157 Berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas guru dan siswa, serta
penilaian hasil menulis narasi ekspositoris siswa pada siklus II dapat disimpulkan bahwa proses dan hasil pembelajaran menulis narasi
ekspositoris telah mengalami peningkatan dibandingkan saat pratindakan dan siklus I. Hasil menulis narasi ekspositoris siswa telah memenuhi
kriteria keberhasilan penelitian ini. Maka, pelaksanaan tindakan pada siklus II telah dikatakan berhasil.
d. Refleksi siklus II
Refleksi pada siklus II ini digunakan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran, kekurangan, serta keberhasilan pembelajaran. Pada siklus II,
guru mengkondisikan siswa lebih optimal. Guru menegur ataupun memberikan pertanyaan kepada anak yang masih belum memperhatikan pembelajaran
dengan fokus. Siswa yang tadinya mengabaikan pembelajaran dan lebih memilih asyik sendiri ataupun mengobrol dengan teman lain menjadi mulai
dapat memperhatikan pembelajaran dengan fokus. Selain itu, terhadap beberapa hasil tugas menulis catatan harian yang masih kurang baik, guru lebih
intensif mengevaluasi dan membimbing siswa dalam perbaikan. Pada siklus ini, hasil tugas menulis catatan harian yang masih kurang baik sebelumnya
telah mengalami perkembangan dibuktikan pada hasil observasi yang telah disampaikan.
Pada siklus II, siswa sudah tidak sering melakukan kesalahan dalam menyusun kalimat, menggunakan kata dan tanda baca, karena guru kembali
menekankan bimbingan terhadap penyusunan kalimat, penggunaan kata dan
158 tanda baca. Berkat bimbingan dan motivasi yang diberikan oleh guru kepada
siswa, siswa sudah tidak terbatas dalam mengembangkan gagasan narasi. Guru juga membimbing siswa untuk memberikan komentar ataupun tanggapan
terhadap hasil menulis narasi ekspositoris milik siswa lain. Berdasarkan pengamatan terhadap proses pembelajaran dan analisis hasil
menulis narasi ekspositoris siswa dapat disimpulkan, teknik catatan harian yang dilaksanakan dapat meningkatkan proses dan hasil menulis narasi
ekspositoris siswa. Nilai rata-rata menulis siswa pada siklus II mencapai 81,30 dan jumlah siswa yang mencapai KKM atau telah dinyatakan tuntas sebanyak
95,24. Keberhasilan tersebut telah memenuhi indikator keberhasilan penelitian ini yaitu, nilai menulis narasi ekspositoris harus mencapai
≥ 75 dan jumlah siswa yang telah mencapai KKM atau dinyatakan tuntas harus
mencapai ≥ 70. Penelitian ini telah dikatakan berhasil, maka penelitian ini
dihentikan sampai siklus II ini dan tidak dilanjutkan pada siklus selanjutnya.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang penting untuk dikuasai oleh siswa tak terkecuali siswa SD. Menurut Bryne Kundharu Saddhono
dan Y. Slamet, 2014: 163 yaitu, ……………………………………………………………………………….
Keterampilan menulis adalah kemampuan menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh,
lengkap, dan jelas sehingga buah pikiran tersebut dapat dikomunikasikan kepada pembaca dengan berhasil.