80
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas termasuk penelitian kualitatif karena menggali informasi secara rinci, namun
adakalanya penelitian ini memuat data-data kuantitatif untuk melengkapi data penelitiannya. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk memecahkan masalah
yang terjadi di dalam kelas melalui penerapan suatu tindakan terencana, yang di dapat dari pengumpulan informasi dan kajian teori.
Menurut Wina Sanjaya 2011: 26 Penelitian Tindakan Kelas dapat diartikan sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi
diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap
pengaruh. Penelitian Tindakan Kelas berupaya memecahkan masalah dengan menerapkan tindakan yang terencana, sebagai hasil refleksi guru atau peneliti
terhadap kondisi pembelajaran di kelas. Sebagai hasil dari penerapan tindakan tersebut akan timbul pengaruh terhadap proses dan pelaksanaan pembelajaran,
maka diadakan analisis untuk refleksi dan evaluasi. Adapun menurut Fitri Yuliawati dkk 2012: 17 Penelitian Tindakan Kelas
PTK adalah
kegiatan mengumpulkan,
mengolah, menganalisis,
dan menyimpulkan data untuk menentukan tingkat keberhasilan jenis tindakan yang
dilaksanakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Data merupakan hal yang
81 penting dalam penelitian. Data dapat menjadi indikator dalam menentukan tingkat
keberhasilan dari tindakan yang diterapkan dalam penelitian ini. Penelitian Tindakan Kelas memiliki karakteristik khusus yang dapat dilihat
dari ciri- cirinya. Sehubungan dengan hal tersebut Sa’dun Akbar 2009: 28
menyatakan, dengan demikian, ciri utama PTK adalah: 1 masalahnya berasal dari latar kelas tempat penelitian dilakukan; 2 proses pemecahan masalah tersebut
dilakukan secara bersiklus, dan 3 tujuannya untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas, atau meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Berdasarkan berbagai pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian yang bertujuan untuk
memecahkan masalah pembelajaran di dalam kelas, melalui pemberian tindakan terencana yang mengarah terhadap peningkatan aspek yang diharapkan. Penelitian
Tindakan Kelas termasuk dalam Penelitian Kualitatif, namun tidak menutup kemungkinan memuat data kuantitatif untuk melengkapi data penelitiannya.
Bentuk-bentuk atau jenis Penelitian Tindakan Kelas menurut Suroso 2009: 33 adalah sebagai berikut: 1 guru sebagai peneliti, 2 penelitian tindakan
kolaboratif, 3 simultan terintegrasi, 4 administrasi sosial eksperimen. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kolaboratif. Peneliti berkolaborasi dengan
guru dalam memecahkan permasalahan pembelajaran yang ada di dalam kelas. Perencanaan dan pelaksanaan tindakan didiskusikan bersama antara peneliti dan
guru. Guru bertindak sebagai pelaksana skenario pembelajaran, sedangkan peneliti bertugas untuk mengamati, mencatat, dan menganalisis proses dan produk
pembelajaran.
82
B. Subjek dan Objek Penelitian