128
data, sajian data, dan kemudian penarikan simpulan dan verifikasi. Adapun langkah-langkah analisis interaktif yang akan dilakukan oleh peneliti adalah
sebagai berikut:
1. Reduksi Data
Dalam kegiatan reduksi data, peneliti menyeleksi dengan cermat dan hati-hati terhadap semua informasi yang ada. Setelah itu langkah selanjutnya
adalah menyederhanakan data informasi tersebut berdasarkan informasi yang telah ditentukan baik yang tertulis maupun hasil catatan yang diperoleh di
lapangan wawancara, dan kemudian meringkasnya. Pada saat yang bersamaan, peneliti juga melakukan pengkodean data untuk teks abstrak baik
yang berbahasa Indonesia maupun Inggris. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses analisis selanjutnya.
2. Sajian Data
Pada sajian data, peneliti melakukan pengorganisasian informasi sedemikian rupa, dan kemudian menyusunnya secara rinci, lengkap, dan jelas
dalam bentuk narasi diskripsi secara logis dan sistematis. Beradasarkan uraian ini lah peneliti kemudian membuat simpulan penelitian. Informasi atau
sajian data yang dimaksud meliputi: a Struktur abstrak Tsu dan Tsa; b Tingkat koherensi teks; c struktur gramatikal Tsa; d Informasi dari informan
pembaca pakar dan sasaran sehubungan dengan kualitas terjemahan yang dihasilkan tentang tingkat keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaannya.
3. Penarikan Simpulan dan Verifikasi
Pada tahapan ini peneliti mengakomodasi semua informasi yang diperoleh selama proses pengumpulan data berlangsung. Berdasarkan data
yang telah terkumpul kemudian dianalisis satu persatu sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditentukan.. Data yang dikumpulkan berupa keterangan
atau informasi dari sumber data, yaitu informan baik penerjemah, pembaca pakar rater, maupun pembaca sasaran. Adapun informan yang dimaksud
commit to user
129
adalah orang yang telah ditunjuk dengan berbagai pertimbangan seperti yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.
Sedangkan data yang diambil dari dokumen yaitu berupa struktur abstrak Tsu maupun Tsa, koherensi Tsa, struktur gramatikal Tsa, dan hasil
penilaian para raters. Data ini kemudian disusun, diklasifikasikan sesuai dengan criteria masing-masing. Dari sajian data ini kemudian peneliti
mengolahnya dan menyusun pengertian singkatnya dengan pemahaman dalam bentuk diskripsi atau uraian logis dan sistematis beserta aspek-aspek
pendukung dan segala peristiwa yang ada yang kemudian disebut dengan reduksi data. Setelah selesai, peneliti menarik simpulan berdasarkan pada
semua hal yang diperoleh selama pengumpulan data, dan catatan di lapangan sehubungan dengan variabel teknik dan kualitas hasil terjemahan. Namun jika
simpulan yang dibuat ini masih dirasa kurang mantap, maka peneliti akan melakukan verivikasi dengan cara menggali lagi data yang ada dalam
fieldnote dan catatan di lapangan, maupun para informan atau „raters‟.
Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan simpulan ini akan dilakukan secara berkesinambungan, berkelanjutan, dan
terus menerus dilakukan sampai diperoleh simpulan yang benar-benar mantap. Maksudnya simpulan yang telah dibuat akan diverivikasikan kembali dengan
catatan di lapangan, informan, maupun penerjemah jika masih terdapat hal-hal yang dirasa meragukan. Dengan demikian apabila data yang diperoleh
ternyata kurang lengkap maka tidak menutup kemungkinan peneliti akan melakukan wawancara ulang. Hal ini dimaksudkan guna melengkapi data
yang masih kurang tersebut untuk diverifikasikan atau disimpulkan sehingga data yang diperoleh benar-benar lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan.
H. Prosedur Penelitian