25 dengan proses menulis, Alek A. dan Achmad H. P. 2010: 107 memiliki
pendapat tersendiri, yaitu langkah-langkah menulis meliputi: a persiapan preparation, b menulis writing, dan c Editing.
Dari berbagai pendapat mengenai proses menulis tersebut, dapat disimpulkan bahwa proses menulis dibagi menjadi lima tahap. Tahap-tahap
tersebut antara lain: 1 pramenulis, yaitu tahap persiapan menulis, 2 menulis, yaitu tahap menuangkan dan mengembangkan ide atau gagasan ke
dalam bahasa tulis, 3 merevisi, yaitu tahap memperbaiki seluruh bagian karangan, 4 mengedit, yaitu tahap penyajian tulisan ke dalam format baku,
5 mempublikasi, yaitu tahap menyampaikan tulisan. Pada penelitian ini, proses-proses menulis diterapkan pada siswa saat pelaksanaan pembelajaran
menulis narasi ekspositoris. Hal ini bertujuan agar siswa terbiasa menulis melalui proses-proses yang sistematis dan benar.
e. Ciri tulisan yang baik
Pada dasarnya menulis bertujuan menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain melalui tulisan sebagai alat atau medianya. Maka dari itu,
siswa harus menghasilkan tulisan yang mampu menyampaikan pesan atau maksud siswa kepada orang lain. Tulisan yang mampu menyampaikan pesan
atau maksud penulisnya dapat dikatakan sebagai tulisan yang baik. Selain mampu menyampaikan pesan atau maksud penulisnya, tulisan yang baik tentu
memiliki beberapa diantaranya keistimewaan yang lain. Keistimewaan- keistimewaan lain dapat diketahui melalui ciri-ciri tulisan yang baik.
26 Adelstein dan Pival Henry Guntur Tarigan, 2008: 6-7 pernah
menjelaskan bahwa ciri-ciri tulisan yang baik, diantaranya sebagai berikut: 1
Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis mempergunakan nada yang serasi. Maksudnya, tulisan yang baik menggambarkan
kemampuan penulis dalam menghasilkan tulisan yang teratur, sesuai, dan jelas sehingga isinya dapat diterima dengan baik oleh pembaca. Tulisan
yang teratur merupakan tulisan yang runtut isinya, baik runtut antar kalimat maupun paragrafnya. Susunan kata dalam kalimatnya juga sudah
tepat, tidak membuat kebingungan. 2
Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis menyusun bahan- bahan yang tersedia menjadi suatu keseluruhan yang utuh. Tulisan yang
baik sifatnya menyeluruh komprehensif dan utuh, karena tulisan yang tidak menyeluruh dan utuh dapat menimbulkan multi tafsir dari pembaca.
Tulisan yang sifatnya menyeluruh dan utuh akan lebih baik dalam memberikan informasi kepada pembaca.
3 Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk menulis
dengan jelas dan tidak samar-samar. Tulisan yang dimaksud adalah tulisan yang tidak membuat pembaca bersusah payah dalam memahami makna
tersurat maupun tersirat. Tulisan tersebut mampu menyampaikan pesan yang dimaksud oleh penulis dengan jelas.
4 Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk menulis
secara meyakinkan. Tulisan yang dimaksud adalah tulisan yang mampu menarik minat pembaca kepada pokok pembicaraan. Tulisan tersebut juga
27 mampu menjelaskan konsep-konsep yang dibahas melalui fakta-fakta
yang masuk akal mengenai pokok pembicaraan tersebut. 5
Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk mengkritik naskah tulisannya yang pertama serta memperbaikinya. Tulisan yang
dimaksud yaitu tulisan yang terus mengalami penyesuaian. Tulisan yang selalu direvisi demi perkembangan kualitas isi yang semakin baik.
6 Tulisan yang baik mencerminkan kebanggaan penulis dalam naskah atau
manuskrip. Tulisan yang dimaksud adalah tulisan yang sadar akan komitmen dalam mempersembahkan kualitas yang terbaik. Tulisan yang
mempergunakan ejaan dan tanda baca secara saksama. Tulisan yang mematuhi tata bahasa yang berlaku.
Sehubungan dengan ciri-ciri tulisan yang baik, Alek A. dan Achmad H. P. 2010: 108 juga menyebutkan bahwa mengukur kriteria tulisan yang baik
melalui tiga kriteria, yaitu: 1 kesesuaian topik, 2 kesesuaian antar paragraf, dan 3 pemilihan kata dan rangkaian kalimat. Kesesuaian topik, yaitu isi
tulisan harus relevan sesuai dengan topik yang diangkat. Kesesuaian antar paragraf, yaitu paragraf saling berhubungan satu sama lain, paragraf-paragraf
tersusun dengan sistematis, isi paragraf jelas dan efektif. Selain itu, pemilihan kata dan rangkaian kalimat, diksi tepat dan bervariasi, dari sisi penulisan juga
harus benar, susunan kata dalam kalimat tepat. Kesimpulan dari berbagai pendapat mengenai ciri-ciri tulisan yang baik,
yaitu: 1 jelas, yaitu makna tulisan dapat dipahami oleh pembaca, 2 logis, yaitu tulisan yang mengembangkan ide atau gagasan dengan fakta-fakta masuk
28 akal, 3 relevan, yaitu tulisan yang pemilihan katanya tepat dan isinya sesuai
dengan topik yang diangkat, 4 padu, setiap paragrafnya menempati urutan yang tepat, saling berhubungan dan mendukung satu sama lain, 5 teratur,
yaitu tulisan yang mengikuti aturan tata tulis dan tata bahasa yang berlaku dalam hal penulisan maupun pembentukan huruf, kata, dan kalimat,
penggunaan ejaan serta tanda baca. Ciri-ciri tulisan yang baik pada penelitian ini dijadikan dasar bagi kriteria
pada rubrik penilaian hasil menulis narasi ekspositoris siswa. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi dan tes. menulis.
Rubrik penilaian hasil menulis narasi ekspositoris siswa merupakan instrumen pengumpulan data dari tes menulis.
f. Jenis-jenis tulisan