟. Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan simpulan ini akan dilakukan secara berkesinambungan, berkelanjutan, dan terus menerus dilakukan sampai diperoleh simpulan yang benar-benar mantap. Maksudnya simpulan yang telah dibuat akan diverivikasikan kembali dengan catatan di lapangan, informan, maupun penerjemah jika masih terdapat hal-hal yang dirasa meragukan. Dengan demikian apabila data yang diperoleh ternyata kurang lengkap maka tidak menutup kemungkinan peneliti akan melakukan wawancara ulang. Hal ini dimaksudkan guna melengkapi data yang masih kurang tersebut untuk diverifikasikan atau disimpulkan sehingga data yang diperoleh benar-benar lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan.

H. Prosedur Penelitian

Ada tiga tahapan pokok dalam prosedur penelitian ini, yaitu: 1 persiapan, 2 pelaksanaan penelitian, dan 3 menyusun laporan. Untuk tahapan persiapan, peneliti mengawalinya dengan melakukan pencarian masalah yang akan diteliti, perpustakaan.uns.ac.id commit to user 130 merumuskan masalah, dan menyusun proposal. Namun sebelum proposal dinyatakan jadi lulus dalam ujian komprhensif, peneliti mengkonsultasikannya terlebih dulu untuk mendapatkan pesetujuan dari promotor maupunn ko-promotor sehubungan dengan penetapan judul. Setelah proposal selesai dibuat, peneliti melaksanakan seminar proposal, pembuatan instrumen, pengurusan ijin untuk pengambilan data di Universitas Airlangga dan ITS Surabaya, melaksanakan unjian komprehensif, dan penyusunan jadwal penelitian. Selanjutnya untuk pelaksanaan kegiatan penelitian, sejumlah tahapan yang dilakukan adalah: 1 Membaca seluruh teks abstrak disertasi yang ditulis dalam bahasa Indonisia maupun terjemahannya dalam bahasa Inggris secara teliti dan cermat; 2 Melakukan pengkodean pada bagian teks abstrak; 3 Mengumpulkan, mencatat, dan mengklasifikasi data; 4 Memeriksa validitas data; 5 Menganalisis data yang telah terkumpul yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan menyusun simpulanverivikasi data; dan 6 Membuat simpulan akhir. commit to user 131

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dibahas hasil penelitian dan pembahasan. Sebagaimana telah disebutkan pada bagian sebelumnya bahwa objek penelitian yang dijadikan sebagai sumber data adalah berupa sejumlah teks abstrak disertasi dalam bahasa Indonesia dan hasil terjemahannya dalam bahasa Inggris. Teks-teks abstrak yang diteliti berjumlah 15 lima belas buah, yang terdiri atas 7 tujuh teks dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Unair Sur abaya, dengan kode „K‟, dan 8 delapan teks lainnya dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dengan kode „T‟ untuk mewakili Institut Teknologi 10 Nopember ITS Surabaya. Selanjutnya teks sumber untuk Fakultas Kedokteran diberikan kode TsuK, sedangkan teks sasarannya adalah TsaK. Sementara untuk Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan diberikan kode TsuT untuk Tsu nya, dan TsaT untuk Tsa nya.

A. Hasil Penelitian

Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa teks abstrak sebaiknya tersusun atas 5 lima hal, yaitu: 1 pendahuluan, 2 tujuan, 3 metodologi, 4 pembahasan, dan 5 simpulan yang ditulis dalam 5 lima paragraf terpisah; dan disempurnakan dengan satu faktor pendukung lainnya yaitu 6 koherensi teks. Teks-teks abstrak yang dijadikan sebagai objek dalam penelitian ini berupa ringkasan singkat hasil penelitian teks abstrak yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan hasil terjemahannya dalam bahasa Inggris. Teks-teks abstrak ini 7 tujuh teks diantaranya ditulis oleh para mahasiswa jurusan kedokteran Universitas Airlangga dan 8 delapan lainnya ditulis oleh mahasiswa jurusan teknik sipil dan perencanaan ITS Surabaya.Teks-teks abstrak tersebut telah didokumentasikan pada bagian awal disertasi masing-masing oleh penulisnya yang telah menyelesaikan studinya S3 Program Doktor di bidang ilmu kedokteran dan teknik sipil dan perencanaan. perpustakaan.uns.ac.id commit to user