95 Data yang telah dianalisis akan dijadikan dasar dalam perbaikan dan
penentuan tingkat keberhasilan tindakan. Apabila hasil analisis data menunjukkan ketidakberhasilan, maka dengan perbaikan akan dilakukan siklus selanjutnya.
Apabila dalam pelaksanaan siklus pertama tindakan belum berhasil meningkatkan keterampilan menulis narasi ekspositoris siswa kelas IV SD Negeri Siyono III,
maka akan dilakukan siklus selanjutnya.
H. Kriteria Keberhasilan Tindakan
Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini terdiri dari dua hal, yaitu keberhasilan proses dan keberhasilan produk. Keberhasilan proses dapat dilihat dari
perubahan peningkatan proses pembelajaran menulis narasi ekspositoris dengan menggunakan teknik catatan harian. Perubahan peningkatan proses pembelajaran
tersebut meliputi peningkatan pada semua aspek aktivitas siswa yang diobservasi, yaitu perhatian siswa, keaktifan siswa dalam pembelajaran, motivasi, semangat
belajar siswa, hasil evaluasi tugas catatan harian, dan keterampilan proses menulis. Kriteria keberhasilan produk dalam keterampilan menulis narasi ekspositoris
didasarkan pada peningkatan nilai menulis narasi ekspositoris siswa dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai indikator yang ditentukan. Penelitian ini
dikatakan berhasil apabila terjadi peningkatan nilai keterampilan menulis narasi ekspositoris siswa kelas IV SD Negeri Siyono III menjadi ≥75 sesuai dengan
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan dan jumlah siswa yang mencapai KKM ≥ 70 dari keseluruhan siswa.
96
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Pratindakan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi ekspositoris siswa dengan menggunakan teknik
catatan harian. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Siyono III Playen, Gunungkidul pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Peningkatan keterampilan
menulis narasi ekspositoris dilihat melalui hasil perbandingan data kondisi awal pada saat pratindakan dengan analisis data proses dan hasil menulis narasi
ekspositoris dari awal hingga akhir siklus. Data kondisi awal keterampilan menulis narasi ekspositoris diperoleh saat
pelaksanaan kegiatan pratindakan yang dilaksanakan pada hari Senin, 2 Mei 2016 lalu. Kegiatan pratindakan tersebut dilaksanakan pada jam pelajaran ke 5-7, yaitu
pukul 09.40-11.25. Pada pelaksanaan kegiatan pratindakan tersebut, dilakukan observasi terhadap pembelajaran dan siswa, siswa juga diminta untuk mengerjakan
tugas menulis narasi ekspositoris. Selain itu, guru sudah mulai memperkenalkan dan menjelaskan prosedur menulis catatan harian sebagai pedoman siswa dalam
mengerjakan tugas menulis catatan harian. Tugas menulis catatan harian mulai diberikan selama 7 hari berturut-turut sebelum pertemuan pertama pada siklus I.
Kegiatan pratindakan dimulai pada pukul 09.40 WIB, tepatnya setelah jam istirahat berakhir. Pada kegiatan pendahuluan, terlebih dahulu guru menyiapkan
siswa dengan memusatkan kembali perhatian siswa pada pembelajaran yang akan