54 kelas IV SD Negeri Siyono III, Playen, Gungkidul dengan menggunakan
teknik catatan harian.
b. Tujuan menulis Catatan Harian
Arthur K. Ellis 1997: 325 menjabarkan tujuan menulis catatan harian, yaitu a journal is useful as a way of reflecting on the ideas, skills, content, and
values that are being considered. Pendapat tersebut mengatakan catatan harian jurnal berguna sebagai hasil refleksi ide, keterampilan, isi, dan nilai yang
telah dipertimbangkan. Sementara itu, Aveus Har 2012: 7-13 menjelaskan tujuan menulis catatan harian, antara lain:
1 Menuliskan peristiwa-peristiwa yang telah berlalu.
Hal ini seperti yang dikemukakan Spaventa Luu Trong Tuan, 2010: 82 journals are notebooks in which writers keep a record of ideas, opinions, and
description of daily life. Pendapat tersebut mengatakan bahwa catatan harian jurnal adalah buku catatan berisi kumpulan ide atau pikiran, opini, dan
deskripsi dari kehidupan sehari-hari seseorang. Dalam kehidupannya, siswa tentu memiliki peristiwa-peristiwa penting yang pernah dialami atau diamati
secara langsung. Suatu saat siswa perlu mengingat kembali peristiwa-peristiwa tersebut. Siswa perlu menuliskan peristiwa-peristiwa yang telah berlalu dalam
catatan harian. Hal tersebut membantu siswa untuk mengingat kembali peristiwa-peristiwa tersebut.
2 Dijadikan tempat mencurahkan isi hati.
Hari-hari yang telah berlalu pasti setidaknya meninggalkan kesan di pikiran dan hati. Kesan-kesan tersebut dapat dicurahkan ke dalam catatan
55 harian, sehingga kesan-kesan tersebut dapat dimaknai seterusnya. Selain itu,
siswa dapat menuliskan ide atau gagasan yang sifatnya pribadi dengan bahasa yang santai. Maka dari itu, catatan harian sifatnya tidak terbuka untuk umum.
Catatan harian termasuk ke dalam bentuk tulisan pribadi Henry Guntur Tarigan, 2008: 37
3 Melepaskan emosi
Sekian dari peristiwa-peristiwa yang telah berlalu pasti ada beberapa peristiwa yang mampu menggugah emosi, sehingga bisa membuat siswa
merasakan bahagia, sedih, marah, kecewa, dan perasaan lainnya. Apabila luapan-luapan emosi tersebut ditahan akan kurang baik bagi psikis siswa. Salah
satu wahana yang tepat untuk melepaskan emosi tersebut secara positif yaitu, melalui tulisan tentang penggambaran suasana hati di catatan harian.
4 Mengembangkan kemampuan menulis
Menurut Ngoh Luu Trong Tuan, 2010: 82 journal writing provides students with good opportunities to improve their writing skills individually
and good chances to record their thoughts and feelings. Ngoh berpendapat menulis catatan harian jurnal memberikan kesempatan baik bagi siswa untuk
mengembangkan keterampilan menulisnya dan kesempatan untuk merekam pikiran dan perasaan. Menulis catatan harian dilakukan secara rutin walau
hanya menyempatkan sedikit waktu. Semakin sering seseorang menulis, maka ia akan semakin mahir pula dalam menulis. John Langan 1998: 15
menegaskan because writing is a skill, it makes sense that the more you practice writing, the better you will write. Artinya, menulis adalah suatu
56 keterampilan, itu berarti bahwa semakin sering menulis, maka akan semakin
baik dalam menulis. Berdasarkan uraian-uraian tersebut, dapat disimpulkan tujuan menulis
catatan harian, yaitu pertama, untuk menuliskan peristiwa-peristiwa yang telah berlalu. Kedua, untuk dijadikan tempat mencurahkan isi hati. Ketiga, untuk
melepaskan emosi. Keempat, untuk mengembangkan kemampuan menulis. Pada penelitian ini, tujuan menulis catatan harian yang lebih ditekankan yaitu
untuk mengembangkan kemampuan menulis.
c. Manfaat menulis Catatan Harian