Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

106 keterbacaan terjemahan penanda kohesi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kesepadanan makna dan kewajaran bahasa. Sehubungan dengan sejumlah penelitian sebelumnya, yang membedakan dengan penelitian ini adalah bahwasanya fokus penelitian ini lebih luas daripada penelitian-penelitian sebelumnya. Dalam penelitian ini, data yang dianalisis adalah sehubungan dengan padanan pada tataran teks yang mencakup struktur abstrak dan koherensi Tsu, dan Tsa. Selain itu hasil terjemahan teks abstrak juga dilakukan penilaian dari aspek keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan teks nya. Dengan demikian, penilaian dilakukan per teks, yaitu per paragraf atau per teks abstrak yang terdiri atas sejumlah paragraf. Berdasarkan hasil temuan, dari 15 limabelas teks abstrak yang dianalisis, sejumlah teks abstrak tersusun atas 1 satu paragraf, 3 tiga, 4 empat, dan 5 lima paragraf.

B. Kerangka Berpikir

Supaya penelitian dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana maka perlu dibuat kerangka berpikir yang menjelaskankan tentang langkah- langkah atau alur penelitian yang digambarkan melalui bagan berikut ini: Tsu Teks Struktur Abstrak Bhs Ind. Indonesia Sumber Data Teks Abstrak Disertasi Disertasi Klasifikasi Data Peneliti Tsa Teks Struktur Abstrak Bhs. Inggris. Struktur Abstrak, Kohesi, Koherensi, Struktur Gramatikal Raters Tingkat Keakuratan Tingkat Keberterimaan Kualitas Terjemahan Tingkat Keterbacaan Gambar 3 Kerangka Berpikir commit to user 107 Skema di atas menggambarkan langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam mengolah data sampai dengan penarikan simpulan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa 15 limabelas teks abstrak disertasi yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan hasil terjemahannya dalam bahasa Inggris. Dari limabelas teks tersebut, 7 tujuh teks abstrak diantaranya diambil dari fakultas kedokteran Universitas Airlangga, dan 8 delapan teks lainnya dari fakultas teknik sipil dan perencanaan ITS Surabaya yang telah menyelesaikan studinya S3. Adapun data yang diambil berupa: 1 struktur teks yang meliputi: pendahuluan, tujuan, metodologi, hasil, dan simpulan; 2Padanan grammatikal ketepatan penggunaan struktur kalimat; 3 Padanan tekstual, yang mencakup kohesi dan koherensi teks.Kohesi teks berhubungan dengan ketepatan atau kesesuain dalam menggunakan penanda kohesi. Sedangkan koherensi teks, sealin dilihat dari ketepatan dalma mengimplementasikan penggunaan penanda kohesi, juga ditentukan oleh jumlah ide pokok yang digunakan dalam setiap paragrafnya. Data tersebut kemudian diklasifikasi berdasarkan fungsinya masing- masing yang selanjutnyadianalisis,didiskripsikan, dan dijelaskan secara rinci dan komprehensif. Dalam menganalisis data ini peneliti melibatkan sejumlah tim penilai raters untuk memberikan penilaian sehubungan dengan kualitas hasil terjemahan abstrak disertasi sehubungan dengan tingkat keakuratan accuracy, keberterimaan acceptability, dan keterbacaan readability nya. Selain itu, peneliti juga melibatkan 6 enam pembaca sasaran: 3 tiga orang dokter sekaligus dosen, dan 3 tiga orang lainnya dosen teknik sipil yang telah menyelesaikan studinya S3. Sebagai pembaca sasaran. Hasil penilaian yang diberikan oleh para tim penilai ini lah yang kemudian dijadikan sebagai instrumen atau acuan peneliti dalam menganalisis data, pembahasan, dan menarik simpulan akhir penelitian. commit to user 108

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini disajikan masalah-masalah yang terkait dengan metode yang kami terapkan dalam melakukan penelitian, di antaranya: jenis dan strategi penelitian, objek penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik cuplikan, validitas data, dan teknik analisis data.

A. Jenis dan Strategi Penelitian

Strategi penelitian ini adalah penelitian studi kasus tunggal terpancang embedded case study research‟, Sutopo, 2006 karena permasalahan maupun konsentrasi penelitian yang dikaji telah ditentukan dalam proposal ini jauh hari sebelum peneliti menggali permasalahan yang sesungguhnya di lapangan. Sedangkan jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan kasus tunggal, karena penelitian ini hanya memfokuskan pada satu karakteristikbidang sasaran saja, yaitu penerjemahan, utamanya hasil terjemahan teks abstrak disertasi. Berdasarkan permasalahan penelitian yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya, yaitu format penulisan dan keragaman struktur abstrak, struktur abstrak dan koherensi teks Tsu dan Tsa, bagaimana kualitas terjemahan abstrak disertasi ditinjau dari aspek keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaannya, jenis penelitian dan strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hal ini dimaksudkan bahwa penelitian ini diharapkan dapat menangkap dan mengungkap berbagai informasi secara kualitatif dengan mendiskripsikannya secara cermat dan komprehensif.

B. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah sejumlah teks abstrak disertasi dan hasil terjemahannya dalam bahasa Inggris yang ditulis oleh para mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya S.3. Teks abstrak yang dikaji berjumlah 15 limabelas yang diambil dari dua perguruan tinggi negeri di Surabaya, yaitu Universitas Airlangga Unair dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS. Tujuh teks perpustakaan.uns.ac.id commit to user